DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Kemkominfo Gelar Webinar Online, Angkat Tema “UMKM Tulang Punggung Ekonomi Kerakyatan”
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Nasional > Kemkominfo Gelar Webinar Online, Angkat Tema “UMKM Tulang Punggung Ekonomi Kerakyatan”
Nasional

Kemkominfo Gelar Webinar Online, Angkat Tema “UMKM Tulang Punggung Ekonomi Kerakyatan”

Redaksi Published Maret 18, 2024
Share
SHARE
Post Views: 176

Digindonews.com — Kementerian Kominfo RI gelar webinar literasi digital dengan tema “UMKM Tulang Punggung Ekonomi Kerakyatan” bersama Anggota Komisi I DPR RI, melalui platform digital Zoom meeting, Jumat, 15 Maret 2024.

Adapun Narasumber dalam webinar literasi kali ini yaitu; Kresna Dewanata Phrosakh (Anggota Komisi 1 DPR RI), Dr. Devie Rahmawati, M.Hum (Pegiat Literasi Digital), Didi, SE., Ak., M.Ak., CA., AWM., CertIFR., CRMO., AWP (Praktisi Keuangan)

Narasumber pertama, Kresna menyampaikan Hampir ada 65 juta penduduk saat ini dengan di Indonesia ini menjadi sebuah kekuatan tersendiri. Kalau kita hitung berdasarkan dari pajak tadi. Bahwa dari Dirjen pajak kita melihat bahwa dari siklus perputaran keuangannya hampir Rp.8.000 sekian triliun. Nah tetapi dari hal tersebut kita bisa mendapatkan panjang, berapa yang dihasilkan oleh negara kita, dan tentunya UMKM juga bisa membantu masyarakat yang mungkin di daerah-daerah yang mungkin pelosok yang belum bisa menjangkau untuk kota-kota besar untuk bisa menyediakan akses terhadap barang-barang yang diinfus.

Beliau berharap bahwa semua semua UMKM ini terus tumbuh bangkit kembali lebih besar lagi, dan tentunya banyak kemudian-kemudahan yang harus diberikan dan difasilitasi oleh pemerintah jadi Saya rasa dengan pilar yang UMKM sebagai pilar ekonomi bangsa ini kita tidak boleh menutup mata bahwa UMKM ini benar-benar kita apa namanya benar-benar kita perhatikan eee Jadi kalau UMKM ini sekarang kita abaikan maka kedepannya kita merasa bahwa kekuatan ekonomi kita pasti ada salah satu pilarnya yang runtuh. Kenapa? Karena sudah terbukti bahwa di tengah-tengah situasi yang seperti kemarin. Selain demi yang bisa berkembang dan tumbuh hanya UMKM dan tentunya bahwa dengan model-model yang saat ini dimiliki oleh UMKM kita, Kita sadar bahwa mereka juga berjuang. Jangan sampai justru UMKM ini hanya tumbuh kemudian mati tumbuh kemudian mati.

Baca Juga  Jelang Pilkada, Catholic Youth Fest 2024 di Pontianak Deklarasi Dukung Pilkada Damai

Selanjutnya, Dr. Devie Rahmawati menyebutkan bahwa semenjak 2020 lalu ketika kita semua mendadak digital, maka konsumsi layanan kita menjadi cara hidup baru dan akan selalu menjadi gaya hidup yang terdepan. Alhamdulillah kalau bicara soal proyeksi kehidupan kondisi ekonomi Indonesia semuanya menunjukkan trend yang positif. Artinya kita akan tumbuh dengan baik secara ekonomi melalui transformasi digital. Karena dengan kehadiran kita maka ada banyak biaya-biaya yang bisa dikurangi tapi kemudian dibarengi dengan peningkatan produktivitas. Nah transformasi digital itu sendiri dipengaruhi oleh tiga sedikitnya ekonomi, infrastruktur, dan talenta digital.

Nah ekonomi digital indonesia diprediksi mudah-mudahan akan memberikan sumbangan sebesar 4,5 sampai 15 persen. Tapi pertumbuhan tersebut tentu saja tidak akan menjadi satu tren tersebut atau angka-angka tersebut tentu saja tidak akan sesuatu yang yang apa namanya baik ketika di lapangan di akar rumput potensi masyarakat kemudian menjadi rentan secara ekonomi. Bahkan kaum miskin gitu ya, itu cukup tinggi akibat apa salah satunya adalah akibat penipuan-penipuan. Kita ada riset yang sangat baik yang dilakukan oleh teman-teman SDS dan SDM pada periode Februari hingga Juni 2022 pada 1700 responden. Misalnya, bahwa 93% menyatakan pernah menerima pesan penipuan. Nah jenis penipuan apa yang paling banyak diterima rata-rata adalah 91,2% penipuan berkedok pinjaman ya .Nah artinya Ini ini yang menjanjikan kenyamanan dan kemudahan tanpa kemudian kerja keras. Itu menjadi sesuatu yang sangat menggiurkan bagi masyarakat kita ini.

