Digindonews.com–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Melakukan kegiatan dengan tema Sosialisasi Pendidikan Pemilihan Pasca Pemungutan Suara Untuk Pemilih Strategis Dan Rentan Di Daerah 3T, pemilu serentak” yang di laksanakan di Manokwari, Papua Barat, (Jum’at, 17 Mei 2024)
Kadar Setyawan (Pranata Humas Ahli Madya KPU RI) yang pada saat kegiatan memberikan laporan kegiatan, Beliau menyampaikan Latar belakang, partisipasi masyarakat dibutuhkan tidak hanya untuk meningkatkan jumlah pemilih yang memberikan suaranya di tempat pengungutan suara pada saat pengungutan suara, tetapi juga dimaksudkan agar masyarakat tetap terlibat aktif dalam keseluruhan periodisasi pemilu, yakni pra-pemilu, penyelenggaraan pemilu, dan pasca pemilu.
“Pasca pelaksanaan pengungutan suara, KPU tetap berihtiar melakukan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih, utamanya di daerah 3T secara berkelanjutan dan berkesenambungan” Kata Setyawan
Lalu beliau melanjutkan Agar masyarakat memiliki pemahaman dan kesadaran akan hak dan kewajiban, serta dapat terus terlibat aktif dalam mengawal kepemimpinan pemerintahan terpilih.
Selaras dengan Setyawan, Paskalis Semunya (Ketua KPU Provinsi Papua Barat) Memberikan kata sambutan sekaligus membuka kegiatan komisi pemilihan umum (KPU) beliau mengatakan lancing Belkada Manakwari ya tanggal 11 kemarin bahwa kita menyatakan Pemilu Belkada sebetulnya melatih emosi demokrasi.
Paskalis melanjut “Kalau kemarin teman-teman atau pemilih itu menyentuh surat suara, KTPS, pilih partai, contoh saja di Monokwari, hari ini persorangan tidak ada.”
Tapi pada saat saudara menyentuh, memilih, hari ini partai-partai membuka pendaftaran. Lalu bersama-sama kalau sendiri terhadapnya kemungkinan tidak dapat 6 kursi. Mau tidak mau mereka harus berkoalisi mencari partner untuk mendaftarkan calon bupati menukari. Lanjutnya lagi
Dr. Yusuf Willem Sawaki, S.Pd., M.A. (Dosen Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Papua) Sebagai pemateri mengatakan berhubungan dengan bagaimana masyarakat adat di Papua Barat dan apa hubungan masyarakat adat dengan Pilkada yang akan kita jalani di 2024
“Kita merefleksikan kembali bagaimana peran masyarakat adat pada saat Pilek dan Pilpres yang sudah kita lewati.” Kata Yusuf
Siapa itu masyarakat adat yang sering dibicarakan, diperjuangkan di Indonesia untuk juga masuk dalam bagaimana membangun strategi pemilu yang baik, yang menjangkau semua lapisan masyarakat di Indonesia, termasuk masyarakat adat. Lanjutnya,***