DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: KPU Kembali Mengadakan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pasca Pemungutan Suara Untuk Pemilih Strategis Dan Rentan Di Daerah 3T, Pemilu Serentak 2024.
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Politik > KPU Kembali Mengadakan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pasca Pemungutan Suara Untuk Pemilih Strategis Dan Rentan Di Daerah 3T, Pemilu Serentak 2024.
Politik

KPU Kembali Mengadakan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pasca Pemungutan Suara Untuk Pemilih Strategis Dan Rentan Di Daerah 3T, Pemilu Serentak 2024.

Dera Anugrah Published Juni 10, 2024
Share
SHARE

Digindonews.com–Indra Budi NurCahyono (Kasubbag Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Melalui Media – KPU RI) Hadiri kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pasca Pemungutan Suara Untuk Pemilih Strategis Dan Rentan Di Daerah 3T, Pemilu Serentak 2024, yang di adakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Banjar Baru, Kalimantan Selatan, Jum’at, 07 Juni 2024.

Beliau memberikan laporan kegiatan pada saat kegiatan, Partisipasi masyarakat sangat penting dalam pemilihan umum sebagai upaya meningkatkan jumlah pemilih yang memberikan suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan untuk melibatkan mereka secara aktif dalam semua tahapan pemilu.

Setelah pemilihan berlangsung, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetap bertekad untuk melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih secara berkelanjutan di daerah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T) agar masyarakat memiliki pemahaman dan kesadaran mengenai hak dan kewajiban mereka serta tetap terlibat aktif dalam mengawal pemerintahan yang terpilih. Jelas Budi

Baca Juga  Haedar Nashir Terpilih Sebagai Ketum PP Muhammadiyah Periode 2022-2027

KPU perlu melakukan terobosan dalam meningkatkan kualitas partisipasi melalui kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih setelah pemilihan pada kelompok pemilih strategis dan rentan di daerah 3T. Kegiatan ini akan dilaksanakan di 38 lokasi yang tersebar di 21 provinsi, dengan minimal 100 peserta yang berasal dari segmen disabilitas (60 peserta) dan pengurus atau anggota partai politik (36 peserta). Melibatkan pengurus atau anggota partai politik dimaksudkan untuk melakukan transfer pengetahuan, keterampilan, dan sikap bersama KPU terkait pemilu dan demokrasi. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan literasi masyarakat mengenai pemilu dan demokrasi di daerah 3T, memberikan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran kepada masyarakat agar aktif berpartisipasi dalam pemilu, terutama setelah pemungutan suara. Kata budi

Baca Juga  Memiliki Bukti Video, Hasto Kristiyanto Harus Membuktikan Janjinya untuk Bongkar Kasus Skandal

Hal ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran partisipasi pemilih secara berkelanjutan dalam menyongsong Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2024. Lanjutnya

Nida Guslaili Rahmadina (Divisi Teknis Penyelenggaraan – KPU Provinsi Kalimantan Selatan) Pada saat kegiatan memberikan kata sambutan sekaligus membuka acara secara resmi, Beliau juga berkesempatan memberikan materi pada saat acara berlangsung. Beliau mengatakan. “Dengan ucapan Bismillahirrohmanirrohim saya memohon doa kepada Allah SWT acara sosialisasi dan pendidikan pembeli pasca pemungutan suara untuk komunitas atau kelompok pemilih di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan resmi dibuka.”

Pendidikan politik merupakan upaya untuk meningkatkan partisipasi politik pemilih pemula, baik mereka yang baru akan melaksanakan hak politiknya maupun mereka yang sudah memiliki pengalaman dalam pemilihan sebelumnya. Kata Nida

Penyelenggara meliputi KPU, Bawaslu, dan DkPP. Proses pemilihan akan melibatkan berbagai tingkatan penyelenggara seperti KPURI, KPU provinsi, KPU Kabupaten/Kota, adhoc PPK di tingkat kecamatan, PPS di tingkat desa/kelurahan, dan KPPS di tingkat RT. Bawaslu juga memiliki struktur serupa dengan Bawaslu RI, Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan, PKB, dan PTPS di tingkat RT. DkPP bertugas memantau pelaksanaan dan perilaku penyelenggara dalam proses pemilu dan pemilihan. Jelasnya

Baca Juga  Caleg PDIP Bantu Korban Banjir, Warga Dusun Tanah Bekali Ucapkan Terimakasih

Kegiatan ini penting bagi partai politik karena mereka akan memiliki massa, suara, dan pemilih berdasarkan wilayah pemilihan di tingkat RT, desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi di seluruh Indonesia. Nida menjelaskan

Setelah pemilu di tahun 2024, akan ada Pilkada yang dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang. Pilkada ini akan mengikuti prinsip penyelenggaraan yang sama dengan pemilu, yaitu pemilu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Lanjutnya***

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article “Pemerintah Mesti Cerdas, Rakyat Mesti Tahu, Agar Negara Bisa Maju”
Next Article Aksi HMI untuk Indonesia
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah802
    • Agam12
    • Bukit Tinggi12
    • Limapuluh Kota384
    • Padang21
    • Payakumbuh24
    • Solok54
  • Ekonomi285
  • Headline384
  • Internasional73
  • Khazanah161
  • Lifestyle106
  • Nasional705
  • Olahraga65
  • Opini144
  • Pariwara Lipsus23
  • Politik242
  • Uncategorized183
  • Video15

Berita Lainnya

Libur Panjang Waisak, KAI Daop 8 Surabaya Tambah Perjalanan KA dari Stasiun Malang
Dorong Keterlibatan Brand, LindungiHutan Permudah Akses Kolaborasi Hijau
KOMDIGI RI Berkolaborasi Dengan DPR RI Gelar Forum Diskusi Publik Dengan Tema “Penguatan Ideologi Pancasila, Demokrasi dan Hak Asasi Manusia”
KOMDIGI RI Berkolaborasi Dengan DPR RI Gelar Diskusi Publik Dengan Tema “Judi Online Merusak Generasi Muda”

Berita Terkait

OTISTA: Negara Tidak Boleh Kalah oleh Ormas Preman, Bubarkan Ormas Anarkis!

April 26, 2025
DaerahPolitik

HMI Sibolga-Tapteng Dukung Kebijakan Antinepotisme  Yang Dikeluarkan Bupati Tapanuli Tengah

April 25, 2025

LMPI Kecam Tindakan Ormas Bergaya Preman, Dukung TNI-Polri Berantas Premanisme

April 25, 2025

Peduli dengan Rakyat, Pemuda Peduli Indonesia Sesalkan Narasi Sesat yang Dilontarkan Oknum yang Tak Bertanggung Jawab pada Bupati Labura: Stop Buat Kegaduhan di Publik

April 24, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?