DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: DIBIUS CINTA PADA AZZA WA JALLA
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Khazanah > DIBIUS CINTA PADA AZZA WA JALLA
Khazanah

DIBIUS CINTA PADA AZZA WA JALLA

Redaksi Published Maret 2, 2023
Share
SHARE

Khazanah

 

Oleh : Syaiful Anwar

Dosen FE Unand Kampus II Payakumbuh 

 

Suatu hari Urwah bin Zubair, anak saudara perempuan ibunda Aisyah r.a., pergi mengunjungi khalifah di Damaskus bersama  anaknya yang masih kecil. Ketika sampai di Damaskus, anaknya bermain kuda, dan ia terjatuh darinya, hingga ajal menjemputnya.  

 

Belum usai keterkejutan itu pulih, pusara putranya belum lagi kering, tiba-tiba Allah memberi ujian berat pada dirinya, yaitu salah satunya kakinya terkena penyakit. Sakit itu kian hari kian merasuk. Perkembangannya begitu cepat. Hal itu kemudian memaksa khalifah untuk mengundang semua tabib (dokter) dari seluruh penjuru. Ia meminta para dokter untuk mengerahkan semua kemampuan mereka untuk mengobati tamu terhormatnya itu.  

 

Tapi setelah para dokter itu memeriksa penyakit Urwah, mereka semua menyepakati bahwa kaki Urwah harus diamputasi (dipotong). Waktu pengamputasiannya pun tiba. Segala alat pemotong telah disiapkan oleh Para dokter. Ketika saatnya tiba, salah seorang dokter berkata, 

Baca Juga  MENGAKHIRI DENGAN MEMUJI-NYA

“Kami akan memberimu minuman memabukkan (membius), agar kau tidak merasakan kesakitan.” 

“Tidak, aku tidak akan meminta tolong dengan maksiat pada Allah untuk memotong kakiku.” 

“Oke. Kalau gitu kami akan memberimu pil penenang (murqith).” Kata para dokter lagi. 

“Tidak, aku tidak ingin tubuhku dipotong, sedangkan aku tidak mendapatkan pahala itu.” 

“Kalau begitu, kami akan mendatangkan beberapa laki-laki untuk memegangmu.” 

“Jangan, aku akan mendatangkan mereka pada kalian.” 

“Bagaimana itu?” 

 

“Biarkan aku melakukan shalat. Bila aku sudah melakukannya, menikmati kekhusyukan di hadapan Rabb-Ku, sampai seakan kalian melihat aku keluar dari dunia, maka biarkan aku sampai aku bersujud. Ketika aku sedang sujud, dan bersama Rabb-Ku, maka lakukan apa yang tampak pada kalian.” 

Baca Juga  KONSEP DASAR KRIMINOLOGI

 

Maka ketika Urwah sedang sujud, dokter datang, mulai memotong kaki. Namun, sungguh luar biasa, dokter tersebut tidak mendengar rintihan dari mulut Zubair kecuali ucapan, “Subhanallah wal hamdu lillahi wallahu akbar.” Saat terasa semakin sakit, ia makin mengulangi takbir, “Allahu akbar la ilaha illallah,” sampai darah banyak mengalir keluar. Lalu dokter datang dengan air mendidih dan menyiramkan padanya, sementara ia hanya mampu bertasbih dan berzikir. Ketika ia sadar, ia melihat (kakinya) sambil berkata, “Berikan padaku kakiku yang dipotong.” 

 

Ketika mereka membawa kaki itu ke hadapan Urwah, ia berkata, 

“Ya Allah, segala puji hanya milik-Mu, sesuatu dari ragaku telah mendahuluiku ke surga.”  

Baca Juga  Ketum PPI Menduga Pengelolaan Sisa Anggaran Efisiensi ke Danantara Tanpa Transparansi dan Kebal Hukum sebagai Gaya Korupsi Model Baru

Lalu ia melihat kakinya yang telah putus itu seraya berkata, 

“Ya Allah, dulu aku punya empat anggota badan, lalu Engkau ambil dariku satu, dan Engkau tinggalkan padaku tiga anggota lain, maka bagi-Mu segala puji. Dan dulu aku punya tujuh orang anak, maka Engkau telah ambil satu dariku, dan Engkau tinggalkan enam padaku, bagi-Mu segala puji atas apa yang Engkau berikan, bagi-Mu segala puji atas apa yang Engkau ambil, dan bagi-Mu segala puji atas apa yang Engkau tinggalkan.” 

 

Demikianlah kisah cinta salah seorang sahabat Nabi. Cintanya kepada Allah, dan kerinduannya kepada surga telah membius hatinya agar tidak merasakan kesedihan yang berlebihan dan telah membius raganya agar tidak lagi merasakan pedihnya kaki yang diamputasi.

 

#Syaiful_Anwar

#Fakultas_Ekonomi

#Universitas_Andalas

#Kampus2_Payakumbuh

#Energi_Cinta

#Dibius_Cinta_Pada_Azza_Wa_Jalla

TAGGED:Azza Wa JallaDibius Cinta
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article DPR RI Himbau Masyarakat Tidak Asal Beri Data Pribadi di Ruang Digital
Next Article Gelar Webinar, Darizal Basir DPR RI Pesan Masyarakat Manfaatkan Ruang Digital Dengan Baik
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah816
    • Agam13
    • Bukit Tinggi12
    • Limapuluh Kota384
    • Padang23
    • Payakumbuh24
    • Solok56
  • Ekonomi324
  • Headline395
  • Internasional78
  • Khazanah169
  • Lifestyle110
  • Nasional729
  • Olahraga69
  • Opini150
  • Pariwara Lipsus27
  • Politik246
  • Uncategorized189
  • Video15

Berita Lainnya

INDONESIA PERLU TINGKATKAN KETAHANAN DIGITAL DAN EKONOMI NASIONAL Direktur CSI: PRABOWO HARUS SIGAP ANTISIPASI PERANG IRAN – ISRAEL
Floating Breakfast ala Grazie Bali: Sensasi Sarapan Terapung yang Instagramable dan Tak Terlupakan
Istighosah Bersama Warga Demak, Kementerian PU Bergerak Cepat Atasi Banjir Rob
Tokoh Tarekat Al-Mu’min Diduga Sebarkan Ajaran Menyimpang, Masyarakat Di Minta Tunggu Keputusan Resmi MUI

Berita Terkait

Raja Ampat Bukan Korban Tunggal Eksploitasi Tambang; HMI KORKOM Universitas Nasional Angkat Suaraw

Juni 15, 2025
SolokKhazanah

Momentum Idul Adha, PC GP Ansor se-Sumbar Pererat Spirit Perjuangan dan Ukhuwah Lewat Ziarah Ulama

Juni 8, 2025
Khazanah

Jelang Idul Adha, GP Ansor Sijunjung Gelar Aksi Bersih-Bersih Masjid di Pelosok

Juni 5, 2025

Opini Tak Berdasar Bisa Lukai Keadilan, Mari Percaya pada Proses Hukum

Juni 2, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?