DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Anggota DPR RI Prof. Dr. H. Sjarifuddin Hasan, Bicara Soal Membangun Produktifitas dan Daya Saing Tenaga Kerja Indonesia
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Nasional > Anggota DPR RI Prof. Dr. H. Sjarifuddin Hasan, Bicara Soal Membangun Produktifitas dan Daya Saing Tenaga Kerja Indonesia
Nasional

Anggota DPR RI Prof. Dr. H. Sjarifuddin Hasan, Bicara Soal Membangun Produktifitas dan Daya Saing Tenaga Kerja Indonesia

Redaksi Published Februari 8, 2024
Share
SHARE
Post Views: 215

Digindonews.com — Anggota Komisi I DPR RI Prof. Dr. H. Sjarifuddin Hasan, MM, MBA Menyampaikan materi tentang Membangun Produktifitas dan Daya Saing Tenaga Kerja Indonesia dalam webinar forum diskusi publik yang digelar Kominfo RI melalui telekomunikasi Indonesia Zoom Meeting, Rabu, 07 Februari 2024.

Sjarifuddin menyampaikan data terakhir yang didapatkan piramida usaha di Indonesia tahun 2019 di mana jumlah usaha mikro atau UMKM di Indonesia sejumlah lebih dari 64 juta UMKM yang telah menyerap tenaga kerja sebesar 89,04% yang memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar 37,35%. Rata-rata pertumbuhan jumlah UMKM 2005-2014 adalah 2,62% dan rata-rata pertumbuhan jumlah UMKM dari tahun 2015-2021 adalah 1,5%.  Disi lain jika dilihat tingkat pengangguran di Indonesia dari tahun 2005 sampai 2003 rata-rata pertumbuhan TPT tahun 2005 sampai 2015 adalah sebesar -4,7% dan rata-rata pertumbuhan tingkat pengangguran dari tahun 2015-2023 adalah -0,22%. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pengangguran sudah mulai mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya dikarenakan banyaknya UMKM yang bisa merekrut banyak tenaga kerja sehingga tingkat pengangguran di Indonesia.

Baca Juga  GMNI Jakarta Selatan Ungkap Dugaan Korupsi Direksi ATPI, Lapor ke Kortas Tipikor Mabes Polri

Selanjutnya, Fitri Rahayu (Praktisi Program Pembangunan Masyarakat Desa di Kab. Cianjur)  memaparkan bahwa produktivitas merupakan kemampuan setiap orang sistem atau suatu perusahaan dalam menghasilkan produk barang atau jasa dengan cara memanfaatkan sumber daya secara efektif dan efisien. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi produktivitas diantaranya organisasi, teknis, personal finansial dan manajemen. Tenaga kerja memiliki peran penting dalam proses pembangunan ekonomi karena bersama-sama dengan infrastruktur dan governance, tenaga kerja menjadi faktor kunci yang dapat mendorong dan mempercepat naik turunnya daya saing suatu perekonomian. Beberapa studi empiris memang menunjukkan terdapat korelasi yang cukup kuat antara daya saing tenaga kerja dengan daya saing perekonomian. Semakin tinggi daya saing tenaga kerja di suatu negara maka semakin tinggi juga daya saing perekonomian negara itu atau sebaliknya.

Baca Juga  Paripurna DPR Sahkan RUU KUHP Menjadi UU

Beliau juga menunjukkan upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produktivitas daya saing tenaga kerja Indonesia adalah dengan mengikuti program pemagangan Kementerian ketenagakerjaan aktif mengikuti penelitian, adanya program beasiswa, adopsi teknologi informasi dan komunikasi serta pengembangan riset dan teknologi.

Selanjutnya, Dharendra Wardhana (Perencanaan Ahli Madya Direktorat Ketenagakerjaan Kementerian PPN /Bappenas) menambahkan bahwa arah kebijakan dan warrenza Ketenagakerjaan 2025 dalam penguatan data dan informasi berupa pemetaan dan proyeksi kebutuhan keahlian tenaga kerja sebagai sektor dan wilayah dan sistem informasi pasar kerja yang mutakhir, komprehensif dan kredible. Pada tenaga kerja yang berkualitas dan produktif tinggi diperlukan revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi untuk menyiapkan tenaga kerja dengan penekanan pada kualitas kompetensi pemagangan dan sertifikasi kompetensi dan mengoptimalan peluang kerja di bidang baru termasuk pekerjaan hijau. Dalam perlindungan sosial diperlukan peningkatan perlindungan sosial adaptif bagi pekerja termasuk PMI.***

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Kominfo RI Gelar Webinar Dengan Tema “Pentingnya Pendidikan Karakter Pancasila bagi Generasi Muda”
Next Article Teddy Alfonso: Kebudayaan Lokal Adalah Intisari dan Bunga Rampai Budaya Nasional
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah839
    • Agam14
    • Bukit Tinggi13
    • Limapuluh Kota388
    • Padang26
    • Payakumbuh25
    • Solok63
  • Ekonomi396
  • Headline402
  • Internasional81
  • Khazanah177
  • Lifestyle112
  • Nasional769
  • Olahraga75
  • Opini159
  • Pariwara Lipsus30
  • Politik251
  • Uncategorized203
  • Video15

Berita Lainnya

BRI Finance Sambut Positif Kebijakan DP Ringan untuk Dorong Pembiayaan
Tomat: Superfood yang Terlupakan, Kembali Mengukir Tren Gaya Hidup Sehat
Agustus 2025: Belanja Online Indonesia Tunjukkan Pertumbuhan Pesat; Fashion Jadi Pendorong Utama
Tomat untuk Jantung Sehat: Satu Buah, Seribu Manfaat

Berita Terkait

Forum Sinergy Pemuda Nusantara Gelar Talk Show Politik Kebangsaan Menuju Indonesia Emas 2045

Agustus 24, 2025
Nasional

Pemkot Yogyakarta Hadiri Harmonisasi Raperda Rumah Susun di Kanwil Kemenkumham DIY

Agustus 23, 2025
Nasional

Mengawal Kinerja, Merawat Negeri: Dukungan Forum Kebangsaan untuk Bupati Ngawi

Agustus 21, 2025
Nasional

CSI : Copot Wamenaker Immanuel Ebenezer, Presiden Prabowo Harus Pilih Pengganti yang Profesional

Agustus 21, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?