DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Pakar: Keluarga Jadi Garda Depan Lindungi Anak di Era Digital
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Nasional > Pakar: Keluarga Jadi Garda Depan Lindungi Anak di Era Digital
Nasional

Pakar: Keluarga Jadi Garda Depan Lindungi Anak di Era Digital

Redaksi Published Oktober 3, 2025
Share
SHARE

Digindonews.com, Jakarta, 26 September 2025 — Tantangan ruang digital yang kian kompleks menuntut keterlibatan semua pihak dalam menciptakan lingkungan ramah anak. Hal itu mengemuka dalam webinar “Ruang Digital Ramah Anak” yang menghadirkan anggota DPR RI dan sejumlah akademisi.

Drs. H. Taufiq R. Abdullah, M.A.P, Anggota Komisi I DPR RI, mengingatkan bahwa negara tidak akan mampu sepenuhnya mengendalikan arus konten digital yang begitu cepat. Menurutnya, pengawasan perlu dimulai dari keluarga.
“Percayalah, negara pun bisa kalah dengan kecepatan perkembangan dunia digital. Karena itu, orang tua harus peduli dan selektif mendampingi anak-anak dalam mengakses teknologi,” ujar Taufiq.

Dosen Ilmu Komunikasi UAI, Wildan Hakim, menyoroti fenomena generasi muda yang tumbuh sebagai digital native. Menurutnya, anak-anak kini menghadapi risiko serius, mulai dari cyberbullying hingga predator online yang beroperasi lewat game daring.
“Algoritma media sosial dirancang untuk menciptakan ketergantungan. Tanpa pengawasan orang tua, dampaknya bisa berupa tekanan mental, kecanduan, hingga pelanggaran,” jelasnya.

Baca Juga  Direktur Buah dan Florikultura bersama kepala BSIP Riau mengunjungi calon lokasi Irigasi perpompaan yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu.

Sementara itu, akademisi Dr. Wisnu Widjanarko menekankan bahwa masa emas anak harus dijaga dengan asupan konten positif. Ia menawarkan formula 3K (Regulasi, Edukasi, Kolaborasi) sebagai pendekatan terpadu.
“Jika tidak disiapkan, anak bisa kehilangan potensi diri dan gagal berkembang produktif saat dewasa,” kata Wisnu.

Webinar ini menegaskan bahwa tanggung jawab melindungi anak di ruang digital tidak hanya berada di pundak negara, tetapi juga pada keluarga, guru, dan masyarakat. Literasi digital dan komunikasi terbuka dipandang sebagai kunci menciptakan ruang maya yang aman dan sehat bagi generasi penerus bangsa.***

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Havizd: Pentingnya Peran Intelektual Muda Dalam Mewujudkan Stabilitas Harkamtibmas
Next Article HMI Cabang Singkawang Ajak Mahasiswa Dalam Penyampaian Aspirasi Secara Damai
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah873
    • Agam14
    • Bukit Tinggi14
    • Limapuluh Kota392
    • Padang32
    • Payakumbuh25
    • Solok66
  • Ekonomi622
  • Headline402
  • Internasional81
  • Khazanah186
  • Lifestyle112
  • Nasional834
  • Olahraga76
  • Opini172
  • Pariwara Lipsus30
  • Politik253
  • Uncategorized250
  • Video15

Berita Lainnya

Ketum GPMPB: DBH Panas Bumi Harus untuk Daerah Penghasil
Perubahan Tutupan Lahan 1990–2024 Dinilai Jadi Pemicu Bencana di Sumatera Utara
BRI Otista Jakarta Gandeng Iron Fist Hadirkan Promo Kuliner 20%
“Semangat BerJuara: Atlet PORDASI Kota Solok untuk KEJURNAS HBA 2025 Resmi di Lepas”

Berita Terkait

Nasional

PB HMI-MPO Desak Investigasi Keterkaitan Banjir Bandang Tapanuli dengan Perambahan Hutan

November 26, 2025
Nasional

Medan Kaya Sejarah, Tapi Minim Dokumentasi: Seminar Dorong Literasi Digital untuk Jaga Identitas Multietnis

November 25, 2025
Nasional

Kementerian Kebudayaan Dorong Digitalisasi Sejarah Banten: Antisipasi Hoaks dan Hilangnya Ingatan Kolektif

November 25, 2025
Nasional

Minat Baca Sejarah Rendah, Kementerian Kebudayaan Ajak Sekolah Mandar Perkuat Kurikulum Berbasis Sejarah Lokal

November 25, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?