DIGINDONEWS.COM, SIJUNJUNG – Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Koto VII mengumumkan daftar calon Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) yang dinyatakan lulus tes administrasi pada Jumat, 11 Oktober 2024.
Pengumuman tersebut tertuang di dalam pengumuman nomor 66/KP.01.00/K.SB-09.02/2024 tentang hasil seleksi administrasi pengawas TPS Kecamatan Koto VII yang ditandatangani oleh Ketua Panitia yang juga Ketua Panwascam Fathahul Khairin dan Sekretaris Dewi Rona Hastati.
Ketua Panwascam Koto VI Fathahul Khairin didampingi anggota panwascam Helfira Dewanti dan Amardan Agif Fiangri mengatakan nama-nama yang dinyatakan lulus tersebut setelah melewati tahapan pendaftaran dan penelitian berkas.
“Nama-nama yang dinyatakan lulus seleksi administrasi ini telah melalui tahapan pendaftaran dan penelitian berkas,” ucapnya.
Pihaknya mengungkapkan, calon pengawas TPS yang dinyatakan lulus seleksi administrasi berjumlah 118 orang yang terbagi ke setiap nagari.
“Ada 118 calon pengawas yang lulus seleksi administrasi yang terbagi ke dalam 37 dari Nagari Limo Koto, 21 dari Nagari Tanjung, 22 dari Nagari Padang Laweh, 5 dari Nagari Guguak, 8 dari Nagari Bukit Bual, 13 dari Nagari Padang Laweh Selatan dan 12 dari Nagari Palaluar,” ucapnya.
Untuk nama-nama yang lulus tes administrasi bisa cek KLIK DISINI
Ia melanjutkan, nantinya nama-nama yang dinyatakan lulus akan melakui tahapan wawancara yang akan digelar selama 3 hari. Ditiap hari tersebut, akan digelar 2 sesi yaitu sesi 1 pukul 09.00 – 12.00 WIB dan sesi 2 pukul 13.30 – 16.30 WIB.
“Untuk hari Senin, 14 Oktober 2024 untuk sesi 1 Nagari Limo Koto, sesi 2 Nagari Bukit Bual. Sementara pada Selasa, 15 Oktober 2024 sesi 1 untuk Nagari Tanjung, dan sesi 2 untuk Nagari Padang Laweh,” ucapnya.
“Untuk hari terakhir, atau 16 Oktober 2024 yaitu untuk sesi 1 Padang Laweh Selatan dan sesi 2 untuk Nagari Palaluar dan Nagari Guguak,” ucapnya.
Untuk jadwal wawancara bisa KLIK DISINI
Pihaknya pun menghimbau bagi calon pengawas TPS yang akan mengikuti seleksi wawancara untuk berpakaian rapi dan sopan serta memakai sepatu.
“Selanjutnya datang setengah jam sebelum wawancara untuk pengisian absen,” lanjutnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan pengawas TPS harus memiliki insting, mental yang kuat, dan tidak gampang untuk diintimidasi pihak manapun dalam pelaksanaan pengawasan tahapan pemungutan suara pilkada 2024.
“Pengawas TPS harus memiliki mental, insting yang kuat dan berintegritas karena pengawas TPS merupakan ujung tombak pengawasan,” pungkasnya.