Pemuda Peduli Indonesia (PPI) yang diketuai oleh Bima mengecam tindakan Isa Zega, yang dikenal dengan nama lain “Mami Online” atau “Syarul,” karena dianggap telah melakukan pelanggaran serius terhadap nilai-nilai agama Islam. Isa Zega, seorang pria transgender yang beralih ke wanita, dilaporkan melakukan ibadah umrah dengan mengenakan pakaian syar’i layaknya perempuan.
PPI menilai bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk pelanggaran terhadap norma agama dan sosial. Sebagai seorang pria berdasarkan kodrat biologis, Isa Zega seharusnya menjalankan ibadah sesuai dengan ketentuan syariat Islam, yang mengatur perbedaan peran antara laki-laki dan perempuan.
Ketua PPI, Bima, menyatakan bahwa peristiwa ini tidak hanya melukai perasaan umat Islam, tetapi juga dapat dianggap sebagai bentuk penistaan agama. “Tindakan ini jelas-jelas melanggar pasal 156a KUHP tentang penistaan agama. Kami mendesak pihak kepolisian untuk segera mengambil langkah hukum yang tegas dan menangkap Isa Zega atas tindakannya yang telah mencederai nilai-nilai agama dan hukum di Indonesia,” tegas Bima.
Pasal 156a KUHP mengatur tentang larangan menyatakan permusuhan, kebencian, atau penodaan terhadap agama yang dianut di Indonesia. Jika terbukti bersalah, pelanggaran terhadap pasal ini dapat diancam dengan pidana penjara hingga lima tahun.
PPI juga mengajak masyarakat untuk menjaga ketertiban dan tidak mengambil langkah main hakim sendiri. “Kami percaya pada supremasi hukum di Indonesia. Biarkan pihak berwenang yang menangani kasus ini sesuai prosedur hukum yang berlaku,” tambah Bima.
Pemuda Peduli Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan nilai-nilai keadilan dan keagamaan di Indonesia. Organisasi ini juga mengimbau seluruh pihak untuk tetap menjaga toleransi, namun tetap bersikap tegas terhadap tindakan yang jelas-jelas melanggar norma agama dan hukum.
Tentang Pemuda Peduli Indonesia
Pemuda Peduli Indonesia adalah organisasi yang bergerak dalam advokasi isu-isu sosial, keagamaan, dan kebangsaan, dengan visi membangun masyarakat yang adil, damai, dan berintegritas.