DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Komunikasi Publik Jadi Kunci Keberhasilan Gerakan Makan Bergizi di Era Digital
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Uncategorized > Komunikasi Publik Jadi Kunci Keberhasilan Gerakan Makan Bergizi di Era Digital
Uncategorized

Komunikasi Publik Jadi Kunci Keberhasilan Gerakan Makan Bergizi di Era Digital

Astriani Published Oktober 25, 2025
Share
SHARE

Digindonews.com-Gerakan Makan Bergizi menjadi salah satu langkah penting pemerintah dalam membangun generasi emas Indonesia 2045. Namun, keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada pelaksanaannya, melainkan juga pada bagaimana pesan tentang pentingnya asupan gizi seimbang dikomunikasikan secara efektif kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Elnino M. Husein Mohi, S.T., M.Si., Anggota Komisi I DPR RI, dalam Forum Diskusi Publik bertajuk “Komunikasi Publik untuk Gerakan Makan Bergizi: Menguatkan Kesadaran Melalui Media Digital” yang digelar pada Jumat, 24 Oktober 2025.

Menurut Elnino, komunikasi publik memegang peran strategis sebagai jembatan antara kebijakan dan kesadaran masyarakat. Di era digital, masyarakat tidak hanya menjadi penerima pesan, tetapi juga produsen dan penyebar informasi. Karena itu, strategi komunikasi publik harus mampu mengoptimalkan media digital sebagai ruang partisipatif yang membangun kesadaran kolektif.

Baca Juga  Kominfo RI Lakukan Urgensi Literasi Digital Dalam Melawan Hoaks

“Masalah terbesar kita bukan pada ketersediaan informasi, melainkan pada bagaimana masyarakat memaknai informasi yang beredar,” ujarnya. Ia menyoroti bahwa meskipun lebih dari 220 juta penduduk Indonesia telah terkoneksi internet (APJII 2024), literasi digital masyarakat masih rendah, terutama dalam hal literasi kesehatan dan gizi.

Elnino menilai banyak masyarakat masih terpengaruh hoaks terkait pola makan dan diet ekstrem. Untuk itu, komunikasi publik perlu diarahkan pada penguatan kemampuan masyarakat dalam memahami dan menyaring informasi.

Pemerintah, lanjutnya, telah meluncurkan berbagai kampanye seperti Gerakan Makan Bergizi Gratis dan program Isi Piringku. Namun, kesenjangan komunikasi di lapangan masih terasa. Data Badan Pangan Nasional tahun 2023 menunjukkan 25% anak Indonesia di bawah usia lima tahun mengalami stunting — bukan hanya akibat kurangnya ketersediaan pangan, tapi juga minimnya pengetahuan gizi keluarga.

Baca Juga  Kominfo RI Gelar Seminar Dampak Positif Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Teknologi

Elnino menekankan pentingnya peran media sosial dalam mengubah perilaku publik. Platform seperti TikTok, Instagram, dan YouTube menjadi ruang utama anak muda mencari informasi kesehatan. Karena itu, pemerintah dan pemangku kepentingan harus mampu menyesuaikan strategi komunikasi dengan karakter platform digital dan budaya masyarakat.

Selain itu, kolaborasi lintas sektor diperlukan agar pesan publik menjangkau lebih luas. “Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Kita perlu melibatkan komunitas, influencer, tenaga kesehatan, dan pelaku industri makanan,” tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya transparansi data dan akuntabilitas dalam setiap kampanye digital agar masyarakat dapat menilai dampak nyata program. “Kepercayaan publik adalah modal utama dalam setiap strategi komunikasi,” tambah Elnino.

Baca Juga  LMPI Kecam Tindakan Ormas Bergaya Preman, Dukung TNI-Polri Berantas Premanisme

Di akhir paparannya, Elnino menegaskan bahwa komunikasi publik bukan sekadar menyampaikan informasi, tetapi membangun kesadaran kolektif. “Gerakan makan bergizi bukan hanya tentang apa yang kita konsumsi, melainkan tentang bagaimana kita membangun kesadaran bersama untuk menjaga masa depan generasi bangsa,” pungkasnya.***

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Athari Gauthi Ardi Serap Aspirasi UMKM di Sijunjung, Dorong Solusi Nyata untuk Ekonomi Rakyat
Next Article Rise & Run Jakarta 2025: Run the City – Feel the Pulse
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah882
    • Agam14
    • Bukit Tinggi14
    • Limapuluh Kota395
    • Padang32
    • Payakumbuh26
    • Solok68
  • Ekonomi661
  • Headline402
  • Internasional81
  • Khazanah191
  • Lifestyle112
  • Nasional850
  • Olahraga78
  • Opini174
  • Pariwara Lipsus30
  • Politik253
  • Uncategorized253
  • Video15

Berita Lainnya

Didorong Semangat Pengabdian, Hendro Putra Madani Maju di Pilwana Barung Barung Belantai Selatan
10 Cara Seru Menikmati Liburan Natal dan Tahun Baru di Surabaya
Fiber vs FWA 2025: Zoom Anak Lancar Tanpa Lag
PB HMI Resmi Tutup SEPIM 2025: Kader Dipersiapkan Sambut Kepemimpinan Indonesia Emas 2045

Berita Terkait

Anggota DPD RI Hartono, Menyikapi Keracunan MBG di Kabupaten Raja Ampat

Desember 1, 2025
Uncategorized

Dodi Arestu DPRD Limapuluh Kota Sambangi Masyarakat Yang Terdampak Banjir dan Longsor di Gunung Omeh

November 29, 2025
Uncategorized

OKP dan Mahasiswa Bergerak! Solidaritas Pemuda Sijunjung untuk Korban Bencana Se-Sumatera

November 29, 2025
Uncategorized

Berawal dari Info Warga,Kasat Narkoba Polres Sijunjung Sikat Pengedar Sabu di Koto VII.

November 21, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?