Solok Selatan — Sambut tahun ajaran baru, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok Selatan gelar “Gerakan Berkaplah” (Gerakan Berbagi Perlengkapan Sekolah). Kegiatan digelar pada 6 (enam) titik lokasi (tilok). Dengan rincian, 5 tilok Madrasah se Kabupaten Solok Selatan dilaksanakan hari ini, Senin (14/07/2025) dan titik lokasi MAN 1 Kabupaten Solok Selatan dilaksanakan pada Senin (14/07/2025)
“Gerakan ini merupakan inisiatif sosial Kami yang dilaksanakan dengan baik oleh jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok Selatan. Tujuannya, ASN di lingkungan Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Solok Selatan, baik di Madrasah maupun di KUA, ikut serta mensukseskan Asta Protas Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun 2025 – 2029 dalam hal Layanan Keagamaan Berdampak dan
Mewujudkan Pendidikan Unggul, Ramah dan Terintegrasi,” ungkap Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok Selatan, Fitriyoni.
Sebanyak 600 kodi buku tulis terkumpul pada kegiatan ini. Gerakan ini menyasar siswa-siswi Madrasah baik negeri dan maupun swasta yang kurang mampu.
Pada titik lokasi (tilok) MAN 1 Solok Selatan, penyerahan langsung dilakukan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok Selatan yang didampingi Kepala MAN 1, MTsN 1, MTsN 5, MIN 1 dan MIN 2. Seterusnya, tilok MTsN 4 Solok Selatan diserahkan Kepala Sub Bagian Tata Usaha, tilok MTsN 3 Solok Selatan diserahkan Kasi Pendidikan Islam, tilok MTsN 6 Solok Selatan diserahkan Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, tilok MAN 2 Solok Selatan diserahkan oleh Penyelenggara Zakat Wakaf. Sementara untuk titik lokasi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok Selatan alan diserahkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok Selatan bersama seluruh jajaran pejabat dan ASN.
“Dalam mensukseskan Asta Protas, tema yang Kami angkat dalam kegiatan ini adalah “ASN Berdampak, Berbagi Perlengkapan, Menyalakan Harapan!”. Alhamdulillah gerakan ini dapat menyasar kepada 600 siswa-siswi Madrasah se Kabupaten Solok Selatan. Masing-masingnya menerima 1 kodi buku tulis,” lanjut Ka. Kankemenag Solok Selatan.
“Kami berharap, dengan kegiatan ini dapat meningkatkan partisipasi ASN untuk lebih berdampak kepada masyarakat. Dan yang terpenting, meringankan beban orang tua dalam menyediakan perlengkapan sekolah. Sehingga anak-anak akan lebih semangat lagi dan angka putus sekolah dapat ditekan,” tutup Fitriyoni.
