DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Tanda Tanya Besar! Kasus Pemalsuan Tanda Tangan Bupati Berau Tak Kunjung Tuntas
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Uncategorized > Tanda Tanya Besar! Kasus Pemalsuan Tanda Tangan Bupati Berau Tak Kunjung Tuntas
Uncategorized

Tanda Tanya Besar! Kasus Pemalsuan Tanda Tangan Bupati Berau Tak Kunjung Tuntas

Adtya Published Maret 5, 2025
Share
SHARE

BERAU (digindonews.com) – Kasus dugaan pemalsuan tanda tangan Bupati Berau dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 705 terus menggantung tanpa kepastian hukum. Ade Sutra, perwakilan Koalisi Masyarakat dan Pemuda Kabupaten Berau (KOMPI-B), kembali memenuhi panggilan Polres Berau untuk memberikan keterangan tambahan terkait laporan yang telah diajukan bulan lalu.

Laporan ini bermula dari dugaan pemalsuan tanda tangan Bupati Berau dalam SK yang diterbitkan pada 29 September 2024. SK tersebut berkaitan dengan kebijakan penyesuaian tarif air minum Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Batiwakal, yang menuai polemik di masyarakat. Hingga kini, belum ada kepastian apakah kasus ini murni kesalahan administrasi atau merupakan praktik pemalsuan yang disengaja.

Baca Juga  Rakyat Memilih, Rakyat Menentukan: Melampaui Demokrasi Formal dalam Perspektif Membangun Kekuatan Politik Rakyat

Ade Sutra mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi awal, Bupati Berau sendiri mengaku tidak pernah menandatangani SK tersebut. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar terkait tata kelola administrasi di pemerintahan daerah.

“Jadi secara administrasi tinggal dibuktikan saja apakah betul terjadi tanda tangan atau tidak. Kalau ternyata tidak, berarti administrasi pemerintahan selama ini baik-baik saja,” ujar Ade.

KOMPI-B juga menegaskan bahwa kebijakan kenaikan tarif air yang tertuang dalam SK tersebut harus memiliki dasar hukum yang sah. Jika terbukti tidak memiliki landasan hukum yang kuat, maka kebijakan tersebut berpotensi masuk dalam kategori pungutan liar (pungli).

“Kalau memang naik, dasar hukumnya harus benar. Kalau tidak, itu bisa jadi pungli,” tegasnya.

Baca Juga  Viral, Vidio Bullying di Dalam Lingkungan ICBS

Pemeriksaan terhadap KOMPI-B sebagai pelapor berlangsung kondusif di Polres Berau. Meski demikian, pelapor menegaskan bahwa kasus ini harus segera dituntaskan agar ada kepastian hukum dan efek jera bagi pihak yang terbukti bersalah.

Hingga berita ini diturunkan, kepolisian masih terus mendalami kasus ini dengan mengumpulkan bukti serta keterangan tambahan. Masyarakat diimbau tetap bersabar menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut sesuai dengan proses hukum yang berlaku.***(AK)

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Irham tajhi : Stop Politik Adu Domba! Saatnya Sumatera Utara Bersatu untuk Indonesia Emas 2045
Next Article Dilantik Ny.Harneli Mahyeldi, Ny.Asra Yanti Safni Resmi Pimpin Ketua TP PKK Lima Puluh Kota
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah863
    • Agam14
    • Bukit Tinggi14
    • Limapuluh Kota389
    • Padang32
    • Payakumbuh25
    • Solok65
  • Ekonomi574
  • Headline401
  • Internasional81
  • Khazanah185
  • Lifestyle112
  • Nasional807
  • Olahraga75
  • Opini167
  • Pariwara Lipsus30
  • Politik253
  • Uncategorized242
  • Video15

Berita Lainnya

Direktur Buah dan Florikultura Dorong Swasembada Hortikultura Lewat Penanaman Bibit Anggur dan Vanili di Tangerang Selatan
BEM FP UB dan PIN Dorong Regenerasi Petani Muda untuk Ketahan Pangan
MIMBAR Gelar Diskusi Bersama H. Arisal Aziz, Bahas Peran Pemuda untuk Kemajuan Sumatera Barat
Oleh Hermanto- peserta magang dri BLK Painan di ampuan Lumpo berhasil membuat alat tds sensor pada tanaman hidroponik dengan cara memprogram nya agar dengan cara pengukuran nya berjalan efektif yang di mentori oleh Yhora Widi Rahma wani.
Pemasangan Automation untuk pemberian nutrisi oleh peserta OJT BLK Painan

Berita Terkait

Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sorong gandeng Karang Taruna Tunas HBM, selenggarakan Pelatihan Vokasi

Oktober 30, 2025
Uncategorized

Komunikasi Publik Jadi Kunci Keberhasilan Gerakan Makan Bergizi di Era Digital

Oktober 25, 2025
Uncategorized

Cerdas dan Bijak di Dunia Maya, Langkah Nyata Amankan Diri dan Sesama

Oktober 25, 2025
Uncategorized

Koperasi Mandiri, Ekonomi Tangguh: Optimalisasi Komunikasi Publik Jadi Kunci di Era Digital

Oktober 24, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?