Digindonews.com, Sleman—Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar sosialisasi dan pendidikan pemilih pasca pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
Sosialisasi tersebut berlangsung di Kabupaten Sleman, Selasa (30/7/2024). Kegiatan tersebut melibatkan 100 peserta dari perwakilan tokoh masyarakat, tokoh adat dan perwakilan partai politik.
Sosialisasi dilakukan di 38 lokasi yang tersebar di 21 provinsi, dengan fokus pada pemahaman tentang tahapan pasca pemungutan suara.
Sementara itu di Provinsi Jogjakarta, Sleman menjadi pilihan penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Plh. Kepala Bagian Pendidikan Pemilihan, Sekretariat Jenderal KPU RI, Intan Rizkika Permatasari dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan utama sosialisasi ini yakni meningkatkan kesadaran partisipasi pemilih secara berkelanjutan menyongsong pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024 dan meningkatkan Literasi masyarakat terkait pemilu dan demokrasi khususnya di daerah 3T.
Lebih lanjut, ia menyampaikan latar belakang partisipasi masyarakat dibutuhkan tidak hanya untuk meningkatkan jumlah pemilih yang memberikan suaranya di TPS pada saat pemungutan suara.
Tetapi juga dimaksudkan agar masyarakat tetap terlibat aktif dalam keseluruhan tahapan pemilihan kepala daerah.
“Pasca pelaksanaan pemungutan suara, KPU tetap berikhtiar melakukan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih utamanya di daerah 3T secara berkelanjutan dan berkesinambungan agar masyarakat memiliki pemahaman dan kesadaran akan hak dan kewajibannya serta dapat terus terlibat aktif dalam mengawal pemerintahan yang terpilih,” ujar dia.
Jelas Intan, agar sosialisasi dan pendidikan pemilih yang dilakukan dapat terus berkelanjutan dan berkesinambungan, maka KPU perlu melakukan sebuah terobosan dalam upaya meningkatkan kualitas partisipasi pemilih melalui kegiatan yang bertajuk sosialisasi dan pendidikan pemilih pasca pemungutan suara pada pemilihan tahun 2024 untuk daerah 3T.***