Jakarta, 17 Desember 2027 Aktivis Pemuda Nasional Benny Ario menanggapi polemik yang berkembang di ruang publik terkait beredarnya video Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) yang viral di media sosial. Ia meminta masyarakat menyikapi isu tersebut secara rasional dan tidak terjebak pada penggiringan opini.
Benny menyatakan, video yang beredar telah memunculkan beragam persepsi di tengah masyarakat. Sebagian publik menilai momen tersebut kurang tepat, sementara pihak lain menilai narasi yang berkembang cenderung dibesar-besarkan dan tidak disertai konteks yang utuh.
“Peristiwa ini perlu dilihat secara proporsional. Potongan video yang beredar tidak dapat dijadikan dasar tunggal untuk menarik kesimpulan yang lebih luas,” kata Benny Ario dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Menurutnya, dalam situasi bencana, perhatian publik seharusnya difokuskan pada upaya penanganan dan pemulihan korban di lapangan. Ia menilai polemik yang berkembang di media sosial berpotensi mengalihkan perhatian dari substansi persoalan.
Benny juga mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam menyebarkan dan menanggapi informasi di ruang digital. Ia menilai, tanpa klarifikasi yang memadai, narasi yang berkembang berisiko menimbulkan kesimpulan yang keliru di tengah masyarakat.
“Perbedaan pandangan adalah hal yang wajar dalam demokrasi. Namun, penyampaian kritik perlu disertai dengan data dan konteks yang jelas agar tidak menimbulkan kesalahpahaman,” ujarnya.
Ia menambahkan, seluruh pihak diharapkan dapat menjaga ruang publik tetap sehat dengan mengedepankan literasi informasi serta sikap saling menghormati, khususnya dalam isu-isu yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat luas.


