DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Menggelega Pidato Ketua PW GP Ansor Sumbar Berpidato Bak Bung Tomo Bukan Bung Karno Dalam Mengusir Penjajah
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Nasional > Menggelega Pidato Ketua PW GP Ansor Sumbar Berpidato Bak Bung Tomo Bukan Bung Karno Dalam Mengusir Penjajah
Nasional

Menggelega Pidato Ketua PW GP Ansor Sumbar Berpidato Bak Bung Tomo Bukan Bung Karno Dalam Mengusir Penjajah

asribel Published Oktober 22, 2023
Share
Ketua PW GP Ansor Berbidato Dalam Apel Hari Santri Nasional 2023 di Padang Pariaman
SHARE

DIGINDONEWS.COM, PADANG PARIAMAN-Hari Santri Nasional atau HSN, diperingati setiap tahun pada 22 Oktober. Dasar penetapan tanggal tersebut mengacu pada kejadian 22 Oktober 1954 silam. Kala itu, KH. Hasyim Asy’ari menyampaikan tentang resolusi jihad.

Dengan itu, peringatan HSN 2023, Apel Hari Santri Nasional 2023 sangat khidmat dilaksanakan oleh Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Sumatera Barat pada hari Minggu 22 Oktober 2023 di Pondok Pesantren BustanulnYaqin Padang Pariaman.

Maka Hari Santri Nasional Bersumber dari Resolusi Jihad yang merupakan bagian penting dari Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Choirul Anam, penulis buku Pertumbuhan dan Perkembangan NU mengatakan, Resolusi Jihad ini menambah semangat kepada arek Surabaya. “Sebab, melawan penjajah Belanda adalah jihad,” kata Choirul Anam ketika ditemui di rumahnya di Surabaya, Oktober 2015 lalu.

Bung Tomo ikut menggelorakan semangat jihad itu, dengan cara meneriakkan “Allahu Akbar…” dalam membuka dan menutup pidatonya. Resolusi ini lahir ketika Rais Akbar NU, KH Hasyim Asyari memanggil konsul NU se-Jawa dan Madura untuk rapat besar gedung itu pada 21 dan 22 Oktober 1945. Sebelumnya, pada 17 September 1945, Hasyim Asy’ari secara pribadi telah mengeluarkan fatwa jihad yang intinya sama dengan Resolusi Jihad.

Baca Juga  Berbicara Pengembangan Ekonomi Digital,Desy Ratnasari Soroti SDM Masyarakat

Dengan demikian Ketua PW GP Ansor Sumatera Barat, yang acap disapa Buya Rahmat saat berdiri dengan memakai jaket Ansor dan sarung putih, sangat gagah dan beribawa berdiri dikawal Banser dalam menyampaikan amanat upacara. Dengan suara bergema bak Bung Tomo bukan Bung Karno sebab perjuangan santri itu saat Bung Tomo berseru di RRI untuk Jihad para Santri dengan kumandang Takbir dalam mengusir penjajah sebagai berikut uraian pidatonya :

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hadirin peserta upacara yang saya hormati, seperti yang sudah kita ketahui pelaksanaan upacara Hari Santri Nasional 2023 mengingatkan kita terhadap sejarah perjuangan ulama-santri di masa lalu. Bahkan, perjuangan ini dianggap sebagai hari penting ketika Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 menetapkannya sebagai sebuah peringatan. Hingga saat ini, kita dapat melihat bagaimana sejarah tersebut diingat dan dirayakan setiap tahunnya pada 22 Oktober.

Baca Juga  Rahmat: PW GP Ansor Sumbar Kecam Para Pendemo "Mereka Suul Adab Kepada Kiyai"

Para peserta upacara yang saya sanjungi, penetapan ini tentu tidak serta merta dibuat untuk mengingat sejarah saja. Lebih dari itu, kenangan tentang sosok tokoh-tokoh bangsa pada masa pasca kemerdekaan perlu kita ingat juga. Sebagai bentuk penghormatan sekaligus rasa syukur, pahlawan yang berjihad kala itu berhasil membawa kita ke masa tenteram sekarang. Nama-nama seperti KH. Hasyim Asy’ari, H.O.S Cokroaminoto, KH. Ahmad Dahlan, Maria Josephine Walanda, dan lain-lainnya patutnya kita kenang. Mereka telah berjuang demi masa depan, melawan penjajah yang ingin mendapatkan kembali tanah air yang saat itu sudah menyatakan merdeka.

