DigIndonews.com, Jakarta – Pada era erupsi atau era perubahan besar besaran akan terjadi disrupsi digital atau perubahan besar-besaran meanfaatkan teknologi digital.
Sektor-sektor yang akan turut berubah seperti bentuk perusahaan, proses bisnis, model bisnis, kepemimpinan, politik, kebudayaan, pengetahuan dan lain sebagainya. Namun dilain sisi pemanfaatan digital marketing menjadi solusi seperti gojek, neflik, amzan dan lain-lain.
Rachel (Anggota Komisi I DPR RI) dalam webinar merajut nusantara pada Selasa (13/6/2023) menyatakan “Teknologi telah merubah tatanan kehidupan masyarakat saat ini karena tidak ada batasan dalam ruang dan waktu. Melalui banyaknya Platform Platform yang bisa diakses melalui internet. Kita menjadi hidup berdampingan dengan teknologi dan dunia digital” .
“Banyak sekali ruang – ruang baru yang bisa kita manfaatkan dalam setiap permasalahan kehidupan kita. Dunia digital sangat luas dan telah membuka peluang peluang baru untuk kita. Contoh pekerjaan baru yang muncul di dunia digital diantaranya adanya konten kreator yang sangat dibutuhkan dalam dunia digital saat ini. Kemudahan dalam akses perbankan ,jual beli, informasi dan lain sebagainya”. Lanjut Rachel
Yanto, Ph. D (Akademisi Unika Atmajaya) pemateri kedua dalam webinar kali ini menyampaikan materinya bahwa komunikasi bertujuan to inform, to educate, to entertain, to influence, to persuade dengan tujuan perubahan pendapat, perubahan sikap, perubahan prilaku dan perubahan sosial/pertisipasi.
Dalam kebudayaan terdapat 7 unsur utama diantaranya bahasa, sistem peralatan, sistem pengetahuan, mata pencaharian, sistem religi dan kesenian.
Mayoritas pengguna internet menghabiskan aktivitas daringnya untuk berkomunikasi dan menjelajah media sosial namun tidak dibarengi dengan literasi digital.
Drs. Samsul Widodo, MA (Staf ahli Menteri Hubungan Antar Lembaga Kemendesa PDTT) memaparkan Jumlah pengguna seluler dan guna internet di Indonesia tahun 2023 terus meningkat dari tahun sebelumnya.
Pecandu internet terbanyak berasal dari kalangan generasi z. Cakupan sinyal seluler di tingkat desa belum semuanya terjangkau ada yang masih 2G, 3G, 4G, dan belum semuanya merata.
Wirausaha sangat berperan dalam era saat ini di mana dalam pemberantasan kemiskinan, menurunkan tingginya pengangguran, dan peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Indonesia akan mengalami bonus demografi di mana jumlah penduduk Indonesia hasil SP 2022 sejumlah 273,89.000.000 jiwa. Desa di Indonesia diantaranya bisa memiliki potensi pertanian potensi perkebunan Potensi perikanan potensi desa wisata potensi energi baru terbarukan dan bumd koperasi dan UKM. Sebagai contohnya pemanfaatan marketplace untuk pemasaran produk BUM desa.