DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Menembus Nasional dari Tanah Solok: Kiprah Anak kampung di Kementerian Pertanian
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Nasional > Menembus Nasional dari Tanah Solok: Kiprah Anak kampung di Kementerian Pertanian
NasionalOpiniUncategorized

Menembus Nasional dari Tanah Solok: Kiprah Anak kampung di Kementerian Pertanian

Redaksi Published Juni 3, 2025
Share
SHARE

Oleh Ramon Hidayat

Ketua Bidang Pertanian DPP S3 (Solok Saiyo Sakato)

 

Anak Kampung itu bernama Liferdi Lukman, yang lahir dan dibesarkan di sebuah kampung kecil di pelosok Negeri Sumatera Barat tepatnya di Nagari Tanjung Alai Kabupaten Solok. Dikelilingi hamparan sawah dan ladang, sejak kecil ia akrab dengan cangkul, lumpur, dan perjuangan. Hidup sederhana dan kehidupan mereka jauh dari kemewahan. Meski hidup dalam keterbatasan, Liferdi memiliki pandangan besar: ia ingin menjadikan pertanian sebagai jalan menuju masa depan yang lebih baik, bukan hanya untuk dirinya, tapi juga untuk desanya.

Setiap hari, Liferdi menempuh jalan terjal hanya untuk mencapai sekolah. Ia belajar di bawah cahaya lampu minyak, membantu orangtua sepulang sekolah, dan tetap menjaga prestasinya. Ketekunan dan kegigihannya akhirnya membuahkan hasil: Liferdi berhasil melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sembari bekerja sebagai Honorer di Balitbu Solok.

Baca Juga  Arwani Thomafi DPR RI Sebut Pemerintah Dorong Pelaku UMKM Masuk Ekosistem Digital

Di usia yang masih belia, Liferdi sudah membantu keluarganya dengan cara berdagang ke pasar. Ia memikul barang dagangan di pagi buta. Meski hidup dalam keterbatasan, Liferdi tak pernah melupakan pendidikan dan nilai keagamaan. Setiap sore selepas sekolah dan berdagang, ia mengajar mengaji secara sukarela. Di malam hari, ia menjadi penjaga masjid, membersihkan halaman, menyiapkan air wudhu, dan memastikan masjid tetap terjaga. Dari tempat ibadah itulah ia belajar tentang kedisiplinan, tanggung jawab, dan keikhlasan.

Semasa kuliah, Liferdi menunjukkan prestasi luar biasa. Ia aktif dalam riset, organisasi kemahasiswaan, serta pengabdian Masyarakat, berkat ketekunan dan kerja kerasnya mengantarkan Liferdi menyelesaikan pendidikan sarjana (Strata 1) di Universitas Mahaputera Muhammad Yamin. Semangatnya di bidang pertanian membawanya melanjutkan studi ke jenjang Strata 2 (S2) di Institut Pertanian Bogor (IPB), salah satu kampus pertanian terbaik di Indonesia. Tidak berhenti di situ, ia kemudian mengambil program Doktoral (S3) di tempat yang sama yakni Institut Pertanian Bogor (IPB).

Baca Juga  Gelar FGD Soal Perlindungan Perempuan dan Anak, ISLaMS Kritisi Perkawinan dengan  Usia Ketimpangan Ekstrem dan Nafkah Anak

Karirnya terus menanjak berkat kompetensi, integritas, dan pengabdian yang konsisten. Hingga akhirnya, ia dipercaya menjabat sebagai Direktur Buah dan Florikultura di Kementerian Pertanian Republik Indonesia sejak Tahun 2019 sampai sekarang. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Kepala Balai Penelitian Sayuran dan Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Barat.  Di posisi ini, Liferdi mendorong transformasi besar dalam industri hortikultura nasional  mulai dari pengembangan varietas unggul, penguatan rantai pasok, hingga promosi buah lokal ke pasar ekspor. Ia juga menjadi penggagas program kemitraan florikultura antara petani desa dan pelaku industri kreatif urban.

Meski kini telah memegang jabatan tinggi, Liferdi tak melupakan asal-usulnya. Ia rutin pulang ke kampung halaman, mengajar, memberi motivasi, dan mendorong generasi muda untuk kembali mencintai dunia pertanian. Baginya, keberhasilan bukan hanya soal karier, tapi soal memberi manfaat seluas-luasnya bagi umat.

Baca Juga  Gelar Webinar, Bambang DPR RI : "Ekonomi Digital di Indonesia Diprediksi Akan Menjadi Terbesar di Asia Tenggara Hingga 2030"

Liferdi Lukman adalah wajah baru birokrasi pertanian Indonesia: profesional, merakyat, dan berakar kuat pada nilai-nilai kehidupan desa yang membentuknya.

Kini, Liferdi Lukman adalah simbol perubahan: anak kampung yang membuktikan bahwa dengan ilmu, tekad, dan cinta pada tanah kelahiran, pertanian bisa menjadi sumber kemajuan, bukan sekadar warisan masa lalu.

TAGGED:anakkampunganaksolokDIREKTURBUAHDANFLORIKULTURAdpps3soloksaiyosakatoKEMENTERIANPERTANIANramonhidayat
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Opini Tak Berdasar Bisa Lukai Keadilan, Mari Percaya pada Proses Hukum
Next Article Perempuan Muda Mandar Tembus Peserta Terbaik Program Kedutaan Amerika Serikat
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah827
    • Agam14
    • Bukit Tinggi13
    • Limapuluh Kota385
    • Padang24
    • Payakumbuh25
    • Solok62
  • Ekonomi350
  • Headline398
  • Internasional81
  • Khazanah172
  • Lifestyle112
  • Nasional745
  • Olahraga75
  • Opini156
  • Pariwara Lipsus29
  • Politik249
  • Uncategorized192
  • Video15

Berita Lainnya

Aktivis Pemuda Nasional Dukung Sertifikasi Tanah Adat di Sumbar, Dorong Pelibatan Langsung Tokoh Adat dalam Sosialisasi
Pencopotan Alvian Taufan Putra dari jabatan Ketua KONI Sulawesi Tenggara memunculkan tanda tanya besar
DPP MIMBAR Himbau Warga Kabupaten Solok Waspadai Ancaman Karhutla, Sejumlah Titik Terbakar Hari Ini
Mengenal Dan Mengantisipasi Bahaya Judi Online Dan Investasi Ilegal

Berita Terkait

DaerahEkonomiOpiniPolitik

Tanah Datar: Kaya Potensi, Tapi Derita Rakyat Masih Nyata

Juli 18, 2025

Rasa Aman Memburuk, Ketua Umum Pemuda Peduli Indonesia Desak Kapolri Copot Kapolrestabes Bandung

Juli 15, 2025
Nasional

Kuasa Hukum PT Hamesha: PHK Sudah Sesuai Hukum, Justru Pemblokiran Rekening Rugikan 150 Karyawan

Juli 14, 2025
Nasional

KOMDIGI RI Kolaborasi Bersama DPR RI Gelar Diskusi Publik Dengan Tema “Waspada Judi Online Perusak Generasi Bangsa”

Juli 10, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?