DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: KAI Perkuat Sustainability dengan Transportasi Ramah Lingkungan Melalui Dekarbonisasi
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Ekonomi > KAI Perkuat Sustainability dengan Transportasi Ramah Lingkungan Melalui Dekarbonisasi
Ekonomi

KAI Perkuat Sustainability dengan Transportasi Ramah Lingkungan Melalui Dekarbonisasi

vrtitimes Published Maret 4, 2025
Share
SHARE

Digindonews.com – KAI bersama Indonesian Society of Sustainability Professionals (ISSP) menggelar acara Ngariung & Sustainability Tour dengan tema “Dekarbonisasi Sektor Transportasi, Tantangan dan Peluang” di Balai Yasa Manggarai (28/2). Acara ini bertujuan memperkuat komitmen KAI dalam menciptakan transportasi ramah lingkungan serta berbagi wawasan mengenai strategi dan tantangan dalam upaya dekarbonisasi sektor transportasi melalui kolaborasi bersama berbagai pihak termasuk komunitas yang terdiri dari praktisi dari berbagai perusahaan, akademisi, konsultan, railfans, NGO serta berbagai lembaga multilateral lainnya.

Acara tersebut dibuka oleh Executive Vice President UPT Balai Yasa Manggarai KAI Idrus Fauzi yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya inovasi dalam menghadirkan transportasi ramah lingkungan. Ketua Umum ISSP Indonesia Satrio Dwi Prakoso turut menegaskan bahwa peran semua pihak sangat krusial dalam upaya bersama menekan emisi karbon di sektor transportasi.

Direktur Perencanaan Strategis dan Pengelolaan Sarana KAI John Robertho menambahkan bahwa KAI terus mengembangkan berbagai inisiatif untuk menghadirkan transportasi berbasis energi bersih yang lebih berkelanjutan.

Dalam sesi diskusi VP Sustainability KAI Tria Mutiari memaparkan strategi KAI serta tantañgan yang dihadapi dalam dekarbonisasi transportasi. Berdasarkan data dari ITDP dan ICCT (2025), peningkatan penggunaan transportasi berbasis rel berpotensi mengurangi 66-125 ton CO₂ per penumpang-km per hari di Jabodetabek, asalkan moda transportasi publik semakin diperkuat. Namun, tantangan terbesar adalah kesiapan infrastruktur dan fasilitas transportasi publik yang memadai untuk mendukung peralihan dari kendaraan pribadi ke kereta api.

Baca Juga  MENJUNJUNG TINGGI PERILAKU KEUTAMAAN BISNIS

Sementara itu Spesialis Keberlanjutan PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Widya Paramita menjelaskan bahwa sektor industri juga mengalami tantangan serupa dalam mengurangi emisi karbon. SBI telah mengimplementasikan berbagai inisiatif berkelanjutan, seperti penggunaan forklift listrik dan solar panel di fasilitas distribusi mereka, serta optimalisasi distribusi logistik dengan kereta api yang mampu mengurangi emisi hingga 45% dibandingkan angkutan truk.

Dari perspektif pengguna seorang pengguna setia Commuter Line Fitria Wulandari berbagi pengalaman mengenai pentingnya kesadaran masyarakat dalam memilih transportasi rendah karbon. Berdasarkan perhitungannya, perjalanan Bekasi-Jakarta sejauh 30 km dengan kereta api menghasilkan emisi karbon hanya 2.4 kg CO₂ per hari, jauh lebih rendah dibandingkan mobil pribadi yang mencapai 12 kg CO₂ per hari. Namun, ia juga menyoroti beberapa tantangan yang dihadapi pengguna Commuter Line seperti berdesakan, gangguan perjalanan, dan keterbatasan fasilitas integrasi stasiun.

Pada kesempatan terpisah, Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan bahwa sebagai operator kereta api di Indonesia KAI telah mengimplementasikan berbagai langkah strategis untuk mengurangi emisi karbon dalam operasionalnya. Salah satu inisiatif utama adalah penerapan bahan bakar biodiesel B40 pada lokomotif sebagai upaya mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Selain itu, KAI juga mengoptimalkan pemanfaatan energi baru terbarukan melalui implementasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Transformasi digital juga dilakukan dengan penerapan sistem paperless office menggunakan Rail Document System (RDS) dan teknologi pengenalan wajah (face recognition), yang mendukung efisiensi operasional sekaligus mengurangi penggunaan kertas.

Baca Juga  Efek Kemenangan Trump: Saham Tesla Meroket, Kapitalisasi Pasar Mencapai 1 Triliun Dolar AS

“Untuk memastikan operasionalnya semakin ramah lingkungan, KAI telah mengadopsi konsep bangunan hijau (green building) yang mendapatkan sertifikasi EDGE serta secara aktif melakukan pengukuran jejak karbon dalam layanan angkutan penumpang dan barang. Selain itu, program penghijauan melalui penanaman pohon dan pengelolaan limbah juga terus dilakukan guna mendukung ekosistem yang lebih sehat,” ungkap Anne.

