DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Aliansi Penyelamat Demokrasi Universitas Muhammadiyah Berau Menolak Pemilihan BEM
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Opini > Aliansi Penyelamat Demokrasi Universitas Muhammadiyah Berau Menolak Pemilihan BEM
Opini

Aliansi Penyelamat Demokrasi Universitas Muhammadiyah Berau Menolak Pemilihan BEM

Muhammad Andi Alfian Published Juli 29, 2023
Share
SHARE

Digindonews.com–Kampus merupakan miniatur negara dalam artian bahwa segala proses demokrasi yang terjadi di negara Indonesia haru termanifestasikan dalam kampus agar demokrasi di Indonesia tetap tumbuh subur sesuai amanah UUD 45, maka dari itu mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa khususnya mahasiswa UMB Berau harus memastikan dan mengawal bahwa segala proses demokrasi yang terjadi didalam kampus harus berjalan dengan baik.(Febri Wayudi Ketua Aliansi Penyelamat Demokrasi UMB Berau)

Kami mahasiswa sebagai kaum intelektual memiliki kesadaran tanggung jawab historis untuk tetap menjaga dan merawat demokrasi tetap tumbuh subur di Universitas Muhammadiyah Berau, karena jika kami melihat demokrasi tidak dijalankan dengan baik di kampus dan kemudian kami biarkan, maka kami memutus harapan para pendiri bangsa dan itu merupakan sebuah ledakan, kemudian membiarkan kekecewaan serta kemunafikan adalah dosa terbesar bagi kaum intelektual.

Baca Juga  Advokat Edy Syahputra Apresiasi Tindakan Hukum Terhadap Tersangka Ex-Karyawati Bank BTN

Momentum Musyawarah Besar UMB Berau yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 29 Juli 2023 harus menjadi wadah untuk memupuk dan menumbuhkan cikal calon pemimpin dengan gagasan untuk kemajuan kampus. Karena dalam mubes tersebut akan ditentukan seorang presiden mahasiswa atau Ketua BEM UMB Berau yang nantinya citra kampus akan dipikul oleh Ketua BEM terpilih melalui berbagai program yang dijalankan.

Pemilihan Ketua BEM yang seharusnya seluruh mahasiswa UMB Berau mempunyai hak pilih untuk memilih,ironisnya hak pilih itu dihapus dan diganti oleh hak pilih masing-masing Ketua Tingkat karena aturan kampus.

Mekanisme pemilihan Ketua BEM tersebut jauh berbeda dengan pemilihan-pemilihan yang terjadi pada umunya. Sebagaimana kita ketahui presiden Indonesia ditentukan oleh rakyat bukan ditentukan oleh gubernur, kemudian gubernur ditentukan oleh rakyat bukan ditentukan oleh bupati, lalu bupati ditentukan oleh rakyat bukan ditentukan oleh camat dan seterusnya, seharusnya Ketua BEM itu ditentukan oleh seluruh mahasiswa UMB Berau tidak ditentukan oleh masing-masing- masing-masing Ketua Tingkat namun cita-cita cita-cita itu pupus lagi-lagi dikarenakan aturan kampus .

Baca Juga  Perkembangan Internet yang Semakin Pesat, Kominfo Adakan Webinar Edukasi Manfaat Internet

Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh adik-adik SMAN 2 Berau yang dekat-dekat ini saat melakukan pemilihan OSIS disana ada Komisi Pemilihan Umum, ada Badan Pengawas Pemilihan Umum, dan ada tambahan maupun debat antara masing-masing calon OSIS yang menghadirkan seluruh siswa.

Namun pemilihan ketua BEM UMB Berau berbeda dengan pemilihan OSIS dan tidak sama dengan pemilihan yang terjadi di negara kita itu semua dikarenakan aturan kampus. Begitupun juga mekanisme pemilihan Ketua BEM yang sebagaimana kita ketahui dalam negara kita lembaga kepemiluan adalah KPU dan BAWASLU, saya menduga tidak membentuknya Pengawas Pemilihan Umum Mahasiswa (BAWASLU M) dan hanya membentuk Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPU M) juga berpedoman pada aturan kampus.

Baca Juga  Pemuda Peduli Indonesia: Kenaikan BBM Membebani Masyarakat Kecil

Maka dari itu saya sebagai bagian kaum intelektual mewakili aspirasi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Penyelamat Demokrasi UMB Berau menolak Pemilihan Ketua BEM, dan rencana Mubes pada hari Sabtu, 29 Juli 2023 harus ditunda sampai proses demokrasi di kampus berlangsung dengan jujur ​​adil bebas dan terbuka ***

 

 

 

 

 

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead1
Wink5
Previous Article ULAMA YANG MEMILIKI SIFAT WARA
Next Article Dilepas Bupati, 32 Atlet O2SN Lima Puluh Kota Siap Berlaga di Tingkat Provinsi
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah839
    • Agam14
    • Bukit Tinggi13
    • Limapuluh Kota388
    • Padang26
    • Payakumbuh25
    • Solok63
  • Ekonomi396
  • Headline402
  • Internasional81
  • Khazanah177
  • Lifestyle112
  • Nasional769
  • Olahraga75
  • Opini159
  • Pariwara Lipsus30
  • Politik251
  • Uncategorized203
  • Video15

Berita Lainnya

BRI Finance Sambut Positif Kebijakan DP Ringan untuk Dorong Pembiayaan
Tomat: Superfood yang Terlupakan, Kembali Mengukir Tren Gaya Hidup Sehat
Agustus 2025: Belanja Online Indonesia Tunjukkan Pertumbuhan Pesat; Fashion Jadi Pendorong Utama
Tomat untuk Jantung Sehat: Satu Buah, Seribu Manfaat

Berita Terkait

DaerahOpiniPadang

Alarm Merah Dunia Kampus: UKT Jadi Gerbang Eliminasi, Bukan Eskalator Sosial

Agustus 13, 2025

Politik Akal Sehat: Menjernihkan Demokrasi dari Kebisingan Kepentingan

Juli 24, 2025
Opini

Minimnya BNNK di Sumatera Barat: Saatnya Negara Hadir di Setiap Daerah

Juli 23, 2025
DaerahEkonomiOpiniPolitik

Tanah Datar: Kaya Potensi, Tapi Derita Rakyat Masih Nyata

Juli 18, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?