DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: BAHAYA ADU DOMBA
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Khazanah > BAHAYA ADU DOMBA
Khazanah

BAHAYA ADU DOMBA

Agus Salim Published Juni 20, 2023
Share
SHARE

khazanah

 

 

Oleh : Syaiful Anwar

Dosen FE Unand Kampus II Payakumbuh 

 

 

Dituturkan oleh Hammad bin Salamah, ia berkata, “Ada seseorang menjual budak dan berkata kepada orang yang membelinya, „Budak ini baik, tidak ada cacatnya (secara fisik), hanya saja ia suka mengadu domba.‟ Orang yang akan membeli budak itu menganggap ringan masalah sifatnya yang „suka mengadu domba‟ itu, sehingga ia pun langsung membelinya tanpa berpikir panjang. 

 

Setelah beberapa hari ia berada di rumah majikannya, budak itu berkata kepada istri majikannya. „Suami tuan putri sudah tidak mencintai tuan putrid dan beliau ingin kawin lagi, maka apakah tuan putri ingin agar beliau menyayangi tuan putri?‟ Istri majikannya itu menjawab, „Ya.‟ Lalu budak itu berkata, „Ambillah pisau cukur untuk mencukur jenggot suami tuan yang bagian dalam (yang di leher) bila suami tuan putri sedang tidur.‟ 

Baca Juga  KONSEP DASAR KRIMINOLOGI

 

Kemudian, budak itu mendatangi majikannya (yang laki-laki) dan berkata, „Tuan, istri tuan selingkuh  dengan laki-laki lain yang lebih tampan, dan ia bermaksud untuk membunuh tuan. Apakah tuan ingin membuktikannya?‟ Majikannya berkata, „Ya.‟ Si budak itu kemudian berkata, „Cobalah tuan pura-pura tidur nanti.‟ 

 

Ketika saran itu dilaksanakan, tidak berapa lama kemudian istrinya datang ke kamar sambil membawa pisau cukur dengan maksud hendak mencukur jenggot di leher suaminya. Akan tetapi, suaminya mengira bahwa istrinya bermaksud membunuhnya (mengingat apa yang telah dikatakan oleh budaknya tadi), maka ia pun merebut pisau dari tangan istrinya itu. Sanak keluarga istrinya ternyata tidak terima dengan kejadian itu, mereka pun mendatangi si suami dan membunuhnya. Sementara itu, sanak keluarga si suami pun datang, sehingga terjadilah pertengkaran sengit di antara kedua belah pihak. 

Baca Juga  Peduli dengan Rakyat, Pemuda Peduli Indonesia Sesalkan Narasi Sesat yang Dilontarkan Oknum yang Tak Bertanggung Jawab pada Bupati Labura: Stop Buat Kegaduhan di Publik

 

Perbuatan orang yang mengadu domba itu lebih berbahaya dari perbuatan  setan karena dilakukan secara terang-terangan. Namun, seringkali masalah ini dianggap kecil dan ringan, sehingga banyak orang yang mengabaikannya sebagaimana kisah yang terjadi pada sepasang suami istri tersebut yang telah termakan oleh hasutan budaknya yang bertujuan untuk mengadu domba. 

 

Allah mencela perilaku pengaduan dan mengingatkan akan bahaya adu domba dalam firman-Nya,   “Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina. Yang banyak mencela, yang kian kemari menghambur fitnah.” (Qs. Al-Qalam: 10-11) 

 

Hudzaifah menyampaikan sebuah hadis marfu’ bahwa Nabi Saw. bersabda, 

“Tidak akan masuk surga seseorang yang suka mengadu domba.” (H.R. Bukhari). 

Baca Juga  BAJA-BN Sumut Ungkap Antusias Tak Sabar Dipimpin Oleh Pemimpin muda Untuk Kemajuan "Sumut Berkah"

 

Ibnu Abbas menuturkan bahwa ketika Nabi Saw. lewat di suatu pekuburan Madinah, maka beliau mendengar dua penghuni kubur yang sedang disika di kuburnya masing-masing. Sabda beliau, “Kedua penghuni kubur ini disiksa bukan karena dosa besar. Yang satu disiksa karena tidak menutup diri ketika kencing. Sedang yang lain, suka memindahka ucapan seseorang kepada yang lain (mengadu domba).” (H.R. Bukhari).

 

#Syaiful_Anwar

#Fakultas_Ekonomi

#Universitas_Andalas

#Kampus2_Payakumbuh

#Goresan_Hikmah

#Bahaya_Adu_Domba

 

 

 

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Empat Pilar Literasi Digital Versi Kominfo
Next Article Langkah – Langkah Promosi Wisata Melalui Media Digital
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah881
    • Agam14
    • Bukit Tinggi14
    • Limapuluh Kota395
    • Padang32
    • Payakumbuh26
    • Solok68
  • Ekonomi661
  • Headline402
  • Internasional81
  • Khazanah191
  • Lifestyle112
  • Nasional850
  • Olahraga78
  • Opini174
  • Pariwara Lipsus30
  • Politik253
  • Uncategorized253
  • Video15

Berita Lainnya

10 Cara Seru Menikmati Liburan Natal dan Tahun Baru di Surabaya
Fiber vs FWA 2025: Zoom Anak Lancar Tanpa Lag
PB HMI Resmi Tutup SEPIM 2025: Kader Dipersiapkan Sambut Kepemimpinan Indonesia Emas 2045
Kebungkaman Kunjungan Bupati Lima Puluh Kota ke India Menuai Sorotan – Mantan Ombudsman Sumbar: Transparansi Wajib, Pakai Uang Rakyat!

Berita Terkait

Khazanah

Aksi Kemanusiaan Sijunjung Menggema: Pemuda dan Mahasiswa Geruduk Dua Titik Bencana di Sumbar

Desember 5, 2025
Khazanah

Tengah Reruntuhan Banjir Bandang, Kepedulian Polres Sijunjung Bikin Wali Nagari Menangis Haru

Desember 5, 2025
Khazanah

Langsung ke Titik Bencana: Handriawan dan Relawan Salurkan Harapan untuk Padang

Desember 1, 2025
Pusako Panai Culture & Competition 2025: Merawat Tradisi, Mengunggah Kreasi Pemuda Sumatera Barat
Khazanah

Festival Budaya Sumbar 2025: Pusako Panai Hidupkan Tradisi, Ledakkan Kreasi

Desember 1, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?