Pendidikan merupakan hal yang sangat penting yang harus dimiliki oleh setiap manusia. Dengan pendidikan yang baik manusia dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Tanggal 2 Mei di Indonesia diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Peringatan ini punya makna penting bagi bangsa Indonesia. Pada peringatan Hardiknas masyarakat Indonesia biasanya merayakannya dengan berbagai kegiatan. Mulai dari upacara bendera, seminar, hingga menggelar berbagai lomba yang bertema pendidikan. Namun yang lebih urgen adalah bagaima kita mengevaluasi metode pembelajan di dunia pendidikan dalam menghadapi tantangan digitalisasi. Perkembangan teknologi informasi dan teknologi dalam bidang pendidikan yang ada sekarang ini mendorong perkembangan pembelajaran.
Untuk menghadapi tantangan pendidikan di era digital ini, guru dan siswa harus mampu berkomunikasi secara efektif dan beradaptasi dengan peatnya kemajuan teknologi. Selain itu, seiring dengan kemajuan teknologi, mau tidak mau akan menyebabkan semakin banyaknya permasalahan yang memerlukan penjelasan detail dan waktu yang tepat. Perubahan yang paling mencolok dalam era digital ini adalah terkait dengan aksesibilitas informasi. Seiring dengan peningkatan konektivitas global, sumber daya pembelajaran sekarang menjadi tersedia secara instan di ujung jari. Siswa tidak lagi terbatas oleh dinding kelas atau batasan kurikulum lokal, mereka dapat menjelajahi ilmu pengetahuan dari berbagai sudut pandang, mendapatkan wawasan global yang sebelumnya sulit diakses Tantangan yang dihadapi antara lain globalisasi, pertumbuhan ekonomi, persaingan internasional, masalah lingkungan, politik, dan sosial. Tantangan-tantangan kompleks inimenjadikannya untuk mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di saat ini.
Dalam konteks pengajaran, guru yang hadir di era digital harus dapat mengikuti ritme dan irama yang berkembang di masa ini, seorang pendidik tidak boleh statis dengan statusnya yang dulu, sehingga guru dapat mengikuti perkembangan secara dinamis serta dapat memanfaatkan kemajuan teknologi informasi sebagai salah satu media dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pengajar. Kehadiran guru di kelas dengan kemajuan teknologi harus dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber belajar yang memiliki nilai kebaruan, sehingga akses informasi yang diberikan oleh guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik bisa lebih banyak, variatif dan konstruktif
Kesiapan digital diperlukan untuk berbagai aspek dunia pendidikan yang mencakup model pembelajaran, penelitian, dan administrasi di baik ditingkat SD sampai Perguruan Tinggi serta aspek lainnya. Salah satunya adalah dengan metode pembelajaran Metode Blended, E-learning . Pembelajaran dengan metode blended atau gabungan telah dilakukan di banyak negara. Teknologi dibidang pendidikan yang sudah maju dan dengan didukung internet yang ada dapat digunakan sebagai media pembelajaran, mencari sumber informasi, dan referensi. Dalam proses ini beragam media pembelajaran yang digunakan sama halnya mampu meningkatkan partisipasi atau keterlibatan peserta dalam pembelajaran. Media dan materi pembelajaran yang digunakan cukup variatif, mulai dari teks, video, dan grafik. Hal tersebut membuat peserta tidak merasa bosan karena bisa belajar dengan teknologi pembelajaran terkini. Raihul Aviv peserta LK3 BADKO HMI SUMBAR