Indragiri Hilir,- Direktur Buah dan Florikultura Bersama Kepala BSIP Riau melakukan rapat koordinasi bersama Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab. Indragiri Hilir (24/08/24) di BPP Kecamatan Keritang didampingi penyuluh dan TNI AD.
Pada rapat koordinasi yang berlangsung Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab. Indragiri Hilir menjelaskan mengenai potensi PAT/PIP terutama di Kecamatan Keritang Dimana beberapa kelompok telah mendapatkan bantuan pompa baru. Kabupaten Indragiri Hilir saat ini telah mengusulkan total sebanyak 214 unit pompa ABT (Anggaran Bantuan Tambahan) baru dan telah dialokasikan oleh Dirjen PSP sebanyak 64 pompa yang telah didistribusikan kepada seluruh petani di Kab. Indragiri Hilir.
Setelah kegiatan rapat koordinasi dilaksanakan kegiatan kunjungan lapang dan pemasangan pompa di dua desa di kecamatan Keritang yaitu di desa Kembang Mekar Sari, Kecamatan Keritang dan Desa Kotabaru, Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir. Kendala yang dihadapi oleh petani di Kecamatan Keritang Ketika kemarau tiba adalah Dimana lahan berada pada kondisi pecah-pecah yang cukup ekstrim jika tidak mendapat asupan air dalam waktu tertentu. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada perakaran padi, terutama pada umur-umur krusial padi seperti fase vegetatif awal.
Kabupaten Indragiri Hilir sendiri sudah mengalami kekeringan Dimana tidak turun hujan dari periode bulan Juni hingga Agustus dan dengan adanya bantuan pompa ini diharapkan dapat membantu mengairi sawah-sawah yang ada di Kecamatan Keritang. Benih yang sebetulnya sudah disemai dan direncanakan siap tanam pada bulan Juli, akhirnya batal untuk tanam dikarenakan kondisi lahan yang masih kering dan hujan yang tak kunjung turun di Kabupaten Indragiri Hilir, sehingga benih sudah terlanjur tua untuk dapat disemai di lahan.