DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Kominfo RI Gelar Webinar Online dengan Tema “Kemiskinan Ekstrem: Potret, Strategi, dan Upaya Penanggulangan” Hadirkan Pemateri Prof. Dr. Sjarifuddin Hasan, MM., MBA
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Nasional > Kominfo RI Gelar Webinar Online dengan Tema “Kemiskinan Ekstrem: Potret, Strategi, dan Upaya Penanggulangan” Hadirkan Pemateri Prof. Dr. Sjarifuddin Hasan, MM., MBA
Nasional

Kominfo RI Gelar Webinar Online dengan Tema “Kemiskinan Ekstrem: Potret, Strategi, dan Upaya Penanggulangan” Hadirkan Pemateri Prof. Dr. Sjarifuddin Hasan, MM., MBA

Redaksi Published Februari 13, 2024
Share
SHARE
Post Views: 275

Digindonews.com — Kementerian Kominfo RI gelar webinar bareng legislator kali ini bicara soal Kemiskinan Ekstrem: Potret, Strategi, dan Upaya Penanggulangan, melalui platform digital Zoom meeting, Selasa, 06 Februari 2024.

Adapun pemateri dalam webinar kali ini yaitu; Prof. Dr. Sjarifuddin Hasan, MM., MBA. (Anggota Komisi 1 DPR RI), Sarjono (Ketua Tim Informasi dan Komunikasi Publik Kementrian Komunikasi dan Informatika); mewakili Bambang Dwi Anggono, S.Sos., M.Eng., Rustanto, ST., MM. (Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia), Hesti Dwi Astuti (Dosen Universitas Suryakencana Cianjur).

Prof. Dr. Sjarifuddin Hasan menyampaikan bahwa kemiskinan ekstrem adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita perbulan dibawah garis kemiskinan. Garis kemiskinan di Indonesia berada di angka 475 ribu kapita perbulan, atau sekitar 15 ribu perhari. Kemiskinan ektrem diukur dengan menggunakan “Absolute Poverty Measure” yang setara dengan 1,9 US dollar perhari, atau setara dengan 322 ribu perbulan. Sedangkan di data dari Sustainable Developmant Goals , sekitar 830 juta orang di seluruh dunia hidup dalam garis kemiskinan ekstrem tersebut. Dari data ini, kemiskinan ekstrem merupakan tantangan serius yang dihadapi oleh banyak negara, termasuk Indonesia.

Baca Juga  Menko Mahfud: Ada Aparat Bekingi Usaha Tambang

Pandangan ini bukan hanya dari perspektif ekonomi, tetapi juga mempertimbangkan dampak sosial dan kemanusiaan yang melibatkan jutaan penduduk. Di Indonesia, kemiskinan ekstrem sering kali terkait dengan akses terbatas terhadap pendidikan dan kesehatan. Kelompok masyarakat yang terpinggirkan dan kurangnya infrastruktur di daerah pedesaan menjadi faktor penting yang memperburuk ketidaksetaraan. Strategi penanggulangan kemiskinan ekstrem harus melibatkan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil. Di Indonesia, rata-rata pertumbuhan kemiskinan dari tahun 2015 – 2023 adalah -0,65%.

Upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem di Indonesia tidak hanya terfokus pada pemberian bantuan langsung, tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi melalui program-program pelatihan dan pendidikan. Meningkatkan keterampilan dan pemahaman masyarakat terhadap potensi lokal dapat membantu mengurangi ketidaksetaraan dan memberikan landasan yang lebih kokoh untuk keluar dari kemiskinan. Pentingnya inklusivitas dalam pembangunan ekonomi juga menjadi sorotan, memastikan bahwa semua lapisan masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan ekonomi tanpa terkecuali. Ketidaksetaraan gender juga menjadi aspek penting dalam pembahasan mengenai kemiskinan ekstrem. Perempuan seringkali menjadi kelompok yang rentan dan terpinggirkan dalam akses terhadap sumber daya dan peluang. Mengintegrasikan aspek gender dalam kebijakan penanggulangan kemiskinan dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih adil dan inklusif.

Baca Juga  Ketum PPI Bima : Mendukung Kapolda Karyoto dalam Pemberantasan Judi Online di Komdigi

Selain itu, program-program perlindungan sosial, seperti bantuan tunai langsung atau bantuan pangan, perlu diperkuat untuk memberikan jaminan keamanan ekonomi kepada kelompok rentan. Dalam konteks globalisasi, perdagangan yang adil dan berkelanjutan juga menjadi elemen kunci dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem. Mendorong partisipasi aktif Indonesia dalam pasar global sambil memastikan bahwa keuntungan ekonomi tidak hanya dinikmati oleh segelintir orang adalah langkah penting. Pemberdayaan masyarakat lokal untuk beradaptasi dengan perubahan ekonomi global dapat membantu menciptakan lingkungan yang berkelanjutan dan mengurangi ketidaksetaraan. ***

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Anggota Komisi I DPR RI, Kresna Paparkan Materi Persoalan Marak Pinjaman Online 
Next Article Kementerian Kominfo RI Gelar Webinar Bareng Kresna Anggota DPR RI Diskusikan Soal Keamanan Berinternet: Mencegah Penipuan di Ranah Digital
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah816
    • Agam13
    • Bukit Tinggi12
    • Limapuluh Kota384
    • Padang23
    • Payakumbuh24
    • Solok56
  • Ekonomi324
  • Headline395
  • Internasional78
  • Khazanah169
  • Lifestyle110
  • Nasional729
  • Olahraga69
  • Opini150
  • Pariwara Lipsus27
  • Politik246
  • Uncategorized189
  • Video15

Berita Lainnya

INDONESIA PERLU TINGKATKAN KETAHANAN DIGITAL DAN EKONOMI NASIONAL Direktur CSI: PRABOWO HARUS SIGAP ANTISIPASI PERANG IRAN – ISRAEL
Floating Breakfast ala Grazie Bali: Sensasi Sarapan Terapung yang Instagramable dan Tak Terlupakan
Istighosah Bersama Warga Demak, Kementerian PU Bergerak Cepat Atasi Banjir Rob
Tokoh Tarekat Al-Mu’min Diduga Sebarkan Ajaran Menyimpang, Masyarakat Di Minta Tunggu Keputusan Resmi MUI

Berita Terkait

Nasional

Gugatan Soksi Kepada Depinas Soksi Lanjut Ke Tahap Mediasi, Gugatan ini Bukan Salah dan Benar Tetapi Larangan Penggunaan Nama SOKSI

Juni 18, 2025
Nasional

Forum Koordinasi BEM Se-Kalbar: Kritikan ke Polri Bukan Karena Kebencian Tapi Untuk Meningkatkan Profesionalisme

Juni 17, 2025
Ilham Panggabean Ketua Bidang Pembangunan Demokrasi dan Politik HMI Cab Medan 2025-2026
DaerahHeadlineNasional

Empat Pulau, Dua Provinsi, Satu Bangsa: HMI Medan Menjaga Otonomi Daerah dan Persatuan Bangsa

Juni 17, 2025
Nasional

Polda Kalbar Gelar Bakti Kesehatan dan Bantuan Sosial Jelang Hari Bhayangkara Ke-79

Juni 16, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?