Digindonews–Persatuan Ulama Muda Sumbar mendukung penuh Kapolda Sumbar dalam mengusut tuntas kematian Afif Maulana. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Koordinator Persatuan Ulama Muda Sumbar, Fadhlur Rahman Ahsas dalam keterangan kepada awak media pada Jumat, 28 Juni 2024.
Dukungan tersebut, katanya, diberikan usai Irjen Pol Suharyono mengungkapkan ada sebanyak 17 personel Ditsamapta Polda Sumatera Barat (Sumbar) terbukti melanggar Standar Operasional Prosedur (SOP) saat proses mengamankan dan pemeriksaan terhadap 18 remaja terduga pelaku tawuran di Polsek Kuranji Kota Padang
Ia menjelaskan sejak dari awal mencuatnya kasus ini, hingga hari ini Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono telah melihatkan kepemimpinannya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat untuk berpihak kepada azas keterbukaan dan keadilan serta kebijaksanaan dalam koridor hukum negara
“Saya mengapresiasi kala kasus ini mencuat, Kapolda Sumbar saat dimintai keterangan dalam jumpa Pers, saya takjub kala aksi dari elemen masyarakat yang tergabung dalam Jaringan Pembela HAM Sumbar di Mapolda Sumatera Barat, Kapolda Suharyono menemui dan menjelaskan pokok perkara kepada mereka dan beliau bertanggungjawab atas kasus ini sebagai pelayan masyarakat,” ucapnya.
Dengan demikian ia meghimbau kepada masyarakat untuk dapat memberikan kepercayaan penuh kepada Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono dalam menagani kasus ini hinga selesai. Ia juga berharap Kapolda menindak oknum yang terbukti dalam kasus perkara ini dan menghimbau kepada masyarakat untuk tenang dan mempercayakan sepenuhnya kepada Kapolda Irjen Pol Suharyono dalam menangani kasus ini.
“Saya yakin bahwa Kapolda Sumbar Irjen Suharyono bisa menyelesaikan dan berpihak kepada kebenaran dan akan menindaklanjuti oknum yang terlibat, Apalagi Kompolnas sudah ikut dalam mengawasi perkara ini,” jelasnya
Dengan demikian ia meghimbau kepada masyarakat untuk dapat memberikan kepercayaan penuh kepada Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono dalam menagani kasus ini hinga selesai. Ia juga berharap Kapolda menindak oknum yang terbukti dalam kasus perkara ini dan menghimbau kepada masyarakat untuk tenang dan mempercayakan sepenuhnya kepada Kapolda Irjen Pol Suharyono dalam menangani kasus ini.
“Saya yakin bahwa Kapolda Sumbar Irjen Suharyono bisa menyelesaikan dan berpihak kepada kebenaran dan akan menindaklanjuti oknum yang terlibat, Apalagi Kompolnas sudah ikut dalam mengawasi perkara ini,” jelasnya
Terakhir, ia mendoakan korban agar diterima disisiNya, sekaligus tidak akan ada korban lain, serta himbauan untuk masyarakat lebih mendekatkan diri ke Allah SWT, dan berkegiatan positif yang lebih bermanfaat dan faedah dibandingan tawuran yang sangat merugikan. Maka hal itu adalah tanggungjawab kita bersama untuk menyiapkan generasi muda Sumbar untuk menjadi pemimpin masa depan.
“Mari kita mendoakan almarhum insyallah diterima disurganya Allah SWT, saya menghimbau kepada anak muda sekarang bukannya zamannya lagi tawuran tawuran itu primitive, lebih baik melakukan kegiatan postif dan bermanfaat. Sesungguhnya generasi ini tanggung jawab bersama demi masa depan bangsa” tutup yang juga aktivis Gererakan Pemuda Ansor
Sebelumnya, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono mengatakan, 17 anggotanya yang melakukan pelanggaran itu akan segera disidangkan. “Apakah nanti sidang komisi kode etik atau pidana, nanti kelanjutannya,” kata Irjen Pol Suharyono di Mapolda Sumbar pada Kamis, 27 Juni 2024.
“Sekali lagi kami telah mengumumkan berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan kami kepada 40 an anggota, itu 17 anggota diduga terbukti memenuhi unsur,” ucapnya.
Suharyono menyebutkan saat ini pihaknya masih mencari objek atau siapa saja dari 18 remaja terduga pelaku tawuran ini yang mendapatkan tindakan kekerasan. Sehingga pemberkasan perkara terhadap 17 anggota ini rampung.