Post Views: 250
Digindonews.com — Jumat 26 Januari, Webinar daring yang digelar Kominfo RI hadirkan Prof. Dr. H. Sjarifuddin Hasan, MM. MBA. (Anggota Komisi 1 DPR RI), Hesti Dwi Astuti, SH. (Dosen Universitas Surya Kencana), M. Budi Mulyadi, SH. (Dosen Universitas Surya Kencana), kali ini dengan tema “Millenialpreneur: Ekonomi Digital dan Kewirausahaan bagi Anak Muda”.
Sjarifuddin menyampaikan bagi anak muda yang ingin memulai usaha digital, langkah pertama adalah mendefinisikan ide bisnis yang unik dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Penting untuk melakukan riset pasar yang mendalam dan memahami perilaku konsumen. Selanjutnya, membangun kehadiran online melalui media sosial dan platform e-commerce akan membantu memperluas jangkauan dan meningkatkan visibilitas bisnis.
Ia juga memberikan tips berusaha di dunia digital mencakup fokus pada pembangunan merek pribadi, memahami analytics digital untuk mengukur kinerja, dan terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Pemuda juga perlu memanfaatkan pelatihan dan sumber daya yang tersedia untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam mengelola bisnis digital. Kreativitas dan inovasi menjadi kunci untuk memenangkan persaingan di era digital ini.
Ekonomi Indonesia telah menunjukkan perkembangan positif, terutama dalam sektor ekonomi digital dan UMKM. Generasi milenial memiliki peran krusial dalam menggali potensi bisnis digital, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan. Dengan persiapan yang matang, pemahaman akan tren pasar, serta kemampuan beradaptasi dengan perubahan teknologi, pemuda Indonesia memiliki potensi besar untuk meraih kesuksesan dalam dunia kewirausahaan digital.
Selanjutnya, Hesti Dwi Astuti juga memaparkan tentang Peluang dan tantangan entrepreneurship di era digital sangat berkaitan dengan kemajuan teknologi. Dalam satu sisi, ketersediaan platform digital memberikan akses lebih mudah ke pasar global dan pelanggan potensial. Di sisi lain, persaingan yang ketat, perubahan cepat dalam tren pasar, dan risiko keamanan digital menjadi tantangan yang perlu diatasi dengan cermat. Memahami pasar, mengembangkan strategi pemasaran digital, dan memiliki keahlian teknologi adalah kunci untuk sukses dalam menghadapi dinamika bisnis di era digital.
Bagaimana memulai entrepreneurship di era digital? Hesti menyampaikan Langkah awalnya adalah dengan merumuskan ide bisnis yang relevan dengan kebutuhan pasar. Setelah itu, penting untuk memahami target pasar, melakukan riset pasar, dan mengembangkan model bisnis yang berkelanjutan. Pemanfaatan teknologi digital, seperti media sosial dan e-commerce, menjadi sarana efektif untuk membangun merek dan menjangkau konsumen. Jangan lupa untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan, karena kewirausahaan di era digital membutuhkan ketangkasan dan kreativitas.
Senada dengannya, M. Budi Mulyadi juga memberikan bebera tips yaitu Pertama, kemampuan beradaptasi dengan perubahan teknologi dan pasar sangat penting. Kreativitas dan kemampuan untuk melihat peluang di tengah tantangan juga merupakan kunci kesuksesan. Selain itu, memahami konsep Artificial Intelligence (AI) menjadi hal yang mendasar. AI, sebagai teknologi yang terus berkembang, dapat memberikan kemudahan dalam otomatisasi dan analisis data, namun sekaligus membawa ancaman terhadap pekerjaan tradisional.
Penting untuk menyadari bahwa keberadaan AI bukan hanya sebagai kemudahan, tetapi juga memerlukan pemahaman dan keterlibatan manusia. Di satu sisi, AI dapat membantu dalam meningkatkan efisiensi bisnis dan inovasi, tetapi di sisi lain, menghadirkan tantangan terkait etika dan keamanan data. Oleh karena itu, pengetahuan mendalam tentang teknologi ini menjadi kunci untuk memaksimalkan manfaat dan mengelola risiko yang mungkin timbul. ***