DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Liga Korupsi Indonesia, Rheynald : Pertandingan Tanpa Akhir dalam Bayang-Bayang Kekuasaan
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Opini > Liga Korupsi Indonesia, Rheynald : Pertandingan Tanpa Akhir dalam Bayang-Bayang Kekuasaan
OpiniEkonomiHeadlineInternasionalKhazanahLifestyleNasionalOlahragaPariwara LipsusPolitikUncategorizedVideo

Liga Korupsi Indonesia, Rheynald : Pertandingan Tanpa Akhir dalam Bayang-Bayang Kekuasaan

Bima Putra Published Maret 11, 2025
Share
SHARE

 

Rheynald Rizky Parlaungan Mahasiswa Hukum Universitas Nasional
Rheynald Rizky Parlaungan Mahasiswa Hukum Universitas Nasional

 

11 Maret 2025 Jakarta – Di negeri yang kaya akan budaya dan sumber daya alam, ada satu “kompetisi” yang terus berlangsung tanpa henti—Liga Korupsi Indonesia. Bukan pertandingan sepak bola atau turnamen olahraga, tetapi sebuah permainan kekuasaan yang melibatkan para elite politik, pejabat, dan pengusaha yang saling berebut keuntungan dari uang rakyat.

Setiap tahun, daftar “pemain” dalam liga ini terus bertambah. Ada yang baru masuk ke arena, ada pula yang merupakan wajah lama dengan strategi yang lebih canggih. Mereka datang dari berbagai sektor yaitu mulai dari pemerintahan, lembaga legislatif, dunia bisnis, bahkan aparat penegak hukum itu sendiri “Ujar Rheynald”

Bentuknya pun beragam, mulai dari penggelapan anggaran, suap proyek, hingga pencucian uang melalui jaringan bisnis gelap. Seolah tak pernah belajar dari sejarah, para koruptor ini terus berlomba-lomba mengakali sistem demi keuntungan pribadi.

Baca Juga  Gugatan Soksi Kepada Depinas Soksi Lanjut Ke Tahap Mediasi, Gugatan ini Bukan Salah dan Benar Tetapi Larangan Penggunaan Nama SOKSI

Di dalam Liga Korupsi Indonesia ada sebuah peraturan yaitu Undang-Undang No 31 Tahun 1999 Jo. UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Dalam pertandingan yang adil, wasit harus memiliki kekuatan untuk menegakkan aturan dan memberi sanksi bagi pelanggar. Namun, dalam Liga Korupsi Indonesia, “wasit” yang terdiri dari lembaga penegak hukum sering kali dipermainkan oleh mereka yang berkuasa.

Ada kalanya wasit mencoba bersikap tegas, menangkap pemain yang curang dan menjatuhkan hukuman berat. Namun, tak jarang pula mereka ditekan, diintimidasi, bahkan diganti oleh sistem yang lebih menguntungkan bagi pelaku korupsi. Beberapa peraturan yang seharusnya memperkuat pemberantasan korupsi justru direvisi agar lebih “ramah” bagi para pelakunya. contoh peraturan yang direvisi adalah Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Baca Juga  KPU Kembali Gelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pasca Pemungutan Suara Didaerah 3T

Masyarakat, yang seharusnya menjadi penonton sekaligus penjaga moral dalam pertandingan ini, semakin jenuh. Setiap tahun mereka disuguhi drama penangkapan pejabat tinggi, kasus mega korupsi yang terungkap, serta sidang-sidang yang disiarkan di berbagai media. Namun, hasil akhirnya sering kali mengecewakan. Hukuman ringan, remisi yang diberikan dengan mudah, hingga koruptor yang tetap hidup mewah di balik jeruji membuat kepercayaan masyarakat sebagai penonton semakin menurun.

Namun, meski banyak yang lelah dan skeptis, masih ada sekelompok masyarakat yang terus berjuang. Mulai dari aktivis antikorupsi, jurnalis investigasi, serta individu yang berani mengungkap kejahatan ini terus berusaha menjaga agar api perlawanan terhadap korupsi tidak padam.

ertanyaannya, apakah Liga Korupsi Indonesia akan berakhir? Ataukah ini akan terus berulang seperti siklus yang tak pernah putus?

Jawabannya ada pada setiap individu dalam negeri ini. Jika masyarakat memilih untuk diam dan pasrah, maka liga ini akan terus berjalan tanpa hambatan. Namun, jika kesadaran kolektif semakin tumbuh, jika aturan diperketat, dan jika keberanian untuk menegakkan keadilan semakin besar, maka lambat laun, sistem ini bisa dihentikan.

