DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: ENYAHKAN KECEMASAN DAN KEJENUHAN!
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Khazanah > ENYAHKAN KECEMASAN DAN KEJENUHAN!
Khazanah

ENYAHKAN KECEMASAN DAN KEJENUHAN!

Redaksi Published Januari 26, 2023
Share
SHARE

Kazanah

 

 

Oleh : Syaiful Anwar

Dosen FE Unand Kampus II Payakumbuh 

 

 يََرُْجُ ٌِ َْ بُػُُِٔ َا شَََابٌ مُُخَْي فٌِ أَلْ َاُُ ُّ 69 

“…Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu)  yang bermacam-macam warnanya.” (QS. An-Nahl [16]: 69) 

 

Orang  yang  hidup mengekang diri dengan satu gaya atau model hidup, sudah tentu akan dilanda kejenuhan. Itu terjadi, karena jiwa manusia pada dasarnya cenderung mudah jenuh. 

Tabiat dasar setiap manusia adalah tidak senang berada dalam satu keadaan  yang sama. Dan karena itu pula, Allah menciptakan banyak warna dan bentuk untuk suatu tempat, zaman, makanan, minuman, dan makhluk-makhluk ciptaanNya. Ada malam ada siang, ada dataran tinggi ada dataran rendah, ada putih, ada panas ada dingin, dan ada manis ada kecut. 

Baca Juga  MENGUBAH CARA PANDANG

“…Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya.” (QS. An-Nahl [16]: 69) 

 

Dalam beribadah pun manusia akan merasa jenuh. Oleh karena itu, maka Allah memberi banyak pilihan bentuk dan cara beribadah kepada para hamba-Nya. Sebagaimana kita ketahui, Allah telah menetapkan pelbagai amalan hati, amalan lisan, amalan badan, dan ada amalan harta. 

Kita juga tidak hanya diwajibkan shalat, tetapi juga membayar zakat, menjalankan puasa, menunaikan haji dan ikut berjihad. Bahkan, dalam shalat pun kita tak hanya disuruh berdiri saja, tetapi juga rukuk, berdiri, sujud, dan duduk. 

Semua ini mengisyaratkan bahwa siapapun yang menginginkan  kepuasan, semangat  yang selalu  baru dan produktivitas, maka ia harus pandai membagi waktunya. Yakni, ia perlu membagi waktu kapan ia harus bekerja, merenung, dan mencari hiburan. 

Baca Juga  Daffa : RUU PERAMPASAN ASET: SOLUSI PENEGAKAN HUKUM ATAU ALAT POLITIK

Dalam hal membaca pun, Anda perlu variasi; kapan Anda harus membaca Al-Qur`an, tafsir, sîrah Rasulullah, hadis, fikih, sejarah, sastra dan ilmu pengetahuan umum. Demikian pula dalam menjalankan kegiatan rutin harian, Anda harus dapat menentukan kapan waktu untuk beribadah, mencari hiburan, mengunjungi relasi, menerima tamu, berolahraga, dan berekreasi. Dengan begitu, niscaya jiwamu  akan  selalu  merasa  segar dan bergairah. Janganlah bersedih! Anggap saja engkau tidak akan hidup kecuali sehari saja, sehingga mengapa engkau terus bersedih dan marah pada hari ini? 

Menyibukkan diri dengan masa lalu, dan meratapi kembali kegetiran-kegetiran hidup yang pernah terjadi dan berlalu, adalah sebuah kebododohan. Pepatah Cina mengatakan, “Jangan dulu menyeberangi jembatan sebelum engkau sampai di jembatan itu.” Artinya, jangan bersikap apriori terhadap kejadian-kejadian yang belum tentu terjadi, sampai Anda benar-benar mengalami dan merasakannya sendiri. 

Baca Juga  MATANYA MENJADI BUTA SECARA TIBA-TIBA

Bagaimana orang yang masih menanggung beban berat kesedihan masa lalu dan kecemasan terhadap masa depan dapat hidup tenang hari ini?  Janganlah menunggu hingga waktu pagi, engkau harus membatasi angan-anganmu, menunggu ajal yang sewaktuwaktu menjemput Anda, dan selalu berbuat yang terbaik. Jangan larut dalam kecemasan-kecemasan di luar hari ini. Kerahkan segala kemampuan untuk hari ini. Berbuatlah semaksimal mungkin, dan pusatkan konsentrasimu untuk melakukan sesuatu dengan cara meningkatkan kualitas moral, menjaga kesehatan, dan memperbaiki hubungan sesama.

#Syaiful_Anwar

#Fakultas_Ekonomi

#Universitas_Andalas

#Kampus2_Payakumbuh

#21_Pesan_Alqur’an

#Enyahkan_Kecemasan_dan_Kejenuhan

TAGGED:Al-QuranKecemasanKejenuhan
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Masih Terpasang Perhiasan Penemuan Kerangka Seorang Wanita Hebohkan Warga
Next Article Setelah Sekian Lama, Akhirnya Partai Demokrat Umumkan Dukungan Kepada Anies Baswedan
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah816
    • Agam13
    • Bukit Tinggi12
    • Limapuluh Kota384
    • Padang23
    • Payakumbuh24
    • Solok56
  • Ekonomi326
  • Headline395
  • Internasional78
  • Khazanah169
  • Lifestyle110
  • Nasional729
  • Olahraga69
  • Opini150
  • Pariwara Lipsus27
  • Politik246
  • Uncategorized189
  • Video15

Berita Lainnya

Mengenal Uji Ketahanan yang Sedang Dijalani Rangkaian Trainset (TS) 20 LRT Jabodebek
Hisense Merayakan Dimulainya FIFA Club World Cup 2025™ sebagai Mitra Resmi, Menandai Tonggak Baru dalam Perjalanan Olahraga Global
INDONESIA PERLU TINGKATKAN KETAHANAN DIGITAL DAN EKONOMI NASIONAL Direktur CSI: PRABOWO HARUS SIGAP ANTISIPASI PERANG IRAN – ISRAEL
Floating Breakfast ala Grazie Bali: Sensasi Sarapan Terapung yang Instagramable dan Tak Terlupakan

Berita Terkait

Raja Ampat Bukan Korban Tunggal Eksploitasi Tambang; HMI KORKOM Universitas Nasional Angkat Suaraw

Juni 15, 2025
SolokKhazanah

Momentum Idul Adha, PC GP Ansor se-Sumbar Pererat Spirit Perjuangan dan Ukhuwah Lewat Ziarah Ulama

Juni 8, 2025
Khazanah

Jelang Idul Adha, GP Ansor Sijunjung Gelar Aksi Bersih-Bersih Masjid di Pelosok

Juni 5, 2025

Opini Tak Berdasar Bisa Lukai Keadilan, Mari Percaya pada Proses Hukum

Juni 2, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?