DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Aktivis Pemuda Nasional Apresiasi Langkah Polda Aceh Bentuk 94 Kampung Bebas Narkoba
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Uncategorized > Aktivis Pemuda Nasional Apresiasi Langkah Polda Aceh Bentuk 94 Kampung Bebas Narkoba
Uncategorized

Aktivis Pemuda Nasional Apresiasi Langkah Polda Aceh Bentuk 94 Kampung Bebas Narkoba

Astriani Published Oktober 17, 2025
Share
SHARE

Digindonews.com-Langkah progresif yang diambil Polda Aceh dengan membentuk 94 Kampung Bebas Narkoba (KBN) di seluruh kabupaten dan kota di Aceh menuai apresiasi luas dari berbagai kalangan. Salah satu dukungan datang dari aktivis pemuda nasional, Benny Ario, yang menilai kebijakan tersebut sebagai bukti nyata keseriusan aparat kepolisian dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika hingga ke tingkat akar rumput.

Menurut Benny, program ini menunjukkan bahwa kepolisian di bawah komando Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah tidak hanya mengandalkan penegakan hukum, tetapi juga mengedepankan pendekatan sosial dengan melibatkan masyarakat sebagai bagian dari solusi.

Saya memberikan apresiasi tinggi kepada Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah beserta seluruh jajaran. Membentuk 94 Kampung Bebas Narkoba adalah langkah strategis yang menempatkan masyarakat sebagai garda terdepan dalam perang melawan narkoba. Ini bukan sekadar seremonial, tetapi bentuk nyata dari pendekatan kolaboratif antara polisi dan warga,” ujar Benny Ario di Jakarta, Jumat (17/10).

Baca Juga  Mayjen TNI. Mar, (Purn) Sturman Panjaitan, S.H Sebut 1,5 Juta Konten Judi Online Telah Diblokir.

Lebih lanjut, Benny menekankan pentingnya pendampingan berkelanjutan terhadap masyarakat desa agar program ini tidak berhenti di tahap deklarasi. Ia menilai, pelibatan tokoh agama, pemuda, dan perangkat desa menjadi kunci keberlanjutan inisiatif tersebut.

Narkoba bukan hanya persoalan hukum, tapi juga masalah moral dan sosial. Karena itu, pendekatan berbasis nilai dan komunitas perlu dikedepankan agar masyarakat merasa memiliki tanggung jawab bersama,” tegasnya.

Berdasarkan data Polda Aceh, sepanjang Januari hingga Agustus 2025 aparat telah menangani 886 kasus narkoba dengan 1.276 tersangka. Barang bukti yang disita antara lain 1,4 ton ganja, 174 kilogram sabu, lebih dari 1.100 butir ekstasi, serta 28 kilogram kokain. Angka tersebut menunjukkan bahwa Aceh masih menjadi wilayah rawan peredaran narkotika lintas provinsi bahkan lintas negara.

Baca Juga  Kominfo RI Lakukan Urgensi Literasi Digital Dalam Melawan Hoaks

Melihat kondisi itu, Benny menilai pembentukan Kampung Bebas Narkoba sebagai langkah antisipatif dan preventif yang layak dijadikan contoh bagi daerah lain di Indonesia. Ia menyebut pendekatan berbasis komunitas sebagai strategi yang efektif karena menyentuh langsung akar permasalahan di masyarakat.

Kampung Bebas Narkoba bukan sekadar proyek, melainkan gerakan moral yang mengajak masyarakat untuk saling menjaga. Saya berharap Polda Aceh terus melakukan evaluasi, monitoring, dan pendampingan agar program ini benar-benar berdampak,” ujarnya.

Benny juga mendorong agar program ini disinergikan dengan lembaga rehabilitasi dan dinas sosial, sehingga masyarakat yang sudah terlanjur menjadi korban penyalahgunaan narkoba bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

Pendekatan humanis harus tetap dikedepankan. Mereka yang sudah terjerumus perlu dibimbing dan disembuhkan, bukan sekadar ditindak. Jika ini dijalankan secara konsisten, Aceh bisa menjadi contoh nasional dalam pemberantasan narkoba berbasis masyarakat,” pungkas Benny.

Baca Juga  Ahmad Irham Tajhi Serukan Penyelamatan organisasi secara Nasional dan Nilai Gagal Ketum PP IPA dalam Melaksanakan Muktamar XIV.

Aktivis yang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan advokasi pemuda itu juga mengajak generasi muda untuk terlibat langsung mendukung gerakan Kampung Bebas Narkoba. Ia menegaskan bahwa pemuda merupakan motor perubahan sosial dan memiliki peran strategis dalam menjaga lingkungan dari ancaman narkotika.

Pemuda Aceh harus bangga karena punya peran langsung menjaga daerahnya dari ancaman narkoba. Kalau semangat ini bisa menular ke seluruh Indonesia, saya yakin bangsa ini akan keluar dari krisis narkotika yang mengancam masa depan generasi muda,” tutup Benny Ario.***

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Kapan Saatnya Kamu Buka Rekening Bank Baru? Yuk, Cek Tandanya!
Next Article Automasi Digital Meningkat di 2025: N8N Workflow Jadi Solusi Populer Bisnis Indonesia
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah865
    • Agam14
    • Bukit Tinggi14
    • Limapuluh Kota389
    • Padang32
    • Payakumbuh25
    • Solok65
  • Ekonomi578
  • Headline402
  • Internasional81
  • Khazanah185
  • Lifestyle112
  • Nasional809
  • Olahraga75
  • Opini168
  • Pariwara Lipsus30
  • Politik253
  • Uncategorized243
  • Video15

Berita Lainnya

Dari Panggung Nasional hingga Aksi Digital: Finalis MUDA30 Award 2025 Lanjutkan Literasi
LindungiHutan Buka Lima Lokasi Penanaman Baru, Pangalengan Jadi Titik Reforestasi Jawa Barat
Pak Harto: Pahlawan Pembangunan dan Pendidikan Anak Bangsa
KAI Logistik Dukung Purwokerto Velora 2025, Perkuat Pariwisata dan Ekonomi Kerakyatan Melalui Sport Tourism

Berita Terkait

Uncategorized

Mengenang Jasa Sang Pembangun Bangsa, AMAN Kaltim Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

November 9, 2025
Oleh Hermanto- peserta magang dri BLK Painan di ampuan Lumpo berhasil membuat alat tds sensor pada tanaman hidroponik dengan cara memprogram nya agar dengan cara pengukuran nya berjalan efektif yang di mentori oleh Yhora Widi Rahma wani.
UncategorizedOpini

Pemasangan Automation untuk pemberian nutrisi oleh peserta OJT BLK Painan

November 6, 2025

Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sorong gandeng Karang Taruna Tunas HBM, selenggarakan Pelatihan Vokasi

Oktober 30, 2025
Uncategorized

Komunikasi Publik Jadi Kunci Keberhasilan Gerakan Makan Bergizi di Era Digital

Oktober 25, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?