DigIndonews.com, Jakarta – Megel Jakson (CDBO Aktual.com) hadir sebagai narasumber webinar series kali ini memaparkan dari total 276,4 juta populasi penduduk Indonesia.353,8 juta penggunaan telepon seluler atau 128,0% dari total populasi penduduk. Sebanyak 212,9 juta menggunakan internet atau 77,0% dari total populasi penduduk. Dan sebanyak 167,0 juta pengguna media sosial aktif atau 60, 4% dari total populasi penduduk.
Presentasi penggunaan media sosial aktif berusia 16 hingga 64 tahun yang mengatakan bahwa setiap opsi adalah platform media sosial favorit mereka dengan data WhatsApp 25,5%, Instagram 18,2%, tiktok 14,9% ,Facebook 14,2% ,Twitter 8.2%, snack video 2.7%, telegram 1.9% pinterest 1.1%, discord 0,6% dan FB messenger 0.4%.
Alasan utama mengapa pengguna internet berusia 16 sampai 64 tahun menggunakan internet yaitu sebagai finding information 83,2%, finding new or inspiration 73,2%, staying in touch with friends and family 73,0%, feeling up spare time and general browsing 65,3%, keeping up to date with new and events 63,9%, watching video tv shows or movie 61,3%, accessing and listening to music 59,2%, researching produk and brand 49,5%, reserching how to do things 48,8%, meeting new people and making new connections 44,8%, gaming 42,3%, reserching places, vacation and travel 42,3%, reserching health issue and healthcare products 42,1%, sharing your opinion 41,2%, managing finances and savings 39,2%.
Adaptasi digital yaitu penyesuaian diri terhadap proses penggunaan platform dan sistem digital.Adaptasi digital menjadi prasyarat sekaligus kebutuhan untuk terhindar dari sisi buruk komunikasi di dunia maya.
Prinsip yang harus dilakukan ketika beradaptasi digital :
1.Berkomunikasi atau unggahan menjadi konsumsi banyak orang
2.Media sosial tidak berbeda dengan dunia nyata atau perundungan hal lainnya
3.Jika suka, ikuti jika tidak suka stop mengikuti dan jika mengganggu atau menyakiti block
4.Jejak digital itu permanen
5.Jangan mudah mengumbar data pribadi
6.Harus memahami lingkungan digital
7.Memperbanyak postingan positif
Etika sosial media yaitu tulisan dan kontan adalah representasi dari diri kita sendiri, harus mampu mengendalikan emosi, menghindari hal-hal yang memunculkan perselisihan dan kemarahan, bersikap sopan santun, menggunakan bahasa dan tulisan yang jelas menjaga privasi orang lain, membagikan informasi yang sensitif, dan tidak berniat mengadu domba atau memperburuk suasana.
Pegiat literasi digital Gun Gun Siswadi menerangkan program Digital talent scholarship untuk sasaran strategi digital talenan scholarship yaitu meningkatkan tata kelola dan kelembagaan untuk pelatihan talenta digital, mempersiapkan tari-tarik kita yang dibutuhkan pasar kerja, menyediakan pelatihan untuk alih kompetensi pada era industri 4.0, dan mengembangkan SDM talenta digital yang berdaya saing dan berkarakter.
Ada 4 pilar literasi digital versi kominfo. Masyarakat perlu memahami sehingga dapat menerapkan di kehidupan sehari-hari diantaranya:
1. Digital skill yaitu memahami perangkat keras dan lunak TIK, serta sistem operasi digital
2. Digital culture yaitu mampu membangun wawasan kebangsaan dalam berinteraksi di ruang digital
3. Digital Etics yaitu menyesuaikan diri dan berpikir rasional dan mengutamakan netiket
4. Digital safety yaitu meningkatkan kesadaran perlindungan dan keamanan data pribadi.
Tips pemanfaatan medsos diantaranya bijak, cerdas dan bertanggung jawab dalam pemanfaatan media sosial, memilah, memilih dan menyeleksi informasi sesuai kebutuhan sikap kritis dalam menerima setiap informasi dan mengecek sumber informasi.
Tips menghadapi era digital yaitu terus beradaptasi, memanfaatkan teknologi secara optimal, bijak menggunakan teknologi, dapatkan pendidikan di bidang teknologi dan buat inovasi dengan mengandalkan teknologi.
Berinternet dengan bijak diantaranya: cermat dalam memilih situs dan konten, pastikan keamanan data pribadi, tetap batasi penggunaan internet, dan tips sebelum membagikan informasi yaitu :verifik