DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: SETANGKAI MAWAR UNTUK IBU
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Khazanah > SETANGKAI MAWAR UNTUK IBU
Khazanah

SETANGKAI MAWAR UNTUK IBU

Agus Salim Published Juli 14, 2023
Share
SHARE

Khazanah

 

 

Oleh : Syaiful Anwar

Dosen FE Unand Kampus II Payakumbuh

 

 

Seorang pria berhenti di toko bunga untuk memesan seikat karangan bunga yang akan dipaketkan pada sang ibu yang tinggal sejauh 250 km darinya. Begitu keluar dari mobilnya, ia melihat seorang gadis kecil berdiri di trotoar jalan sambil menangis tersedusedu. Pria itu menanyainya kenapa dan dijawab oleh si gadis kecil, “Saya ingin membeli setangkai bunga mawar merah untuk ibu saya. Tapi saya Cuma punya uang lima ratus saja, sedangkan harga mawar itu seribu.” 

 

Pria itu tersenyum dan berkata, “Ayo ikut, aku akan membelikanmu bunga yang kau mau.” Kemudian ia membelikan gadis kecil itu setangkai mawar merah, sekaligus memesankan karangan bunga untuk dikirimkan ke ibunya. 

Baca Juga  DEMI WAKTU DUHA! 

 

Ketika selesai dan hendak pulang, ia menawarkan diri untuk mengantar gadis kecil itu pulang ke rumah. Gadis kecil itu melonjak gembira, katanya, “Ya tentu saja. Maukah Anda mengantarkan ke tempat ibu saya?” 

 

Kemudian mereka berdua menuju ke tempat yang ditunjukkan gadis kecil itu, yaitu pemakaman umum, di mana lalu gadis kecil itu meletakkan bunganya pada sebuah kuburan yang masih basah. 

 

Melihat hal ini, hati pria itu menjadi trenyuh dan teringat sesuatu. Bergegas, ia kembali menuju ke toko bunga tadi dan membatalkan kirimannya. Ia mengambil karangan bunga yang dipesannya dan mengendarai sendiri kendaraannya sejauh 250 km menuju rumah ibunya. 

 

Manusia sangat banyak melupakan apa yang paling berharga dalam hidupnya dan hanya mengingat yang baru mereka dapatkan. Padahal mereka bisa mendapatkan itu semua karena ada sesuatu yang sangat bergarharga. Kasih ibu, cinta seorang ibu ataupun orang tua, kerap kali diabaikan oleh seorang anak. Ia lupa bahwa yang melahirkan adalah ibu, yang menimangnya adalah ibu, yang memandikan dan menyiapkan segala perlengkapan waktu kecilnya adalah ibu. 

Baca Juga  CINTANYA JAUH MENEMBUS AKHIRAT

 

Namun pada saat ia sudah tidak bersama ibunya, ia mendapatkan permainan baru. Kadang ia lupa jasa siapa ia bisa begitu. Yang paling disayangkan lagi, ia baru ingat ketika sesuatu yang sangat berhaga itu hilang dan tak mungkin kembali lagi. Maka, bagi kita yang masih punya ibu dan orang tua, ingat dan berbaktilah dengan sepenuh hati selagi waktu masih ada, selahi hayat masih dikandung badan. Lihatlah anak kecil yang menyusu di dot, mereka kehilang ibu, lihat juga anak di panti asuhan yang tidak memiliki ibu, bahkan panggilan seorang ibu sangat berarti pagi mereka. 

 

Tidak jarang kita berpersepsi bahwa cita-cita dan kesuksesan yang kita raih dalam hidup merupakan dari kerja keras, kecerdasan, dan kesempatan yang kita miliki. Saiful hadi El-Sutha dalam bukunya, “Mau Sukses? Berbakti pada Orang Tua! mengatakan bahwa  keseombongan membuat kita merasa kita lah yang paling berjasa atas keberhasilan yang kita raih. Sedikit yang menyadari bahwa ridha orang tua menjadi kunci kesuksesan yang diberikan Sang Khalik (Allah SWT) kepada kita. Maka, kuncinya kita harus berbakti pada mereka dan berbuat baik. 

Baca Juga  MENUNAIKAN IBADAH HAJI ‘DI DEPAN RUMAH’

 

#Syaiful_Anwar

#Fakultas_Ekonomi

#Universitas_Andalas

#Kampus2_Payakumbuh

#Goresan_Hikmah

#Setangkai_Mawar_Untuk_Ibu

 

 

 

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article BERIKANLAH SESUATU YANG LEBIH!
Next Article SANG IMAM DAN SEORANG PEMALAS 
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah816
    • Agam13
    • Bukit Tinggi12
    • Limapuluh Kota384
    • Padang23
    • Payakumbuh24
    • Solok56
  • Ekonomi324
  • Headline395
  • Internasional78
  • Khazanah169
  • Lifestyle110
  • Nasional729
  • Olahraga69
  • Opini150
  • Pariwara Lipsus27
  • Politik246
  • Uncategorized189
  • Video15

Berita Lainnya

INDONESIA PERLU TINGKATKAN KETAHANAN DIGITAL DAN EKONOMI NASIONAL Direktur CSI: PRABOWO HARUS SIGAP ANTISIPASI PERANG IRAN – ISRAEL
Floating Breakfast ala Grazie Bali: Sensasi Sarapan Terapung yang Instagramable dan Tak Terlupakan
Istighosah Bersama Warga Demak, Kementerian PU Bergerak Cepat Atasi Banjir Rob
Tokoh Tarekat Al-Mu’min Diduga Sebarkan Ajaran Menyimpang, Masyarakat Di Minta Tunggu Keputusan Resmi MUI

Berita Terkait

Raja Ampat Bukan Korban Tunggal Eksploitasi Tambang; HMI KORKOM Universitas Nasional Angkat Suaraw

Juni 15, 2025
SolokKhazanah

Momentum Idul Adha, PC GP Ansor se-Sumbar Pererat Spirit Perjuangan dan Ukhuwah Lewat Ziarah Ulama

Juni 8, 2025
Khazanah

Jelang Idul Adha, GP Ansor Sijunjung Gelar Aksi Bersih-Bersih Masjid di Pelosok

Juni 5, 2025

Opini Tak Berdasar Bisa Lukai Keadilan, Mari Percaya pada Proses Hukum

Juni 2, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?