DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Mejeng di Google Doodle, Bagaimana Sejarah Mangkuk Ayam Jago Merah?
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Lifestyle > Mejeng di Google Doodle, Bagaimana Sejarah Mangkuk Ayam Jago Merah?
Lifestyle

Mejeng di Google Doodle, Bagaimana Sejarah Mangkuk Ayam Jago Merah?

Redaksi Published September 12, 2022
Share
Mangkuk Ayam Jago
SHARE

Jakarta, Sayangi.com –  Google doodle hari ini menampilkan gambar mangkuk ayam jago yang sudah dikenal luas di Indonesia. Bagaimana sejarah mangkuk ayam jago merah ini?

Mangkuk ayam jago hampir selalu ada di penjual makanan. Mulai dari pedagang bakso, soto mi, mi ayam dan berbagai makanan berkuah lainnya. Istilahnya, mangkuk ini sudah jadi ikon makanan pinggir jalan di Indonesia.

Tapi bukan hanya di Indonesia, mangkuk ini juga dikenal luas di Asia Tenggara. Di beberapa negara, mangkuk ini punya nama berbeda, melansir Detik nama-nama itu misalnya ‘ji gong wan’, ‘gong ji wan’, dan ‘ji jiao wan’ di Malaysia.

Maklum, mangkuk ini memang cukup kental dengan budaya China dan juga terkenal di Malaysia. Pada 2021 lalu saja, anggota dewan kota Pandamaran di Malaysia, Tony Leong Tuck Chee membuat monumen mangkuk ayam jago di Port Klang.

Baca Juga  Pemuda Peduli Indonesia: Kenaikan BBM Membebani Masyarakat Kecil

Mangkuk ayam jago memang punya ciri khas sendiri. Warna mangkuk ini biasanya putih dan ada gambar ayam jago berjengger merah di kedua atau salah satu sisinya.

Melansir berbagai sumber, ayam jago dalam mangkuk ini ternyata bukan gambar biasa. Ayam berjengger merah itu diyakini sebagai lambang kemakmuran di budaya China kuno.

Mangkuk legendaris ini kemungkinan masuk ke Indonesia melalui perdagangan di masa lalu. Maklum saja, di masa dulu banyak orang dari dataran China yang datang ke Indonesia sebagai pedagang.

Mangkuk ini juga diyakini telah dipakai oleh bangsa China sejak zaman Dinasti Ming. Diyakini berasal dari provinsi Guangdong, China Selatan.

Desain mangkuk ini disebut diciptakan oleh para pengrajin Hakka. mereka tidak hanya mencetak mangkuk tapi juga melukis ayam jago merah dengan tangan.

Baca Juga  Kresna DPR RI Minta Masyarakat Bijak dalam Gunakan Digital

Walau begitu, tidak sedikit juga yang menganggap bahwa desain mangkuk ini sebenarnya berasal dari Thailand.

Tapi tentu saja tidak ada yang tahu pasti bagaimana sejarah mangkuk ayam jago merah ini. Hal yang jelas saat ini mangkuk tersebut dikenal dan banyak digunakan oleh pedagang kaki lima hingga restoran di Indonesia.

Demikianlah sejarah mangkuk ayam jago merah yang akhirnya melegenda ini.

TAGGED:Google DoodleMangkuk Ayam Jago
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Jokowi Peringatkan Kepala Daerah : Hati-hati Harga Beras Naik
Next Article PDIP Bela Puan Setelah Dilaporkan ke MKD Soal Kode ETIK

Kategori

  • Daerah816
    • Agam13
    • Bukit Tinggi12
    • Limapuluh Kota384
    • Padang23
    • Payakumbuh24
    • Solok56
  • Ekonomi324
  • Headline395
  • Internasional78
  • Khazanah169
  • Lifestyle110
  • Nasional729
  • Olahraga69
  • Opini150
  • Pariwara Lipsus27
  • Politik246
  • Uncategorized189
  • Video15

Berita Lainnya

INDONESIA PERLU TINGKATKAN KETAHANAN DIGITAL DAN EKONOMI NASIONAL Direktur CSI: PRABOWO HARUS SIGAP ANTISIPASI PERANG IRAN – ISRAEL
Floating Breakfast ala Grazie Bali: Sensasi Sarapan Terapung yang Instagramable dan Tak Terlupakan
Istighosah Bersama Warga Demak, Kementerian PU Bergerak Cepat Atasi Banjir Rob
Tokoh Tarekat Al-Mu’min Diduga Sebarkan Ajaran Menyimpang, Masyarakat Di Minta Tunggu Keputusan Resmi MUI

Berita Terkait

Raja Ampat Bukan Korban Tunggal Eksploitasi Tambang; HMI KORKOM Universitas Nasional Angkat Suaraw

Juni 15, 2025

Opini Tak Berdasar Bisa Lukai Keadilan, Mari Percaya pada Proses Hukum

Juni 2, 2025

Tantangan dan Perspektif Masa Depan Hutan Indonesia Serta Solusinya

Mei 18, 2025

OTISTA: Negara Tidak Boleh Kalah oleh Ormas Preman, Bubarkan Ormas Anarkis!

April 26, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?