digindonews.com– Guna meningkatkan pemahaman pelaku UMKM akan saham, obligasi, reksadana dan produk pasar modal lainnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sumatera Barat bersama Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota menyelenggarakan edukasi dan literasi kepada puluhan UMKM binaan Dinas Perdagangan Koperasi UKM Kabupaten Lima Puluh Kota, Kamis, (27/07/2023).
Diselenggarakan di Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah (PLUT KUMKM) Ketinggian, Sarilamak, kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Limapuluh Kota H.Safaruddin Dt.Bandaro Rajo dan turut dihadiri oleh Kepala Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Sumatera Barat Early Saputra dan Kepala Dinas Perdagkop UKM Rahmat Hidayat.
Bupati Safaruddin dalam sambutannya mengatakan bahwa, kemajuan teknologi saat ini mengharuskan pelaku UMKM untuk dapat melihat peluang, salah satunya adalah dengan masuk ke pasar saham. “Dengan luasnya peluang saat ini akan menjadikan kesempatan yang baik bagi pelaku ekonomi untuk naik kelas dan siap memasuki pasar global,” ungkapnya.
Kemudian dikatakannya, melalui sosialisasi ini para pelaku UMKM mendapat info baru dan mampu menerapkan dalam mengelola produk yang dihasilkannya. Sehingga produk UMKM Lima Puluh Kota lebih berkembang dan bisa menjajaki pasar nasional bahkan internasional. “Sejalan dengan terbukanya pasar global, pelaku usaha harus termotivasi mengelola usahanya dengan lebih baik dan mendorong agar peningkatan kualitas produk yang diperdagangkan,” pungkasnya.
Sebelumnya, BEI Sumbar Early Saputra memaparkan kehadiran BEI bersama Pemkab Limapuluh Kota adalah untuk memperkenalkan pasar modal sebagai sarana edukasi bagi pelaku UMKM agar tertarik untuk berinvestasi di pasar modal.
“Kami siap support para pelaku usaha di Limapuluh Kota, sebagai langkah awal, kami akan mengedukasi tentang pasar modal dulu, nanti akan berlanjut ke tahap selanjutnya,” papar Early. Early berharap melalui sosialisasi ini para pelalu usaha juga dapat meningkatkan literasi keuangannya.***