DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Widodo Sebut Peran Masyarakat Dalam Digitalisasi Kebudayaan Termasuk Inisiatif Komunitas Dan Individu
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Uncategorized > Widodo Sebut Peran Masyarakat Dalam Digitalisasi Kebudayaan Termasuk Inisiatif Komunitas Dan Individu
Uncategorized

Widodo Sebut Peran Masyarakat Dalam Digitalisasi Kebudayaan Termasuk Inisiatif Komunitas Dan Individu

Dera Anugrah Published Juni 6, 2024
Share
SHARE

DIgindonews.com—H. Subarna, SE, M.Si. (Anggota Komisi 1 DPR RI) Hadir pada saat kegiatan bakti kominfo RI Seminar Merajut Nusantara, dengan tema Digital Kebudayaan Dan Teknologi Informasi Komunikasi, Kegiatan ini di laksanakan pada via zoom meeting, Kamis, 06 Juni 2024.

Subanar mengatakan Digitalisasi telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pelestarian dan pengembangan kebudayaan.

“Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memainkan peran penting dalam proses digitalisasi kebudayaan, memungkinkan kita untuk mendokumentasikan, melestarikan, dan menyebarkan kekayaan budaya dengan cara yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.”

Namun, digitalisasi juga menimbulkan tantangan, seperti memastikan keaslian dan integritas budaya tetap terjaga. Masyarakat juga perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan untuk menggunakan teknologi ini secara bijak dan efektif. Jelasnya lagi

Baca Juga  Kominfo RI Gelar Webinar Online Bareng Anggota DPR RI Bicara Soal Menjadi Netizen Cerdas, Bersama Lawan Hoax

Prof. Dr. Widodo Muktiyo (Pakar Kehumasan) yang merupakan pemateri kedua mengatakan Kebudayaan merupakan keseluruhan sistem nilai, norma, kepercayaan, praktik, adat, bahasa, seni, dan ekspresi yang diwariskan dari generasi ke generasi. Indonesia adalah negara besar dan plural yang memiliki berbagai produk fisik dan non-materi termasuk seni dan ekspresi.

Digitalisasi kebudayaan melibatkan kompleksitas produk pikiran dan ide manusia yang berkembang dari waktu ke waktu. Contohnya adalah keragaman budaya di Indonesia dengan berbagai suku dan komunitasnya yang memiliki nilai dan adat istiadat tertentu. Lanjutnya

Budaya ini harus kita hargai dan pahami sebagai warisan yang harus dilestarikan. Dalam era digital, digitalisasi kebudayaan menjadi penting untuk melestarikan warisan budaya dalam bentuk digital yang dapat diakses oleh siapa pun. Teknologi seperti augmented reality memungkinkan kita untuk mengakses peninggalan budaya tanpa harus datang ke tempat tersebut. Widodo menjelaskan

Baca Juga  Kominfo RI Gelar Seminar Merajut Nusantara Dengan Tema Amankan Diri Dan Sesama Di Ruang Digital

Gilang Kumari Putra, S.Sos., M.I.Kom. (Praktisi Komunikasi) yang pada saat kegiatan merupakan pemateri terakhir mengatakan Digitalisasi kebudayaan dan teknologi informasi dan komunikasi memiliki tujuan untuk mempermudah generasi muda dalam memahami dan mencintai budaya bangsanya.

“Dalam digitalisasi kebudayaan, elemen-elemen budaya seperti artefak, dokumen, tradisi, dan praktik dikonversi ke dalam format digital. Diharapkan bahwa dengan digitalisasi ini, kecintaan dan pengetahuan kita terhadap budaya bangsa semakin kuat.”

Teknologi informasi dan komunikasi mencakup teknologi yang digunakan untuk menangkap, menyimpan, memproses, dan menyebarkan informasi. Dalam konteks digitalisasi kebudayaan, teknologi informasi dan komunikasi mendukung proses menjadi produk digital yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Lanjutnya

Manfaat digitalisasi budaya antara lain adalah pelestarian budaya, meningkatkan aksesibilitas budaya bagi generasi muda, dan memberikan dokumen dan arsip digital. Namun, terdapat juga tantangan dan hambatan dalam optimalisasi digitalisasi kebudayaan seperti keterbatasan teknologi, kompleksitas teknis, pemeliharaan dan pembaruan, kesulitan dalam digitalisasi budaya lisan dan non-material, hak cipta, dan kepemilikan budaya. Jelas widodo

Baca Juga  Pemuda Peduli Indonesia Sesalkan Pengiringan Opini yang Menyudutkan Kapolres Jakut terkait Kasus Minyakita.

Peran masyarakat dalam digitalisasi kebudayaan termasuk inisiatif komunitas dan individu, serta kolaborasi dengan institusi pendidikan dan penelitian. Institusi pendidikan dapat mendukung digitalisasi kebudayaan melalui penelitian, inovasi, pelatihan, dan program edukasi. Kolaborasi antara institusi budaya, akademisi, dan komunitas juga dapat menghasilkan proyek digitalisasi yang komprehensif. Lanjutnya***

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Warsi Dorong Pemkab Lima Puluh Kota Percepatan Pengakuan Masyarakat Hutan Adat
Next Article KPU lanjutkan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilihan Pasca Pemungutan Suara Untuk Pemilih Strategi dan Rentan Di Daerah 3T, Pemilu Serentak
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah886
    • Agam14
    • Bukit Tinggi14
    • Limapuluh Kota397
    • Padang33
    • Payakumbuh26
    • Solok68
  • Ekonomi742
  • Headline402
  • Internasional81
  • Khazanah197
  • Lifestyle112
  • Nasional885
  • Olahraga78
  • Opini175
  • Pariwara Lipsus30
  • Politik254
  • Uncategorized256
  • Video15

Berita Lainnya

Dody Arestu DPRD Limapuluh Kota Serahkan Bantuan Dari SD Intis School Balikpapan untuk Korban Banjir Koto Tinggi
KAI Logistik Tegaskan Kesiapan Angkutan Motor Sambut Lonjakan Nataru
Pengukuhan DPP GMNI
Ketua Bidang Kebudayaan DPP GMNI Resmi Dikukuhkan, Pandu Putra Utama Siap Perkuat Identitas Budaya Nusantara
Ketua PC GP Ansor Serahkan Bantuan Ke Ponpes Di Malalo
Ketika Pesantren Melahirkan Kepemimpinan Umat: Ponpes Yang Dibantu Ansor Bukittinggi Ternyata Pimpinannya Senior Ketum GP Ansor

Berita Terkait

UncategorizedNasional

Program MBG Dinilai Efektif Jadi Dapur Darurat Saat Bencana di Sumatra

Desember 17, 2025
Uncategorized

Menghidupkan Kembali Jejak Peradaban: Penguatan Hubungan Budaya Indonesia–India di New Delhi

Desember 17, 2025
Uncategorized

Respons Humanis Holding Perkebunan Nusantara: PalmCo Pastikan Perlindungan dan Pendampingan bagi Korban Longsor

Desember 15, 2025

Anggota DPD RI Hartono, Menyikapi Keracunan MBG di Kabupaten Raja Ampat

Desember 1, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?