DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: PB HMI: Gugatan Mentan Amran ke Tempo Bukan Pembungkaman Pers, tapi Penegakan Etika Komunikasi
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Opini > PB HMI: Gugatan Mentan Amran ke Tempo Bukan Pembungkaman Pers, tapi Penegakan Etika Komunikasi
OpiniNasional

PB HMI: Gugatan Mentan Amran ke Tempo Bukan Pembungkaman Pers, tapi Penegakan Etika Komunikasi

Redaksi Published November 4, 2025
Share
SHARE

Jakarta, 3 November 2025 — Ketua Bidang Komunikasi dan Digital Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Ramon Hidayat, menegaskan bahwa polemik gugatan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman terhadap Majalah Tempo tidak semestinya dilihat sebagai upaya pembungkaman pers. Menurutnya, langkah tersebut merupakan bentuk penegakan hak sekaligus penguatan etika komunikasi di era digital.

Dalam pandangannya, kebebasan pers dan tanggung jawab publik harus berjalan seimbang dalam iklim demokrasi yang sehat.

“Kebebasan pers adalah hak fundamental yang wajib dijaga. Namun kebebasan itu juga menuntut tanggung jawab terhadap kebenaran informasi. Di era digital, satu pemberitaan yang tidak berimbang dapat menyebar cepat dan menimbulkan kerugian besar bagi reputasi seseorang maupun lembaga,” ujar Ramon di Jakarta, Senin (3/11).

Ramon menilai, gugatan hukum yang ditempuh Menteri Amran merupakan langkah konstitusional, bukan tindakan represif terhadap media.

“Setiap warga negara berhak menempuh jalur hukum jika merasa dirugikan oleh pemberitaan yang tidak akurat. Ini bukan soal membungkam kritik, tetapi tentang menjaga keseimbangan antara kebebasan berekspresi dan etika komunikasi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ramon mengingatkan bahwa publik juga perlu melihat sisi lain dari kepemimpinan Menteri Amran yang telah menghasilkan berbagai capaian konkret di sektor pertanian. Beberapa di antaranya, kata Ramon, meliputi:

  • Pemberantasan mafia pupuk serta perbaikan sistem distribusi nasional agar penyaluran pupuk lebih tepat sasaran
  • Peningkatan produksi pangan strategis seperti beras, jagung, dan kedelai melalui efisiensi lahan serta digitalisasi pertanian
  • Peningkatan kesejahteraan petani melalui perluasan akses pembiayaan dan penguatan rantai nilai hasil pertanian.

“Langkah tegas Mentan Amran dalam membenahi distribusi pupuk dan memberdayakan petani adalah bukti nyata keberpihakan kepada rakyat kecil. Tidak adil jika kerja keras itu tertutup oleh framing negatif yang belum tentu akurat,” tambah Ramon.

Ia juga menegaskan pentingnya penerapan etika komunikasi digital bagi media massa dalam menyampaikan informasi kepada publik.

“Media memiliki peran ganda sebagai pengawas kekuasaan dan penyampai kebenaran publik. Namun peran itu harus dijalankan dengan integritas informasi, bukan dengan framing yang dapat menimbulkan persepsi keliru di masyarakat,” ujarnya.

Di akhir pernyataannya, Ramon menekankan bahwa PB HMI melalui Bidang Komunikasi dan Digital mendorong semua pihak untuk menjaga keseimbangan antara kebebasan dan tanggung jawab dalam berkomunikasi.

“Ekosistem digital Indonesia harus dibangun di atas nilai transparency, accuracy, dan accountability. Kita butuh media yang bebas, tetapi juga adil dan beretika,” tutup Ramon.

TAGGED:#KohatiPBHMIamransulaimankomdigipbhmipbhmiramonhidayattempo
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Rayakan Pernikahan Akhir Tahun Tanpa Khawatir Dana Bersama BRI Flash
Next Article Konsistensi BRI MI sebagai pengelola Reksa Dana Campuran Terbesar di Indonesia
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah863
    • Agam14
    • Bukit Tinggi14
    • Limapuluh Kota389
    • Padang32
    • Payakumbuh25
    • Solok65
  • Ekonomi574
  • Headline401
  • Internasional81
  • Khazanah185
  • Lifestyle112
  • Nasional806
  • Olahraga75
  • Opini167
  • Pariwara Lipsus30
  • Politik253
  • Uncategorized242
  • Video15

Berita Lainnya

BEM FP UB dan PIN Dorong Regenerasi Petani Muda untuk Ketahan Pangan
MIMBAR Gelar Diskusi Bersama H. Arisal Aziz, Bahas Peran Pemuda untuk Kemajuan Sumatera Barat
Oleh Hermanto- peserta magang dri BLK Painan di ampuan Lumpo berhasil membuat alat tds sensor pada tanaman hidroponik dengan cara memprogram nya agar dengan cara pengukuran nya berjalan efektif yang di mentori oleh Yhora Widi Rahma wani.
Pemasangan Automation untuk pemberian nutrisi oleh peserta OJT BLK Painan
Grand Prize Shopvaganza 2025: Liburan ke Eropa! Saatnya Tingkatkan Transaksi di Mitra10

Berita Terkait

Nasional

Tim Hukum SOKSI Laporkan Mukhamad Misbakhun ke MKD DPR soal SK Menkum

November 5, 2025
OpiniPolitik

Partai Hijau Riau: Gubernur Riau Tunjukkan Kepemimpinan Visioner dalam Wacana Pengelolaan Sampah Jadi Energi Listrik

November 3, 2025
Nasional

Pendidikan Berkualitas untuk Semua Anak Bangsa: Fondasi Kemajuan dan Keadilan Sosial Indonesia

November 2, 2025
Nasional

Koperasi Merah Putih Jadi Pilar Transformasi Ekonomi Desa

November 2, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?