Digindonews.com, Pontianak – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Kalimantan Barat (Kalbar) menyelenggarakan Bakti Kesehatan dan Bantuan Sosial. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 16 Juni 2025, sekitar pukul 08.00 WIB, bertempat di RS Bhayangkara Anton Sujarwo Pontianak, Jalan Karel Satsuit Tubun Nomor 14, Akcaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak.
Acara ini dihadiri langsung oleh Wakapolda Kalbar, Brigjen Pol. Roma Hutajulu, S.I.K., M.Si., didampingi oleh para Pejabat Utama Polda Kalbar. Kehadiran Wakapolda sekaligus mewakili Kapolda Kalbar dalam kegiatan bakti sosial yang menunjukkan komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dalam sambutannya, Brigjen Pol. Roma Hutajulu menekankan pentingnya kesehatan sebagai anugerah terbesar dalam hidup.
“Dalam kondisi sehat, kita dapat bebas bekerja, berkarya, dan menjalankan segala aktivitas. Namun saat sakit, segalanya menjadi terbatas,” ujar Brigjen Roma Hutajulu, mengutip ungkapan bijak, “Saat tubuh sehat, kita bisa punya seribu mimpi. Tapi saat sakit, hanya satu mimpi yang tersisa yaitu ingin kembali sehat.”
Ia menegaskan bahwa bakti kesehatan ini bukanlah sekadar program rutin, melainkan wujud nyata kehadiran Polri sebagai pelayan masyarakat.
“Polri tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga menjaga kehidupan,” tambahnya.
Bakti Kesehatan kali ini menyasar berbagai kelompok rentan, termasuk pengemudi ojek online, anak-anak, masyarakat umum yang sulit mengakses layanan medis, serta mereka yang membutuhkan perhatian khusus seperti penderita stunting dan penyakit menular.
Berbagai layanan kesehatan gratis disediakan, meliputi: Pemeriksaan Kesehatan Umum dan Gigi Layanan Dokter Spesialis: Mata, THT, Anak, dan Jantung, Khitanan Massal, Bedah Minor, dan Operasi Katarak Vaksinasi Influenza, Skrining TBC
Donor Darah, Pelayanan KB
Pendampingan Stunting.
“Kegiatan bakti kesehatan ini akan dilaksanakan secara bertahap hingga puncak Hari Bhayangkara pada 1 Juli 2025 di seluruh wilayah Kalbar.” Ungkapnya
Hingga saat ini, diperkirakan ribuan orang telah menerima manfaat dari layanan kesehatan gratis ini.***