DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Kolaborasi Digital Jadi Jalan Baru Perkuat Akses Makanan Sehat di Indonesia
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Uncategorized > Kolaborasi Digital Jadi Jalan Baru Perkuat Akses Makanan Sehat di Indonesia
Uncategorized

Kolaborasi Digital Jadi Jalan Baru Perkuat Akses Makanan Sehat di Indonesia

Astriani Published September 4, 2025
Share
SHARE

Digindonews.com-Transformasi digital semakin dipandang sebagai kebutuhan, bukan sekadar pilihan, terutama dalam menghadapi tantangan global seperti krisis iklim, gejolak harga pangan, dan perubahan pola konsumsi masyarakat. Hal itu mengemuka dalam Forum Diskusi Publik bertajuk “Kolaborasi Digital Wujudkan Akses Makanan Sehat” yang berlangsung pada Rabu, 03 September 2025, dengan menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai bidang.

Anggota Komisi I DPR RI, Elnino M. Husein Mohi, menegaskan bahwa Indonesia masih menghadapi tantangan serius dalam hal gizi dan distribusi pangan. Data Badan Pangan Nasional dan BPS mencatat prevalensi stunting pada anak berada di angka 21,5% pada tahun 2024, dengan ketimpangan yang lebar antara wilayah perkotaan dan perdesaan. Sementara itu, lebih dari 65% masyarakat Indonesia belum memenuhi standar konsumsi gizi seimbang.

Baca Juga  KPU Gelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pasca Pemungutan Suara Untuk Pemilih Strategis dan Rentan di Daerah 3T

Menurut Elnino, teknologi digital berpotensi menjadi solusi nyata melalui tiga aspek utama: distribusi pangan, edukasi gizi, dan penguatan ekosistem pertanian lokal. Aplikasi daring yang mempertemukan petani dengan konsumen terbukti mampu memangkas rantai distribusi, menurunkan harga, dan meningkatkan kesejahteraan produsen lokal. Tantangannya, menurutnya, adalah bagaimana memastikan adopsi teknologi ini bisa menyentuh semua lapisan masyarakat, tidak hanya kelompok yang sudah melek digital.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi digital dalam literasi gizi. “Masih banyak masyarakat menganggap makanan sehat itu mahal. Padahal dengan informasi yang tepat, pilihan sehat bisa diperoleh dari bahan sederhana di sekitar kita,” ujarnya. Ia menilai platform edukasi digital, kampanye media sosial, serta keterlibatan content creator lokal mampu menjembatani informasi ilmiah agar lebih mudah diterima masyarakat.

Baca Juga  Komunikasi Publik Jadi Kunci Keberhasilan Gerakan Makan Bergizi di Era Digital

Lebih jauh, Elnino menilai pemerintah memiliki peran strategis dalam memastikan infrastruktur digital menjangkau seluruh wilayah. Namun ia menekankan bahwa konektivitas saja tidak cukup—konten digital harus berorientasi pada pemberdayaan, termasuk di sektor pangan dan kesehatan. Kolaborasi antar kementerian seperti Kominfo, Kementerian Kesehatan, dan Badan Pangan Nasional dinilai penting untuk membangun ekosistem digital yang inklusif.

Ia mendorong lahirnya platform berbasis data, mulai dari dashboard pangan real-time, pemetaan daerah rawan pangan dengan kecerdasan buatan, hingga sistem logistik pintar untuk penyaluran bantuan. “Makanan sehat adalah hak dasar warga negara. Kolaborasi digital bukan hanya soal teknologi, tapi juga soal keadilan akses dan solidaritas sosial,” tegasnya.

Baca Juga  Ismail Sebut Penting Untuk Memiliki Literasi Digital Uang Baik Dan Untuk Memastikan Penggunaan Layanan Digital

Forum ini pun menjadi ruang pertemuan gagasan bahwa makanan sehat bukan sekadar isu gizi, melainkan juga soal keadilan sosial. Diskusi menekankan bahwa keberhasilan strategi pangan berbasis digital hanya dapat terwujud dengan keterlibatan aktif masyarakat dan dunia usaha.***

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article DPR dan Akademisi Desak Kolaborasi Nasional Perangi Pinjol dan Investasi Bodong
Next Article Tim Hukum Nasional SOKSI Pimpinan Ali Wongso Sinaga : Misbakun Ketua Komisi XI DPR RI, Membajak Legalitas SOKSI Kami
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah885
    • Agam14
    • Bukit Tinggi14
    • Limapuluh Kota396
    • Padang33
    • Payakumbuh26
    • Solok68
  • Ekonomi741
  • Headline402
  • Internasional81
  • Khazanah196
  • Lifestyle112
  • Nasional884
  • Olahraga78
  • Opini175
  • Pariwara Lipsus30
  • Politik254
  • Uncategorized256
  • Video15

Berita Lainnya

3 Saham Bank dengan Top Performance yang Berkualitas di 2025, Berikut Penjelasannya
Total Dana Kelolaan BRI-MI Tembus Rp65 Triliun Per Desember 2025
Pentingnya Punya Rekening Khusus untuk Jajan dan Menabung
Cokelatin Indonesia Menembus Pasar Internasional Melalui Agro Food Jeddah 2025

Berita Terkait

UncategorizedNasional

Program MBG Dinilai Efektif Jadi Dapur Darurat Saat Bencana di Sumatra

Desember 17, 2025
Uncategorized

Menghidupkan Kembali Jejak Peradaban: Penguatan Hubungan Budaya Indonesia–India di New Delhi

Desember 17, 2025
Uncategorized

Respons Humanis Holding Perkebunan Nusantara: PalmCo Pastikan Perlindungan dan Pendampingan bagi Korban Longsor

Desember 15, 2025

Anggota DPD RI Hartono, Menyikapi Keracunan MBG di Kabupaten Raja Ampat

Desember 1, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?