Komitmen KAI dalam mewujudkan transportasi berkelanjutan telah diakui secara nasional dan internasional. Pada tahun 2024, perusahaan ini berhasil memperoleh skor ESG sebesar 41 dari S&P Global menempatkannya di jajaran 20% teratas sektor transportasi dan infrastruktur global. Di tingkat nasional, KAI meraih penghargaan bintang empat dalam ajang Indonesia Sustainability Award 2025 untuk kategori implementasi ESG yang komprehensif dan program pemberdayaan masyarakat terbaik.

“Sebagai moda transportasi dengan emisi karbon yang lebih rendah dibandingkan kendaraan pribadi, kereta api menjadi solusi efektif dalam mengurangi polusi udara. Satu rangkaian kereta penumpang memiliki kapasitas yang setara dengan 160 mobil pribadi atau 560 sepeda motor, dengan emisi karbon hanya 41 gram CO2 per orang per kilometer, jauh lebih rendah dibandingkan kendaraan pribadi yang mencapai 192 gram CO2 per orang per kilometer. Dalam sektor angkutan barang, efisiensi emisi juga sangat signifikan, di mana satu rangkaian KA barang dengan muatan 3.050 ton hanya menghasilkan 4.563 kg CO2e per ton per kilometer, jauh lebih rendah dibandingkan 144 truk trailer yang mencapai 49.462 kg CO2e per ton per kilometer,” jelas Anne.

Baca Juga  Bambang DPR RI Sebut Perkembangan UMKM di Indonesia Capai 8,7 Juta

Meskipun telah menjalankan berbagai strategi dekarbonisasi, Anne mengatakan KAI masih menghadapi beberapa tantangan dalam upaya mencapai target emisi nol bersih. Salah satu tantangan terbesar adalah tingginya biaya investasi dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan, termasuk elektrifikasi jalur kereta api yang masih membutuhkan pendanaan besar. Penggunaan biodiesel B40 juga masih dalam tahap uji coba dan memerlukan penyesuaian teknis sebelum dapat diterapkan secara luas di seluruh sarana lokomotif.

“Sebagai bagian dari roadmap menuju Net Zero Emission (NZE) 2060, KAI terus mengembangkan teknologi Green Train, yang mencakup lokomotif hibrida dan listrik serta penerapan berbagai inovasi efisiensi energi. Dengan adanya acara Ngariung & Sustainability Tour ini, KAI berharap dapat menjalin kolaborasi lebih erat dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mempercepat transisi menuju sistem transportasi yang lebih berkelanjutan di Indonesia,” tutup Anne. ***

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article KMHDI Desak Transparansi dalam Kasus Korupsi Pertamina: Integritas Perusahaan Harus Dijaga
Next Article Ketua Terpilih GPA Jakarta Kecam Opini Liar yang Mengaitkan Kapolda Metro Jaya dengan Kasus Oplosan BBM di Medsos
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah816
    • Agam13
    • Bukit Tinggi12
    • Limapuluh Kota384
    • Padang23
    • Payakumbuh24
    • Solok56
  • Ekonomi324
  • Headline395
  • Internasional78
  • Khazanah169
  • Lifestyle110
  • Nasional729
  • Olahraga69
  • Opini150
  • Pariwara Lipsus27
  • Politik246
  • Uncategorized189
  • Video15

Berita Lainnya

INDONESIA PERLU TINGKATKAN KETAHANAN DIGITAL DAN EKONOMI NASIONAL Direktur CSI: PRABOWO HARUS SIGAP ANTISIPASI PERANG IRAN – ISRAEL
Floating Breakfast ala Grazie Bali: Sensasi Sarapan Terapung yang Instagramable dan Tak Terlupakan
Istighosah Bersama Warga Demak, Kementerian PU Bergerak Cepat Atasi Banjir Rob
Tokoh Tarekat Al-Mu’min Diduga Sebarkan Ajaran Menyimpang, Masyarakat Di Minta Tunggu Keputusan Resmi MUI

Berita Terkait

Ekonomi

Uni-Charm Pet Indonesia Perkenalkan Produk Camilan dan Sanitasi Lewat Acara “Kiwi British Cat Fan Meowting”

Juni 18, 2025
Ekonomi

Alasan Kenapa Sebaiknya Kamu Punya Tabungan Digital

Juni 16, 2025
Ekonomi

Bangun Video Profesional dengan AI: MAXY Academy Gelar Kelas Intensif Gratis Bertema Video AI

Juni 16, 2025

Raja Ampat Bukan Korban Tunggal Eksploitasi Tambang; HMI KORKOM Universitas Nasional Angkat Suaraw

Juni 15, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?