Baca Juga  Sikap Bobby Nasution di Pilkada Medan Kurang Hormati Surya Paloh

Korupsi bukan sekadar pencurian uang negara, melainkan perampasan hak-hak rakyat. Ini bukan hanya tentang hukum, tetapi juga tentang moral, keadilan, dan masa depan bangsa. Liga ini hanya bisa dihentikan jika seluruh elemen masyarakat bersatu dan memastikan bahwa tak ada lagi tempat bagi mereka yang ingin bermain curang dengan uang rakyat. Terutama, sah-kan peraturan Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset Tindak Pidana (RUU PATP) dengan segera.

Pertandingan melawan korupsi belum usai. Siapkah kita menjadi pemain yang benar di lapangan ini? Satu hal yang pasti, yaitu pertandingan melawan korupsi belum berakhir “Pungkas Rheynald”

 

TAGGED:ada pula yang merupakan wajah lama dengan strategi yang lebih canggih. Mereka datang dari berbagai sektor yaitu mulai dari pemerintahanada satu “kompetisi” yang terus berlangsung tanpa henti—Liga Korupsi Indonesia. Bukan pertandingan sepak bola atau turnamen olahragabahkan aparat penegak hukum itu sendiri. Bentuknya pun beragamdaftar “pemain” dalam liga ini terus bertambah. Ada yang baru masuk ke arenadan pengusaha yang saling berebut keuntungan dari uang rakyat. Setiap tahundunia bisnishingga pencucian uang melalui jaringan bisnis gelap. Seolah tak pernah belajar dari sejarahlembaga legislatifLIGA KORUPSI DI INDONESIA Di negeri yang kaya akan budaya dan sumber daya alammulai dari penggelapan anggaranPejabatsuap proyektetapi sebuah permainan kekuasaan yang melibatkan para elite politik
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry4
Dead0
Wink0
Previous Article GMNI Jakarta Selatan Ungkap Dugaan Korupsi Direksi ATPI, Lapor ke Kortas Tipikor Mabes Polri
Next Article Kedutaan Besar India di Indonesia, Merayakan Hari Perempuan Internasional dengan ‘Extraordinary Women Awards 2025’
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah816
    • Agam13
    • Bukit Tinggi12
    • Limapuluh Kota384
    • Padang23
    • Payakumbuh24
    • Solok56
  • Ekonomi324
  • Headline395
  • Internasional78
  • Khazanah169
  • Lifestyle110
  • Nasional729
  • Olahraga69
  • Opini150
  • Pariwara Lipsus27
  • Politik246
  • Uncategorized189
  • Video15

Berita Lainnya

INDONESIA PERLU TINGKATKAN KETAHANAN DIGITAL DAN EKONOMI NASIONAL Direktur CSI: PRABOWO HARUS SIGAP ANTISIPASI PERANG IRAN – ISRAEL
Floating Breakfast ala Grazie Bali: Sensasi Sarapan Terapung yang Instagramable dan Tak Terlupakan
Istighosah Bersama Warga Demak, Kementerian PU Bergerak Cepat Atasi Banjir Rob
Tokoh Tarekat Al-Mu’min Diduga Sebarkan Ajaran Menyimpang, Masyarakat Di Minta Tunggu Keputusan Resmi MUI

Berita Terkait

Nasional

Gugatan Soksi Kepada Depinas Soksi Lanjut Ke Tahap Mediasi, Gugatan ini Bukan Salah dan Benar Tetapi Larangan Penggunaan Nama SOKSI

Juni 18, 2025
Ekonomi

Uni-Charm Pet Indonesia Perkenalkan Produk Camilan dan Sanitasi Lewat Acara “Kiwi British Cat Fan Meowting”

Juni 18, 2025
Nasional

Forum Koordinasi BEM Se-Kalbar: Kritikan ke Polri Bukan Karena Kebencian Tapi Untuk Meningkatkan Profesionalisme

Juni 17, 2025
Ilham Panggabean Ketua Bidang Pembangunan Demokrasi dan Politik HMI Cab Medan 2025-2026
DaerahHeadlineNasional

Empat Pulau, Dua Provinsi, Satu Bangsa: HMI Medan Menjaga Otonomi Daerah dan Persatuan Bangsa

Juni 17, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?