Jakarta, 3 Februari 2025 – Ketua Umum Pemuda Peduli Indonesia, Bima, memberikan apresiasi atas langkah tegas Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono, dalam memberantas mafia laut yang selama ini merugikan nelayan serta merusak ekosistem kelautan Indonesia.
Menurut Bima, berbagai kebijakan yang diterapkan Kementerian KKP, seperti pengawasan ketat terhadap praktik illegal fishing, pengendalian ekspor benih lobster, serta penertiban alih muatan ilegal di laut (transshipment), merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam melindungi sumber daya kelautan nasional dari eksploitasi ilegal.
“Kami mengapresiasi ketegasan Pak Menteri dalam memberantas mafia laut yang selama ini merugikan bangsa. Langkah ini sangat penting untuk memastikan bahwa kekayaan laut Indonesia dapat dikelola secara berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi nelayan serta masyarakat pesisir,” ujar Bima.
Selain itu, Bima menilai bahwa upaya KKP dalam meningkatkan pengawasan berbasis teknologi dan memperkuat koordinasi dengan aparat penegak hukum, telah membuahkan hasil dalam menekan praktik ilegal yang selama ini merajalela di perairan Indonesia.
Pemuda Peduli Indonesia juga mendukung langkah pemerintah dalam memperketat regulasi terkait izin kapal asing, memperkuat patroli laut, serta memberikan perlindungan lebih bagi nelayan lokal agar mereka bisa beroperasi dengan lebih aman dan nyaman.
“Kami berharap pemberantasan mafia laut ini terus dilakukan secara konsisten, dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat dan organisasi kepemudaan, untuk memastikan keberlanjutan sektor kelautan dan perikanan Indonesia,” tutup Bima.
Dengan adanya kebijakan tegas dan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, diharapkan Indonesia semakin berdaulat atas sumber daya lautnya, serta menciptakan ekosistem perikanan yang lebih adil dan berkelanjutan bagi semua pihak.
—
(Berita ini dapat diperkuat dengan data spesifik mengenai hasil pemberantasan mafia laut serta dampaknya terhadap nelayan dan ekonomi perikanan nasional.)