DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Webinar Kominfo RI Bicara Soal Waspadai Praktik Judi Online di Indonesia
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Nasional > Webinar Kominfo RI Bicara Soal Waspadai Praktik Judi Online di Indonesia
Nasional

Webinar Kominfo RI Bicara Soal Waspadai Praktik Judi Online di Indonesia

Redaksi Published Maret 25, 2024
Share
SHARE

Digindonews.com — Webinar dengan tema “Mewaspadai Praktik Judi Online di Indonesia” yang digelar Kominfo RI secara daring dengan platform digital Zoom, hadirkan Narasumber yaitu; 1) Christina Aryani, S.E., S.H., M.H. (Anggota Komisi 1 DPR RI), 2) Surrotul Ilmiyah, SKM., MKM., Ph.D. (Pakar Ilmu Perilaku dan Promosi Kesehatan Epidemilog), 3) Krisna Rahmat, S.Kom. (Peneliti IT Direktur PT Bintang Inovasi Teknologi).

Christina Narasumber pertama, menyampaikan bahwa perubahan kedua undang-undang ite merevisi hal yang selama ini berpotensi merasakan masyarakat karena dipengarai bersifat karet ya khususnya pasar pencemaran nama baik dan lain-lain kita juga mengatur ketentuan pidana atau larangan untuk jadi online nanti kita akan masuk ke sana lanjut jadi menteri komunikasi dan Informatika Pak Budi hari ini sudah bahkan bilang kondisi saat ini di Indonesia ini sudah darurat judi online.

Kenapa? karena daya rusaknya begitu tinggi sangat meresahkan kecepatan penetrasinya luar biasa yang jadi korban bukan hanya laki-laki dewasa termasuk pelajar termasuk ibu rumah tangga lain sehingga banyak anak-anak sekarang yang juga kecanduan bahkan dengan game online karena kadang-kadang awalnya kita pikir oh enggak ini kita lagi main game kok karena kelihatannya fun gitu ya kayak slot itu kan begitu menarik di mata anak-anak kita karena kelihatannya seperti permainan, padahal itu sebetulnya adalah judi kalau judi pasti mengandalkan keberuntungan, sementara kalau game di situ masih ada peranan keterampilan ada yang bahkan harus berlatih terus-menerus supaya lebih Mahir dan lain-lain. ada yang perlu kerja tim dan tujuannya jelas untuk menghibur. kalau judi tujuannya sudah bukan menghibur lagi, pasti ada tujuan untuk mendapatkan uang.

Baca Juga  Eksekutif dan Legislatif Kolaborasi Edukasi Literasi Digital Pada Masyarakat

Selanjutnya, Surrotul Ilmiyah menambahkan Bagaimana cara kita mengatasi kecanduan tentunya kita bisa menggunakan teori perilaku adalah teoritical model namanya di mana ada stage of Change tahapan untuk melakukan perubahan yang pertama yaitu pre kontemplation ini kita harus bisa mengenali dulu kita mengenali diri kita sendiri kita Berhenti sejenak untuk mengenali masalah kita ya kemudian kita apa namanya ada masuk lagi ke kontemplation Belakang

kita bisa menyebarkan ke orang lain agar kita tidak apa namanya edit yang tidak bahkan Jangan mendekati perjudian online karena sudah ada dalam Islam ya Almaidah ayat 90 “Ya Ayyuhalladzina Amanu Inama Wal Maisil Min Ahmali Syaiton” ya jadi artinya apa namanya kita sebagai orang beriman sudah dilarang melakukan perjudian ya Ada perjudian walaupun saat itu belum konteksnya bukan judi online tapi judi yang secara offline ya Iya gitu ya jadi sebagai sebagai umat yang juga kita berkewajiban untuk berbuat baik maka jauhilah perilaku negatif judi online anak itu adalah satu cara untuk kita menjadi manusia yang bertanggung jawab terhadap kita sendiri.