Peserta upacara sekalian, resolusi jihad yang telah ditanamkan pada masa lalu sekali lagi harus kita syukuri. Kemerdekaan yang ingin direnggut dipertahankan dengan metode jihad fi sabilillah. Terlepas dari berbagai tokoh lain, para kiai serta santri-santrinya ikut menghalau pergerakan bangsa asing sehingga kemerdekaan dapat dipertahankan. Bukan hanya mempertahankan diri, namun bergerak maju untuk mengusir mereka semua. Kobaran semangat pun dapat terlihat dari berbagai gerakan di seluruh Indonesia.

Baca Juga  50 Orang Dibaiat Menjadi Kader Ansor Banser Kota Solok, Insyallah Menjadi Pemimpin Masa Depan

Para peserta upacara yang saya hormati, sejarah ini ternyata membawa persatuan bukan hanya di dalam satu kelompok agama saja. Akan tetapi, berhasil menyatukan seluruh golongan, kalangan, ras, atau mereka yang memiliki latar belakang berbeda-beda. Salah satunya termasuk perbedaan yang berkaitan dengan keyakinan.

Dengan begitu, kita sepatutnya bisa mensyukuri pengadaan peringatan Hari Santri Nasional 2023 ini. Bukan hanya melihat dari sisi agama Islam untuk para kiai dan santri, tapi juga melihat bagaimana semua kalangan kala itu bergerak mencapai kesatuan Indonesia. Mari kita satukan kebersamaan atas nama Indonesia, memajukan negeri agar dapat berkompetisi di dunia global. Berbeda dari perjuangan perang masa lalu, kini ada beragam hal yang dapat kita lakukan untuk kemajuan Indonesia. Baiknya dengan mengingat sejarah perjuangan tersebut, kita dapat percaya diri untuk menghadapi dunia dinamis di masa depan.

Dalam agenda ini dihadiri para Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Sumatera Barat, Satuan Barisan Asnsor Serbaguna dan juga para Asatidz serta pimpinan Pondok Pesantren Bustanul Yaqin Padang Pariaman

TAGGED:Apel Hari SantriGP AnsorHari Santri Nasional 2023Jihad Santri Jayalah NegeriPW GP Ansor Sumatera BaratRahmat tk SulaimanResolusi Jihad
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Zulherman Tokoh Masyarakat Sijunjung Deklarasi Ganjar Mahfud Tokoh Masyarakat Sijunjung, Zulherman Bersama Masyarakat Deklarasi Dukung Ganjar Mahfud
Next Article Mahkamah Konstitusi (MK) Memutuskan Menolak Gugatan Batas Maksimal Usia Capres 70 Tahun Hari Ini
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah816
    • Agam13
    • Bukit Tinggi12
    • Limapuluh Kota384
    • Padang23
    • Payakumbuh24
    • Solok56
  • Ekonomi326
  • Headline395
  • Internasional78
  • Khazanah169
  • Lifestyle110
  • Nasional729
  • Olahraga69
  • Opini150
  • Pariwara Lipsus27
  • Politik246
  • Uncategorized189
  • Video15

Berita Lainnya

Mengenal Uji Ketahanan yang Sedang Dijalani Rangkaian Trainset (TS) 20 LRT Jabodebek
Hisense Merayakan Dimulainya FIFA Club World Cup 2025™ sebagai Mitra Resmi, Menandai Tonggak Baru dalam Perjalanan Olahraga Global
INDONESIA PERLU TINGKATKAN KETAHANAN DIGITAL DAN EKONOMI NASIONAL Direktur CSI: PRABOWO HARUS SIGAP ANTISIPASI PERANG IRAN – ISRAEL
Floating Breakfast ala Grazie Bali: Sensasi Sarapan Terapung yang Instagramable dan Tak Terlupakan

Berita Terkait

Nasional

Gugatan Soksi Kepada Depinas Soksi Lanjut Ke Tahap Mediasi, Gugatan ini Bukan Salah dan Benar Tetapi Larangan Penggunaan Nama SOKSI

Juni 18, 2025
Nasional

Forum Koordinasi BEM Se-Kalbar: Kritikan ke Polri Bukan Karena Kebencian Tapi Untuk Meningkatkan Profesionalisme

Juni 17, 2025
Ilham Panggabean Ketua Bidang Pembangunan Demokrasi dan Politik HMI Cab Medan 2025-2026
DaerahHeadlineNasional

Empat Pulau, Dua Provinsi, Satu Bangsa: HMI Medan Menjaga Otonomi Daerah dan Persatuan Bangsa

Juni 17, 2025
Nasional

Polda Kalbar Gelar Bakti Kesehatan dan Bantuan Sosial Jelang Hari Bhayangkara Ke-79

Juni 16, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?