digindonews.com – Mantan Gubernur Jawa Timur yang hari ini menjadi bakal calon Presiden Republik Indonesia pada Pemilihan Umum 2024 mendatang, Ganjar Pranowo isi kuliah kebangsaan yang digelar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Senin, 18 September 2023.
Ia di sana berbicara tentang kondisi Indonesia hari ini dan rencana di masa yang akan datang. Ia melihat Indonesia hari tidak terlalu buruk, pemerintah pusat sudah berjalan dengan track yang benar.
“Roadmap kita dalam konteks politik global di ASEAN tidak terlalu buruk, artinya bagus dan sudah on the track,” katanya, dikutip dari Channel Youtube Kompas TV.
Ia mengatakan Indonesia harus memiliki setidaknya empat poin agar dapat dikatakan negara emas pada 2045 nantinya. Empat hal itu meliputi kemakmuran, kesehatan, pintar dan produktif.
Kemakmuran yang ingin diharapkan ke depan nantinya pendapatan per kapita naik menjadi 2X lipat di 2029.
“Kita arahkan ke sana yuk, kalau pendapatan naik, mahasiswa enak belajar dosen nyaman meneliti karena tidak memikirkan kesejahteraan lagi,” katanya.
Penyampaian Ganjar, rencana ke depan bisa berjalan mulu sekiranya kalau penduduknya sehat. Ia memikirkan setidaknya ke depan ada satu desa satu puskesmas satu dokter.
“Pos pendampingan kesehatan mental ada di setiap kampus,” katanya.
Adapun terkait kepintaran, ia mengharapkan 100 persen lulusan terserap dalam lapangan pekerjaan. Untuk hal ini, ia mengatakan haru dimulai dari kurikulum yang pas dan tentang merdeka belajar.
“Wajib belajar ya sekarang kita tingkatkan menjadi 12 tahun,” katanya.
Terkait produktifitas, ia mengharuskan 100 persen rumah tangga harus mendapat listrik agar produktifitas rumah tangga bisa dilaksanakan.
Ditambah dengan mencanangkan anggaran penelitian dan inovasi minimal 1 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB).
“Samsung, IPhone dan Huawei bisa bersaing kuat di pasar karena riset and development,” paparnya. (*)