Baca Juga  Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polda Kalbar Gelar Bakti Religi Serentak

Terakhir, Krisna Rahmat Tahun 2022 ini judi online itu dia high dia sempat naik lalu pinjaman online juga sama atau pinjol nah ini kenapa terjadi karena yang pertama kemudian akses dari informasi Temen-temen dan bapak ibu semua Mungkin boleh jujur bahwa memang merasa sudah Oh saya sudah tidak bisa lagi jika tidak melakukan ataupun kecanduan judi online seperti itu Nah lalu bisa direnungkan nah ini biasanya mungkin dengan family dengan family dengan keluarga ataupun teman terdekat seperti itu lalu Temukan Apa sih dan kenapa mulai berjudi online biasanya contoh waktu kah apakah waktu banyak waktu senggang mungkin bisa digunakan dengan hal-hal lalu terus terang dengan orang yang anda percaya Nah ini mungkin bisa didiskusikan dengan keluarga dan orang terdekat bahwa contoh saya sudah kecanduan jadi online kira-kira Apakah ada saran seperti itu Nah lalu blokir akses nah ini kalau bisa ketika sudah mulai merasa coba blokir akses terkait dengan judi online Ini bisa juga dengan memblokir akses rekening lalu juga memblokir akses handphone seperti nah ini biasanya berhubungan dengan rehabilitasi biasanya ketika ada ee seseorang yang memang kecanduan judi online nah dia akan direhab dan dia tidak akan diberikan handphone mungkin selama kurang lebih dari 6 bulan mungkin lebih ya jika kecanduannya

Baca Juga  KPU-Partai Ummat Sepakat Lakukan Verifikasi Ulang di NTT dan Sulut

saya sampaikan jika bisa memang tidak dulu memegang eee kendali terkait dengan mungkin mobil banking dan lain-lain cari kesibukan yang lebih sehat Nah coba alihkannya ataupun kegiatan dengan eh hal-hal yang memang positif nah ini sempat saya tekan-tekan di pertemuan sebelumnya bahwa memang beberapa faktor dari penentu Kenapa dia Coba bermain judi adalah waktu yang senggang dan tidak digunakan dengan baik seperti itu karena seperti yang kita lihat bahwa judi slot ini seperti game kita bayangkan kita menghabiskan waktu bermain game tapi Padahal dia menguras rekening seperti itu Nah Dapat bantuan profesional nah ini biasanya sudah tahap sangat parah bahwa memang kita butuh bantuan dari psikiater ataupun psikolog ya terkait dengan masukkan-masukan yang bisa mungkin arahan yang dapat diberikan seperti lalu sampai terakhir ini mungkin sudah sangat yang memang harus butuh contoh minum obat tidur ataupune obat yang memang meredakan ya dari kecanduan judi online seperti itu untuk di teks. ***

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Anggota Komisi I DPR RI, Christina: Kominfo Berikan Literasi Kepada Masyarakat Waspadai Penipuan Digital
Next Article Forum Diskusi Publik Kominfo, Kresna Sampaikan Pemahaman Tentang Bahaya Predator Digital Bagi Anak
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah839
    • Agam14
    • Bukit Tinggi13
    • Limapuluh Kota388
    • Padang26
    • Payakumbuh25
    • Solok63
  • Ekonomi399
  • Headline401
  • Internasional81
  • Khazanah177
  • Lifestyle112
  • Nasional771
  • Olahraga75
  • Opini159
  • Pariwara Lipsus30
  • Politik250
  • Uncategorized202
  • Video15

Berita Lainnya

KAI Logistik Hadirkan Ruang Interaksi Bersama Komunitas, Perkuat Peran Layanan Hewan Peliharaan
Presiden Prabowo Wajib Ambil Langkah Tegas Sebelum Pintu Reformasi Jilid II Terbuka Lebar
Demokrasi yang Meredup, GMNI Sijunjung Menyalakan Lilin Harapan
Fadhlur Rahman Ahsas: Aspirasi Boleh Lantang, Tapi Kemanusiaan Lebih Penting

Berita Terkait

Forum Sinergy Pemuda Nusantara Gelar Talk Show Politik Kebangsaan Menuju Indonesia Emas 2045

Agustus 24, 2025
Nasional

Pemkot Yogyakarta Hadiri Harmonisasi Raperda Rumah Susun di Kanwil Kemenkumham DIY

Agustus 23, 2025
Nasional

Mengawal Kinerja, Merawat Negeri: Dukungan Forum Kebangsaan untuk Bupati Ngawi

Agustus 21, 2025
Nasional

CSI : Copot Wamenaker Immanuel Ebenezer, Presiden Prabowo Harus Pilih Pengganti yang Profesional

Agustus 21, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?