DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Koperasi Merah Putih Jadi Pilar Transformasi Ekonomi Desa
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Nasional > Koperasi Merah Putih Jadi Pilar Transformasi Ekonomi Desa
Nasional

Koperasi Merah Putih Jadi Pilar Transformasi Ekonomi Desa

Redaksi Published November 2, 2025
Share
SHARE

Matarakyat24.com, Jakarta — Koperasi bukan sekadar lembaga ekonomi rakyat, melainkan simbol kemandirian bangsa. Melalui program Koperasi Merah Putih, pemerintah berupaya meneguhkan kembali peran koperasi sebagai motor penggerak ekonomi desa dan penjaga nilai gotong royong di tengah arus globalisasi digital.

Hal tersebut ditegaskan oleh R.H. Imron Gun Gun, S.H., M.H., Anggota Komisi I DPR RI, dalam Forum Diskusi Publik bertema “Koperasi Merah Putih: Upaya Wujudkan Desa Berdikari & Rakyat Sejahtera”, Rabu (29/10/2025).

Menurut Imron, koperasi harus dilihat bukan sebagai lembaga konvensional, tetapi model ekonomi masa depan yang berakar pada solidaritas sosial dan inovasi digital. “Koperasi lahir dari rakyat dan untuk rakyat. Kekuatan utamanya ada pada kolaborasi dan kemandirian,” ujarnya.

Baca Juga  Mantan Menteri ATR Ferry Mursyidan Baldan Meninggal Dunia

Namun, data Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan dari 127 ribu koperasi aktif di Indonesia, hanya sekitar 30 persen yang benar-benar sehat. Tantangan terbesar ada pada manajemen, literasi digital, dan kepercayaan publik. Karena itu, Imron menilai digitalisasi koperasi menjadi kebutuhan mendesak agar pengelolaan keuangan lebih transparan dan akuntabel.

Ia mencontohkan koperasi di Banyuwangi yang sukses menggunakan sistem digital untuk mencatat transaksi dan memperluas pasar melalui e-commerce lokal. “Model seperti ini membuktikan koperasi bisa beradaptasi dengan era digital tanpa kehilangan jati diri gotong royongnya,” kata Imron.

Selain itu, ia menekankan pentingnya infrastruktur digital sebagai pondasi ekonomi desa. Berdasarkan data APJII 2024, penetrasi internet di desa masih di bawah 60 persen. “Akses digital tanpa literasi ibarat jalan raya tanpa rambu. Karena itu, program literasi digital koperasi menjadi sama pentingnya dengan pembangunan jaringan internet itu sendiri,” ujarnya.

Baca Juga  BAJA-BN Sumut Ungkap Antusias Tak Sabar Dipimpin Oleh Pemimpin muda Untuk Kemajuan "Sumut Berkah"

Imron juga menyoroti perlunya regenerasi pelaku koperasi. Saat ini, sebagian besar pengurus berusia di atas 45 tahun, sementara partisipasi generasi muda masih rendah. “Kita perlu koperasi yang dikelola dengan semangat startup berbasis komunitas. Koperasi milenial harus tumbuh sebagai inkubator wirausaha muda desa,” tambahnya.

Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat tiga pilar utama: digitalisasi koperasi yang merata, peningkatan literasi digital masyarakat desa, dan kolaborasi antara pemerintah, swasta, serta komunitas lokal.

“Dengan langkah nyata itu, Koperasi Merah Putih akan menjadi benteng ekonomi rakyat yang kokoh — dari desa yang berdikari menuju Indonesia yang sejahtera,” tutup Imron.***

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Komunikasi Publik Jadi Kunci Sukses Program Makan Bergizi Gratis
Next Article Pendidikan Berkualitas untuk Semua Anak Bangsa: Fondasi Kemajuan dan Keadilan Sosial Indonesia
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah863
    • Agam14
    • Bukit Tinggi14
    • Limapuluh Kota389
    • Padang32
    • Payakumbuh25
    • Solok65
  • Ekonomi574
  • Headline401
  • Internasional81
  • Khazanah185
  • Lifestyle112
  • Nasional806
  • Olahraga75
  • Opini167
  • Pariwara Lipsus30
  • Politik253
  • Uncategorized242
  • Video15

Berita Lainnya

BEM FP UB dan PIN Dorong Regenerasi Petani Muda untuk Ketahan Pangan
MIMBAR Gelar Diskusi Bersama H. Arisal Aziz, Bahas Peran Pemuda untuk Kemajuan Sumatera Barat
Oleh Hermanto- peserta magang dri BLK Painan di ampuan Lumpo berhasil membuat alat tds sensor pada tanaman hidroponik dengan cara memprogram nya agar dengan cara pengukuran nya berjalan efektif yang di mentori oleh Yhora Widi Rahma wani.
Pemasangan Automation untuk pemberian nutrisi oleh peserta OJT BLK Painan
Grand Prize Shopvaganza 2025: Liburan ke Eropa! Saatnya Tingkatkan Transaksi di Mitra10

Berita Terkait

Nasional

Tim Hukum SOKSI Laporkan Mukhamad Misbakhun ke MKD DPR soal SK Menkum

November 5, 2025
OpiniNasional

PB HMI: Gugatan Mentan Amran ke Tempo Bukan Pembungkaman Pers, tapi Penegakan Etika Komunikasi

November 4, 2025
Nasional

Pendidikan Berkualitas untuk Semua Anak Bangsa: Fondasi Kemajuan dan Keadilan Sosial Indonesia

November 2, 2025
Nasional

Komunikasi Publik Jadi Kunci Sukses Program Makan Bergizi Gratis

November 2, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?