DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Kominfo RI Gelar Seminar Merajut Nusantara Dengan Tema Mewaspadai Konten Negatif Di Era Kemajuan Teknologi
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Uncategorized > Kominfo RI Gelar Seminar Merajut Nusantara Dengan Tema Mewaspadai Konten Negatif Di Era Kemajuan Teknologi
Uncategorized

Kominfo RI Gelar Seminar Merajut Nusantara Dengan Tema Mewaspadai Konten Negatif Di Era Kemajuan Teknologi

Dera Anugrah Published Juni 11, 2024
Share
SHARE

Digindonews.com—H. Subarna, SE, M.Si. (Anggota Komisi 1 DPR RI) Hadiri kegiatan bakti kominfo Seminar Merajut Nusantara, dengan tema Mewaspadai Konten Negatif Di Era Kemajuan Teknologi, kegiatan ini di laksanakan via zoom meeting pada 07 Juni 2024

Subarna mengatakan “Teknologi tentunya telah memberikan kita banyak kemudahan dan manfaat, baik dalam kehidupan sehari -hari maupun dalam bekerja. Internet dan media sosial.”

Kita untuk mengakses informasi yang lebih cepat, berkomunikasi tanpa batas, dan bahkan berkolaborasi secara global. Namun, dibalik segala manfaat tersebut, kemajuan teknologi juga membawa tantangan baru, salah satunya adalah penyebaran konten. Lanjutnya

Konten negatif yang meliputi hoax, ujian kebencian, pornografi, dan berbagai bentuk informasi yang menyesatkan dapat memberikan dampak yang merugikan bagi kita semua, individu dan masyarakat. Penyebaran konten semacam ini tidak saja dapat menimbulkan kebingungan dan ketakutan, tetapi juga berpotensi memecah belah persatuan dan merusak molaritas. Subarna menjelaskan

Baca Juga  Gelar Webinar, Kemenkominfo Ajak Masyarakat Lawan Hoax

Yuliandre Darwis, Ph.D. (Ketua Dewan Pakar ISKI) Sebagai pemateri kedua mengatakan “Tentu harus diapresiasi bahwa regulator disini bertujuan mempermudah masyarakat dalam mengelola segala kebijakan.”

Oleh karena itu, terdapat ukuran dan panduan yang memudahkan kita. Dewan Media Sosial memiliki peran penting dalam mengukur konten negatif di media sosial. Salah satu aturan yang berlaku adalah di televisi dan radio. Jelasnya

Di media sosial, penting agar ada lembaga yang rasional terhadap konten yang ada di Indonesia. Saya ingin membagikan data terkait bagaimana mengatasi konten negatif di era kemajuan teknologi. Pembangunan infrastruktur di Indonesia saat ini sangat maju, dari Sabang sampai Merauke. Kata yuliandre

Baca Juga  Aktivis Pemuda Nasional Bela Ketua DPRD Sumut, Kecam Politisasi Isu Pribadi

Berdasarkan survei asosiasi dalam penyelenggaraan jasa internet di Indonesia, penggunaan internet telah mencapai 221.56 juta orang pada tahun 2024. Angka ini meningkat dari sebelumnya 215.63 juta orang pada tahun 2002-2003. Hal ini setara dengan 78.19% dari total populasi Indonesia yang berjumlah 275.77 juta jiwa. Yuliandre menjelaskan

Diu Oktora (Praktisi Komunikasi) Literasi digital yang dilakukan oleh pemerintah menjadi sangat dibutuhkan saat ini, karena kita tidak bisa mencegah informasi yang masuk ke dunia digital.

Data menunjukkan bahwa pengguna internet di Indonesia mencapai lebih dari 150 juta orang. Hampir setengah dari jumlah penduduk di Indonesia. Penggunaan internet di Indonesia terus meningkat, namun kita juga harus waspada terhadap konten negatif seperti perjudian, pornografi, penipuan, dan lain-lain. Oktora menjelaskan

Baca Juga  Farah Anggota DPR RI Lakukan Edukasi UMKM Digital Perkuat Ekonomi Nasional dan IKN

Anak-anak, remaja, perempuan, dan lansia adalah kelompok rentan yang harus diberikan literasi digital dengan pendekatan yang berbeda-beda. Dalam hal ini, konten kreator juga harus lebih berfokus pada konten positif dan menghindari konten negatif atau konten yang memanfaatkan orang untuk kepentingan pribadi. Katanya

Upaya literasi digital memerlukan strategi komunikasi yang efektif dan perlu memiliki tujuan yang jelas. Lanjutnya***

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article KPU Lakukan Kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pasca Pemungutan Suara Untuk Pemilih Strategis Dan Renta Di Daerah 3T, Pemilihan Serentak 2024
Next Article HMI Sumbar Dukung Kejati Dalam Pemberantasan Korupsi di Sumatera Barat.
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah882
    • Agam14
    • Bukit Tinggi14
    • Limapuluh Kota395
    • Padang32
    • Payakumbuh26
    • Solok68
  • Ekonomi661
  • Headline402
  • Internasional81
  • Khazanah191
  • Lifestyle112
  • Nasional850
  • Olahraga78
  • Opini174
  • Pariwara Lipsus30
  • Politik253
  • Uncategorized253
  • Video15

Berita Lainnya

Didorong Semangat Pengabdian, Hendro Putra Madani Maju di Pilwana Barung Barung Belantai Selatan
10 Cara Seru Menikmati Liburan Natal dan Tahun Baru di Surabaya
Fiber vs FWA 2025: Zoom Anak Lancar Tanpa Lag
PB HMI Resmi Tutup SEPIM 2025: Kader Dipersiapkan Sambut Kepemimpinan Indonesia Emas 2045

Berita Terkait

Anggota DPD RI Hartono, Menyikapi Keracunan MBG di Kabupaten Raja Ampat

Desember 1, 2025
Uncategorized

Dodi Arestu DPRD Limapuluh Kota Sambangi Masyarakat Yang Terdampak Banjir dan Longsor di Gunung Omeh

November 29, 2025
Uncategorized

OKP dan Mahasiswa Bergerak! Solidaritas Pemuda Sijunjung untuk Korban Bencana Se-Sumatera

November 29, 2025
Uncategorized

Berawal dari Info Warga,Kasat Narkoba Polres Sijunjung Sikat Pengedar Sabu di Koto VII.

November 21, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?