Digindonews.com — Webinar Literasi Digital yang digelar Kementerian Kominfo RI kali ini diberi tema “Dampak Kolektif dan Ujaran Kebencian di Dunia Digital”, bersama Anggota DPR RI Ir. Irwan Ardi Hasman, melalui daring zoom meeting, Selasa, 26 Maret 2024.
Dalam webinar irwan menyampaikan point tentang kemajuan teknologi, ruang digital menjadi panggung bagi kita untuk menyuarakan pendapat berpartisipasi dalam proses demokrasi. Namun dengan kebebasan itu juga ada tanggung jawab, etika berpendapat di ruang digital menjadi sangat-sangatlah penting. Pertama-tama kita harus mengingat. sudah tersebar dengan cepat, oleh karena itu, penting bagi kita untuk memastikan kebenaran informasi sebelum menyebarkannya. Memeriksa keaslian sumber dan fakta sebelum mempercayai dan menyebarkan informasi.
Demokrasi di ruang digital juga membutuhkan kolaborasi dan kerjasama. Mari kita membangun dialog yang produktif, mendengarkan pandangan orang lain, dan mencari solusi bersama untuk tantangan yang dihadapi masyarakat kita. Dengan menghormati prinsip -prinsip ini, kita dapat menjaga ruang digital sebagai tempat yang inklusif, beretika, dan demokratis. Mari kita berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi dalam membangun lingkungan daring yang positif dan memajukan demokrasi di era digital.
Irwan mengajak para peserta webinar yang saya banggakan, saya sangat -sangat mengapresiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia atas kerjas -kerjasamanya selama ini.
Senada dengannya, Hasrul Harahap, M. Hum. (Dosen Universitas Jakarta) juga memaparkan bahwa Di Indonesia, ini menurut data tahun 2022 jumlah pengguna internet kita ini luar biasa, hampir 202 juta jiwa, 0 ,6 juta jiwa. Di mana yang pengguna seluler terkoneksi hampir sebanyak 345 juta. Dari 274 juta penduduk Indonesia. Jika kita bicara pengguna internet, ini salah satu Indonesia menjadi pasar yang sangat menjanjikan. Ketika teman -teman, kalau ini dimanfaatkan dengan baik, ini bisa menjadi peluang -peluang ekonomi yang sangat menjanjikan.
Kemudian masyarakat Indonesia yang aktif menurut data We Are Social tahun 2022, penggunanya itu 170 juta orang. Kalau umpamanya ada penduduk Indonesia sekitar 240 juta, ini hampir sekitar kalau saya tidak salah 70 persen. hampir seluruh penduduk Indonesia menggunakan smartphone. Kalau kita lihat survei teman -teman yang di sini, tadi saya lihat, pesertanya hampir 160 orang, itu saya pastikan itu menggunakan smartphone.
Kemudian beberapa hal diperhatikan dalam permit sosial. Pertama, pahami tujuan kalian, sebelum memposting di media sosial, pertimbangkan tujuannya apa, kemudian memberikan informasi ini yang penting. Memberikan informasi, menghibur ataupun perkakapan. Empumanya informasi, teman –teman. Kemudian memahami tujuan, membantu kita memilih konten yang disukai dengan apa yang kalian ingin capai. Ini penting. contohnya melihat seperti podcast -podcast yang memang itu menambah keilmuan kita. Ini yang penting. Kemudian podcast -podcast cerama -cerama, penting. Cerama -cerama kebudayaan, cerama -cerama agama. ***