DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Krisis Iklim Ancam Ketahanan Pangan, LindungiHutan Dorong “Hutan Lestari” Jadi Solusi Nyata
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Ekonomi > Krisis Iklim Ancam Ketahanan Pangan, LindungiHutan Dorong “Hutan Lestari” Jadi Solusi Nyata
Ekonomi

Krisis Iklim Ancam Ketahanan Pangan, LindungiHutan Dorong “Hutan Lestari” Jadi Solusi Nyata

vrtitimes Published Oktober 21, 2025
Share
SHARE

Digindonews.com – Di tengah meningkatnya ancaman gagal panen dan krisis pangan akibat perubahan iklim, LindungiHutan menyerukan pentingnya menjaga hutan sebagai penyangga utama sistem pangan nasional. Momentum Hari Pangan Sedunia tahun ini menjadi pengingat bahwa ketahanan pangan tidak akan tercapai tanpa hutan yang lestari.

Data dari FAO (2024) mencatat bahwa perubahan iklim berpotensi menurunkan hasil panen padi Indonesia hingga 17% pada 2050 jika degradasi lahan dan deforestasi terus terjadi. Di sisi lain, KLHK (2023) melaporkan laju kehilangan hutan Indonesia masih mencapai 104 ribu hektare per tahun — sebagian besar di wilayah dengan aktivitas pertanian dan perkebunan intensif.

“Hutan yang rusak berarti sumber air berkurang, tanah kehilangan kesuburan, dan nelayan kehilangan mangrove tempat ikan berkembang biak. Itu artinya, krisis pangan tidak lagi soal sawah, tapi juga soal hutan,” ujar Miftachur “Ben” Robani, CEO LindungiHutan, Kamis (16/10).

Baca Juga  Jaga Komitmen Budaya, Pekerja BRI Branch Office Kalimalang Region 6/Jakarta 1 Melaju ke Ajang Bergengsi Putra Putri Budaya Indonesia 2025

LindungiHutan mengajak publik, komunitas, dan korporasi untuk ikut menanam pohon di wilayah-wilayah rawan seperti pesisir, DAS, dan lahan kritis. Program LindungiHutan telah menjangkau lebih dari 30+ lokasi di seluruh Indonesia, menanam lebih dari 1 juta pohon dan membantu menyerap 48,9 ribu ton CO₂.

Salah satu lokasi prioritas adalah Pesisir Wonorejo, Surabaya, yang sejak 2021 mengalami abrasi parah akibat eksploitasi lahan menjadi tambak. Melalui penanaman mangrove bersama masyarakat, wilayah ini kini mulai pulih.

“Dulu, tambak rusak dan air laut naik sampai ke rumah warga. Sekarang, dengan mangrove, ikan mulai kembali dan warga bisa olah buah mangrove jadi sirup untuk tambahan penghasilan,” kata Ahmad David, mitra petani mangrove LindungiHutan.

Baca Juga  Mudah dan Aman! Begini Cara Download Aplikasi Bitcoin di Android dan iOS

LindungiHutan menekankan bahwa pelestarian hutan bukan hanya soal menjaga keanekaragaman hayati, tetapi juga menjaga rantai pangan tetap utuh — dari petani, nelayan, hingga konsumen di kota. “Kita tidak bisa makan tanpa alam yang sehat. Menanam pohon hari ini adalah investasi untuk ketahanan pangan besok,” tambah Ben.

Melalui momentum Hari Pangan Sedunia, LindungiHutan mengajak masyarakat untuk mengambil peran aktif dalam aksi “Hutan Lestari”, memastikan bumi tetap hijau dan meja makan tetap penuh. Ayo tanam pohon hari ini di lindungihutan.com — karena hutan lestari berarti pangan terjaga.

About LindungiHutan

LindungiHutan adalah start-up lingkungan yang berfokus pada aksi konservasi hutan dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Sebanyak 1 juta pohon telah ditanam bersama lebih dari 600+ brand dan perusahaan. Kami menggandeng masyarakat lokal di 30+ lokasi penanaman yang tersebar di Indonesia. Kami menghadirkan beberapa program seperti Corporatree, Collaboratree dengan skema Product Bundling, Service Bundling dan Project Partner, serta program Carbon Offset.

Baca Juga  Daffa : RUU PERAMPASAN ASET: SOLUSI PENEGAKAN HUKUM ATAU ALAT POLITIK

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article BRI Finance Perkuat Pipeline Jaringan Penjualan di Cibubur
Next Article Startup Asal Indonesia Raih Penghargaan Asia Smart Innovation Awards 2025 di Hongkong
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah865
    • Agam14
    • Bukit Tinggi14
    • Limapuluh Kota389
    • Padang32
    • Payakumbuh25
    • Solok65
  • Ekonomi579
  • Headline402
  • Internasional81
  • Khazanah185
  • Lifestyle112
  • Nasional809
  • Olahraga75
  • Opini168
  • Pariwara Lipsus30
  • Politik253
  • Uncategorized243
  • Video15

Berita Lainnya

Peringati Hari Pahlawan, Frontliner KAI Sumut Kenakan Kostum Pejuang dan Bagikan Hadiah
Dari Panggung Nasional hingga Aksi Digital: Finalis MUDA30 Award 2025 Lanjutkan Literasi
LindungiHutan Buka Lima Lokasi Penanaman Baru, Pangalengan Jadi Titik Reforestasi Jawa Barat
Pak Harto: Pahlawan Pembangunan dan Pendidikan Anak Bangsa

Berita Terkait

Ekonomi

KAI Logistik Dukung Purwokerto Velora 2025, Perkuat Pariwisata dan Ekonomi Kerakyatan Melalui Sport Tourism

November 10, 2025
Ekonomi

KAI Logistik Sabet Penghargaan Indonesia Best CMO Awards 2025

November 10, 2025
Ekonomi

Grand Prize Shopvaganza 2025: Liburan ke Eropa! Saatnya Tingkatkan Transaksi di Mitra10

November 6, 2025
Ekonomi

Kolaborasi Telkom AI Connect, BSI, dan Dispora Dorong Transformasi Digital UMKM Banda Aceh

November 6, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?