Digindonews.com–Mayjen TNI. Mar, (Purn) Sturman Panjaitan, S.H. (Anggota Komisi 1 DPR RI) Hadiri kegiatan Seminar merajut Nusantara yang di gelar oleh kominfo RI dengan tema “Tantangan Keaman Digital” via zoom meeting padan Rabu, 22 Mei 2024
Mayjen mengatakan Keamanan digital adalah praktik melindungi data, sistem, dan informasi yang disimpan dan dipertukarkan melalui teknologi digital.
“Tujuan dari keamanan digital adalah untuk mencegah akses yang tidak sah, perentasan, pencurian, atau kerusakan pada data dan informasi.” Lanjutnya lagi
Keamanan digital melibatkan perlindungan terhadap perangkat keras, komputer, server, perangkat lunak, program, aplikasi, sistem operasi, dan data yang disimpan dan dipertukarkan di dalamnya. Keamanan digital penting karena melindungi data pribadi atau perusahaan dari pencurian dan kerusakan, mencegah kerugian akibat penyalahgunaan data oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, serta melindungi privasi data dan keamanan cyber. Mayjen menjelaskan.
Selaras dengan mayjen. Dr.Ismail Cawidu, M.Si. (Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) juga mengatakan Pentingnya keamanan digital karena pembangunan jaringan seperti fiber optik di desa-desa harus dimanfaatkan secara produktif, namun juga dihadapi dengan tantangan keamanan digital.
“Penting untuk memiliki literasi digital yang baik dan untuk memastikan penggunaan layanan digital bisa beraktifitas secara aman dan nyaman tanpa merasa terganggu.” Kata Ismail
Tantangan keamanan digital meliputi rendahnya literasi digital di masyarakat, semakin canggihnya metode kejahatan siber, dan jejak digital yang sulit dihapus. Faktanya, masih banyak orang yang meremehkan kejahatan siber karena anggapan bahwa semua orang di dunia digital adalah orang baik, serta rendahnya pengetahuan masyarakat tentang digital skills, digital ethics, digital safety, dan digital culture. Jelas Ismail
Cosmas Eko Suharyanto, S.Kom., M.MSI. (Dosen Institut Indobaru Nasional) Juga mengatakan Keamanan digital melindungi identitas, data, dan aset digital, seperti komputer, ponsel, dan tablet yang digunakan untuk mengakses internet. Ini penting untuk keamanan nasional dan pertahanan negara.
“Contoh serangan cyber terkenal adalah serangan terhadap sistem pertahanan China pada tahun 2015.” Jelas Eko
Di Indonesia, sering terjadi pelanggaran data. Keamanan cyber juga berkaitan dengan keamanan website KPU dan sistem pemerintahan serta perusahaan. Serangan cyber dapat membahayakan keuangan dan informasi personal. Lanjutnya***