Limapuluh Kota, Digindonews.com – Ptoyek mangkrak di Dinas Kesehatan Lima Puluh Kota sering kali di salahkan masalah dana. Namun, proyek dengan anggaran Rp2.795.870.450 yang dikerjakan oleh CV Pangeran Di Sukses sebagai pelaksana dan CV Harrisa Consultan sebagai konsultan pengawas justru terhenti, pemicu utama adalah drama internal dan manajemen yang buruk.
Menurut pekerja di Pukesmas Bonjoloweh, konflik internal kontraktor seringkali memicu kendala. “Beda visi antar manajemen, saling tuding soal keputusan teknis, hingga ego individu yang memaksakan metode kerja tanpa perhitungan risiko,”
Jika perbedaan ini tidak diselesaikan, dia tambah, “tidak tertutup kemungkinan pekerjaan selesai terburu-buru dengan hasil yang tidak bagus.” Ujarnya, Sabtu,(13/12/25).
Drama lain datang dari pergantian pekerja yang terus-menerus. Seorang pekerja yang tidak mau namanya disebutkan menjelaskan: “Pekerja baru biasanya datang dengan standar yang berbeda dari pendahulunya. Kita dipaksa mengulang pekerjaan yang udah selesai karena gaya kerja tidak cocok.” Hal ini membuat progres terhambat dan moral pekerja merosot.
Selain itu, kontraktor juga sering mengubah desain di tengah jalan. Padahal setiap perubahan kecil pada gambar kerja akan memengaruhi jadwal. “Perubahan ini bukan kebutuhan teknis, melainkan ketidakpastian keputusan di level Dinas Kesehatan Lima Puluh Kota,” kata sumber di lapangan. Ketika desain dibolak-balik, material juga terpaksa ditunda menunggu revisi baru.
Masalah manajemen stok material juga menjadi kendala. Konon khabarnya, pengiriman material sengaja ditunda karena masih mencari vendor yang akan dipakai. Selain itu, pelaksana juga dikabarkan memborong banyak proyek secara bersamaan, sehingga tenaga kerja dan peralatan tidak mencukupi. “Alat dipinjam silang dengan proyek yang sudah selesai, jadi pekerjaan jadi seret,” ungkap pekerja lapangan.
Publik kini bertanya: Apakah Dinas Kesehatan Lima Puluh Kota telah menerapkan prinsip kehati-hatian dalam pengawasan, ataukah ada faktor lain yang memungkinkan kontraktor bermasalah ini mendapatkan proyek? (D)


