DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Digitalisasi Sekolah Rakyat Jadi Langkah Strategis Wujudkan Pendidikan Inklusif
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Uncategorized > Digitalisasi Sekolah Rakyat Jadi Langkah Strategis Wujudkan Pendidikan Inklusif
Uncategorized

Digitalisasi Sekolah Rakyat Jadi Langkah Strategis Wujudkan Pendidikan Inklusif

Astriani Published Oktober 22, 2025
Share
SHARE

Digindonews.com-Forum Diskusi Publik bertema “Sekolah Rakyat Mewujudkan Akses Pendidikan Berkualitas untuk Semua” juga menghadirkan praktisi komunikasi Gun Gun Siswadi serta akademisi Yanto, Ph.D. dari Universitas Katolik Atma Jaya. Keduanya menyoroti pentingnya digitalisasi sebagai kunci pemerataan pendidikan nasional.

Gun Gun Siswadi menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto yang dituangkan dalam Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. Program ini telah berjalan sejak 14 Juli 2025 dengan 100 sekolah aktif, dan menurut laporan CNBC Indonesia, jumlahnya meningkat menjadi 165 Sekolah Rakyat pada September 2025.

Dalam forum yang digelar pada Selasa, 21 Oktober 2025 itu, Gun Gun menegaskan bahwa digitalisasi Sekolah Rakyat adalah langkah penting untuk memperluas akses, meningkatkan efisiensi, dan mendorong kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua.

Baca Juga  Sasar Gen Z, Relawan Siginjai 3 Adakan Diskusi dan Ngobrol Santai Bahas Ganjar Mahfud

> “Pendidikan tidak boleh menjadi barang mewah. Sekolah Rakyat hadir untuk memastikan setiap anak Indonesia, tanpa terkecuali, dapat belajar dengan martabat yang sama,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa digitalisasi pendidikan membawa lima manfaat utama: akses yang lebih luas, keterlibatan siswa meningkat, administrasi efisien, kolaborasi antar guru, dan pelibatan aktif orang tua. Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mendukung transformasi ini dengan menyediakan jaringan internet hingga 200 Mbps, pelatihan digital bagi guru, serta integrasi platform pembelajaran nasional dengan Pusat Data Nasional.

> “Kami ingin anak-anak belajar bukan hanya tentang teknologi, tapi juga etika digital dan kecerdasan buatan,” tambahnya.

Sementara itu, Yanto, Ph.D., Wakil Dekan Fakultas Teknik Unika Atma Jaya, menyoroti pentingnya pendidikan yang tidak hanya akademik, tetapi juga vokasional dan berbasis karakter. Ia menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat adalah pendidikan gratis berasrama bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem (Desil 1 dan 2) dengan tujuan memutus mata rantai kemiskinan antargenerasi.

Baca Juga  Sekjend Pemuda Peduli Indonesia Apresiasi Kinerja Menteri Koperasi Indonesia

Yanto menegaskan pentingnya kolaborasi antara universitas dan Sekolah Rakyat, misalnya melalui kuliah tamu, pelatihan keterampilan digital, hingga beasiswa lanjutan.

> “Sekolah Rakyat bukan hanya membangun sekolah baru, tapi membangun masa depan baru bagi anak-anak yang terpinggirkan,” tegasnya.

Selain itu, ia menyoroti tantangan kesenjangan digital, etika teknologi, dan kesejahteraan psikologis siswa miskin. Karena itu, pendidikan karakter dan bimbingan mental-spiritual menjadi bagian penting dalam kurikulum.

Forum ini menegaskan bahwa digitalisasi dan kolaborasi lintas sektor merupakan fondasi penting menuju pendidikan inklusif. Dengan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat, Sekolah Rakyat diharapkan menjadi tonggak menuju Indonesia Emas 2045 — bangsa yang cerdas digital, berkeadilan sosial, dan berdaya saing global.***

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article BRI Branch Office Otista Region 6/Jakaarta 1 Gandeng RS Premiere Jatinegara Gelar Sosialisasi dan Pemeriksaan EKG bagi Pekerja
Next Article Dukung Program Penanganan Kemiskinan Ekstrem, Kementerian PU Fokuskan Pembangunan di 10 Desa
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah858
    • Agam14
    • Bukit Tinggi14
    • Limapuluh Kota388
    • Padang32
    • Payakumbuh25
    • Solok65
  • Ekonomi500
  • Headline401
  • Internasional81
  • Khazanah183
  • Lifestyle112
  • Nasional795
  • Olahraga75
  • Opini164
  • Pariwara Lipsus30
  • Politik252
  • Uncategorized235
  • Video15

Berita Lainnya

Koperasi Merah Putih Jadi Pilar Kebangkitan Ekonomi Rakyat di Era Digital
Siberkreasi dan DPR RI Serukan Kolaborasi Nasional Wujudkan Ruang Digital Ramah Anak
Meriah dan Khidmat, 10.000 Santri Ikuti Upacara Hari Santri Nasional di Lapangan Pahlawan Nasional KH. Abdul Chalim
BRIliaN Region 6 Jakarta 1 Tampil Memukau dalam Defile Pembukaan Sportacular 2025

Berita Terkait

Uncategorized

Digitalisasi Koperasi Merah Putih Jadi Pilar Ekonomi Gotong Royong di Era Digital

Oktober 20, 2025
Uncategorized

Aktivis Pemuda Nasional Apresiasi Langkah Polda Aceh Bentuk 94 Kampung Bebas Narkoba

Oktober 17, 2025
Uncategorized

BKKBN Dorong Peran Kader dan Posyandu dalam Wujudkan Keluarga Tangguh dan Cegah Stunting

Oktober 16, 2025
Uncategorized

Aktivis HMI Dukung Langkah BNN: Rehabilitasi Adalah Jalan Pemulihan, Bukan Hukuman

Oktober 15, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?