Digindonews.com – Kasus investasi bodong di Indonesia terus meningkat hingga 2024, yang merugikan ribuan masyarakat dengan total kerugian mencapai miliaran rupiah. Modus yang digunakan pun semakin canggih, mulai dari skema ponzi hingga tawaran investasi berbasis teknologi yang sulit dipahami masyarakat awam.
Otoritas seperti OJK dan BAPPEBTI terus mengeluarkan peringatan agar masyarakat berhati-hati, namun masih banyak orang yang tetap tergiur oleh janji keuntungan besar. Tidak hanya menyebabkan kerugian finansial, tapi juga merusak kepercayaan masyarakat terhadap dunia investasi.
Oleh karena itu, penting untuk memahami cara terhindar dari investasi bodong sehingga Anda bisa berinvestasi dengan aman, tenang, dan cerdas. Apa saja? Simak solusinya disini.
Cara Terhindar dari Investasi Bodong
Ada lima hal penting yang perlu diperhatikan agar tidak tertipu investasi bodong. Dengan tips sederhana berikut akan melindungi diri dari kerugian finansial.
1. Waspadai terhadap Janji Keuntungan Tidak Realistis
Waspadai tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan tinggi dalam waktu singkat. Prinsip “too good to be true” hampir selalu menjadi indikasi penipuan. Misalnya, jika ada skema yang menawarkan profit 50% dalam seminggu tanpa risiko, Anda harus segera curiga. Keuntungan besar biasanya diiringi dengan risiko tinggi, dan investasi yang sehat tidak pernah memberikan jaminan pasti.
2. Investasi Selalu Memiliki Risiko
Tidak ada investasi yang bebas dari risiko. Pasar saham, emas, properti, maupun forex memiliki risiko yang bervariasi, tergantung pada faktor ekonomi global dan lokal. Jika ada pihak yang menawarkan investasi dengan klaim “100% aman tanpa risiko,” kemungkinan besar itu adalah penipuan atau scam. Ingatlah bahwa risiko dan keuntungan selalu berjalan beriringan dalam dunia investasi.
3. Pahami Model Bisnis dari Investasi
Skema ponzi merupakan salah satu metode paling umum dalam investasi bodong. Modus ini mengandalkan uang dari investor baru untuk membayar keuntungan investor lama, tanpa adanya bisnis yang nyata. Ciri lainnya adalah dorongan untuk merekrut anggota baru dengan imbalan bonus besar. Pastikan Anda memahami model bisnis suatu investasi sebelum menanamkan dana atau melakukan deposit.
4. Hasil Review di Media Sosial
Saat ini, media sosial menjadi alat penting untuk menggali informasi. Pastikan Anda memeriksa ulasan dan pengalaman pengguna lain terhadap suatu perusahaan investasi. Identitas perusahaan yang jelas, reputasi baik, serta ulasan positif dari masyarakat dapat menjadi indikator awal untuk menilai kredibilitas suatu investasi.
5. Cari Informasi Legalitas Perusahaan
Legalitas merupakan aspek utama dalam memilih platform investasi. Pastikan perusahaan yang Anda pilih terdaftar di badan pengawas resmi seperti BAPPEBTI atau OJK. Sebuah perusahaan legal biasanya memiliki izin yang dapat diverifikasi melalui situs resmi lembaga pengawas terkait.
Broker Aman, Legalitas Terjamin
Dengan memahami cara menghindari investasi bodong, Anda dapat melindungi diri dari risiko penipuan dan membangun portofolio investasi yang aman dan terpercaya. Salah satu solusi platform investasi yang aman adalah melalui platform terpercaya seperti Broker Dupoin.
Dupoin sudah memiliki legalitas resmi dari BAPPEBTI dan menjamin keamanan dana dengan menggunakan rekening terpisah (segregated accounts) sehingga dana tetap terlindungi dari risiko penyalahgunaan.
Selain itu, Dupoin menawarkan transparansi biaya, teknologi trading canggih, dan layanan pelanggan yang responsif, memberikan rasa aman bagi para trader. Dengan sistem keamanan tingkat tinggi dan komitmen pada perlindungan nasabah, Dupoin menjadi pilihan terpercaya untuk memulai trading secara profesional.
About Dupoin Indonesia (PT. Dupoin Futures Indonesia)
Dupoin adalah perusahaan pialang di bidang perdagangan Forex, Metal, Futures, dan Stocks. Dupoin merupakan pialang berjangka yang telah mengantongi izin usaha resmi dari BAPPEBTI Nomor. 423/BAPPEBTI/SI/VII/2004. Dupoin juga anggota Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Jakarta Futures Exchange (JFX) Nomor. SPAB-064/BBJ/04/04 dan terdaftar sebagai member aktif dari Kliring Berjangka Indonesia (KBI) atau Indonesian Derivatives Clearing House (IDCH) Nomor. 26/AK-KBI/IX/2004, serta anggota Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia dengan Nomor: 0013/ASPEBTINDO/ANG-B/05/2024. ***
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
