DigIndonews.com, Jakarta – Selasa ( 14/02/2023 ) siang pukul 14.00 s/d 16.00 WIB Kemenkominfo dan DPR RI Komisi I Desy Ratnasari mengadakan webinar dengan tema ” Literasi Data dan Media Internet di Kalangan Anak Muda ” .
Webinar ini dihadiri oleh ratusan peserta dari millenial. Via Zoom Meeting.
Kemenkominfo berperan sebagai regulator dan fasilitator antara pemerintah dengan masyarakat dalam pencerdasan terhadap dunia digital. Bukan hanya itu diperlukan kolaborasi antara kita bersama demi Indonesia yang lebih berkualitas untuk kedepannya. Ujar Samuel.
“Terkait UU ITE, tidak semua anak muda paham dan tahu tentang hal itu, untuk itu diperlukan adanya kerjasama antara setiap komponen baik pemerintah, masyarakat dan pemangku kebijakan lainnya”. Ujar Desi
Pengguna internet Indonesia terbanyak adalah pada usia 16-18 tahun. Berbicara tentang literasi data kita “Indonesia merupakan negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia”. Hal ini dapat merupakan kabar baik namun juga kabar buruk bagi Indonesia karena hendaknya internet digunakan dan dimanfaatkan untuk hal positif.
Hendaknya generasi muda sadar hukum, tahu batasan, memiliki kesadaran, dan mengotimalkan kebermanfaatan bagi Indonesia. Tutup Desi.
Menurut Pemaparan Aris Munandar pengetahuan dasar terkait sosial media juga diperlukan seperti, facebook yang memiliki kelebihan yaitu mudah digunakan namun memiliki kelemahan yaitu pengguna terlalu heterogen, sehingga informasi yang muncul terlalu beragam.
Instagram memiliki kelebihan memiliki fitur menarik untuk meningkatkan kualitas gambar atau video yang diunggah, dan kelemahannya yaitu jenis unggahan terbatas gambar dan video.
Selanjutnya, twitter yang memiliki kelebihan dapat mendistribusikan informasi dengan cepat dan ringkas, namun karakter huruf yang dimiliki dibatasi. Berikutnya youtube yang memiliki kelebihan menyajikan informasi berupa video dengan durasi yang tidak terbatas, namun konten video yang terlalu beragam, dan pop-up iklan.
Terakhir ada tiktok yang memiliki kelebihan yaitu dalam hal pembuatan video yang mudah, namun memiliki algoritma sendiri yang terkadang tidak mudah dimengerti.