Baca Juga  Komnas HAM Sebut Sedikitnya 300 Ribu WNI Berpotensi 'Stateless'

Senada dengannya, Didi menyampaikan bahwa Indonesia itu adalah juara umumnya UMKM di Asean jumlah penduduk Indonesia sekitar 65 juta. Tapi secara kontribusi nanti yang perlu kita bandingkan dengan negara-negara lainnya. Apakah kontribusinya juga juara atau malah di bawahnya next nanti kita lihat ya bahwa ternyata PDB yang disumbangkan oleh UMKM Indonesia ini masih lebih kecil dibandingkan dengan negara-negara ASEAN. Misalnya dengan Myanmar ya UMKM-nya tidak sampai 1 juta tapi kontribusinya terhadap PDB 69,3%, karena PDB sementara Indonesia hanya 61,9%. Artinya ini tentu perlu dorongan lagi bagi UMKM di Indonesia agar eee apa nama kontribusinya semakin meningkat terhadap PDB.

Kalau kita bandingkan juga terhadap kontribusi ekspornya terasa Indonesia masih jauh dibandingkan dengan eee apa namanya Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, itu sudah di atas rata-rata sudah di atas 20% kontribusi ekspornya. Sementara UMKM Indonesia Kontribusi ekspornya masih di bawah 20%. Nah inilah langkah yang menjadi konten pemerintah berupaya agar seluruh UMKM itu segera masuk gua digital karena harapannya ketika UMKM ini bisa gua digital pemasarannya semakin luas. Produk yang bisa dikenal lebih luas gitu tentu kontribusinya terhadap PDB kontribusi ekspornya juga semakin meningkat, syukur-syukur bisa menjadi juara di Asia Tenggara.

Baca Juga  Anggota DPR RI Christina Aryani Ingatkan Masyarakat untuk Waspada Praktik Judi Online

Makanya pemerintah mentargetkan di tahun 2024 ini ada sekitar 30 juta UMKM itu bisa digital, atau sekitar 50% dari UMK Yang ada sekarang. Di tahun 2023 itu singkat saya itu Desember 2003 sudah sekitar 27 UMKM yang digital artinya pr-nya masih tinggal 3 juta di tahun 2024. Nah kenapa konsep pemerintah ada UMKM-nya segera gua digital karena nanti di tahun 2025 di perkirakan bahwa Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di ASEAN di Asean 2025 dan di tahun 2030 diperkirakan valuasi ekonomi digital Indonesia. Sama halnya ketika UMKM dijadikan sebagai tulang punggung ekonomi kerakyatan ekonomi kerakyatan atau ekonomi bangsa kita tentu WMP-nya harus kuat harus tumbuh harus prima dan lain sebagainya nah bagaimana supaya UMKM bisa menjadi tumbuh bisa menjadi kuat maka wajiblah UMKM ini naik kelas salah satunya. ***

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Terus Perjuangkan Kepentingan Rakyat, Bupati Safaruddin Dampingi Wali Nagari dan Tokoh Masyarakat Galugua Bertemu Gubernur
Next Article Tampung Aspirasi Masyarakat, Tim 1 TSR Sijunjung Kunjungi Masjid Jami’ Baitul Makmur Mundam Sakti
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah816
    • Agam13
    • Bukit Tinggi12
    • Limapuluh Kota384
    • Padang23
    • Payakumbuh24
    • Solok56
  • Ekonomi326
  • Headline395
  • Internasional78
  • Khazanah169
  • Lifestyle110
  • Nasional729
  • Olahraga69
  • Opini150
  • Pariwara Lipsus27
  • Politik246
  • Uncategorized189
  • Video15

Berita Lainnya

Mengenal Uji Ketahanan yang Sedang Dijalani Rangkaian Trainset (TS) 20 LRT Jabodebek
Hisense Merayakan Dimulainya FIFA Club World Cup 2025™ sebagai Mitra Resmi, Menandai Tonggak Baru dalam Perjalanan Olahraga Global
INDONESIA PERLU TINGKATKAN KETAHANAN DIGITAL DAN EKONOMI NASIONAL Direktur CSI: PRABOWO HARUS SIGAP ANTISIPASI PERANG IRAN – ISRAEL
Floating Breakfast ala Grazie Bali: Sensasi Sarapan Terapung yang Instagramable dan Tak Terlupakan

Berita Terkait

Nasional

Gugatan Soksi Kepada Depinas Soksi Lanjut Ke Tahap Mediasi, Gugatan ini Bukan Salah dan Benar Tetapi Larangan Penggunaan Nama SOKSI

Juni 18, 2025
Nasional

Forum Koordinasi BEM Se-Kalbar: Kritikan ke Polri Bukan Karena Kebencian Tapi Untuk Meningkatkan Profesionalisme

Juni 17, 2025
Ilham Panggabean Ketua Bidang Pembangunan Demokrasi dan Politik HMI Cab Medan 2025-2026
DaerahHeadlineNasional

Empat Pulau, Dua Provinsi, Satu Bangsa: HMI Medan Menjaga Otonomi Daerah dan Persatuan Bangsa

Juni 17, 2025
Nasional

Polda Kalbar Gelar Bakti Kesehatan dan Bantuan Sosial Jelang Hari Bhayangkara Ke-79

Juni 16, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?