Digindonews.com—Indra Budi Nurcahyono (Kasubbag Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Melalui Media – KPU RI) Yang hadir pada saat kegiatan Komisi Pemilian Umum (KPU) Dengan tema “Sosialisasi Pendidikan pemilihan pasca pemungutan Suara Umtuk Pemilih Strategi Dan Rentan Di Daerah 3T, Pemilu serentak 2024” Beliau menberikan laposan kegiatan, yang kegiatan tersebut di adakan Selasa, 28 Mei 2024, di Buton, Sulawesi Tenggara.
Beliau mengatakan “KPU Republik Indonesia melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih pasca pemungutan suara untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada.”
Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan masyarakat tetap terlibat aktif dalam seluruh periode pemilihan, termasuk pra dan pasca pemilu. Setelah pemungutan suara, KPU akan terus melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih, terutama di daerah 3T, agar masyarakat memiliki pemahaman tentang hak dan kewajiban mereka serta tetap aktif dalam mengawal pemerintahan terpilih. Lanjutnya
La Ode Abdul Jinani (Ketua KPU Kabupaten Buton Tengah) Pada saat kegiatan memberikan kata sambutan sekaligus membuka acara yang akan diadakan, beliau mengatakan “Selamat datang di beton Tengah Pertama saya mengucapkan Alhamdulillah syukurlah kegiatan pada hari ini kita bisa terselengkera dengan baik atas tentu limpahan rahmat dan hidayah yang diberikan oleh Allah subhanahu wa ta’ala kepada kita semua sehingga kegiatan ini bisa berjalan sesuai dengan rencana kita Bapak Ibu sekalian.”
Lalu Abdul Jinani membuka acara dengan mengatakan “Dengan ucapan Bismillahirahmanirrahim, kegiatan sosialisasi dan pemilik dan pendidikan dan pemilih pasca pemungutan suara kepada kelompok pemilih strategis dan di daerah 3T tertinggal terdepan dan terluar saya nyatakan dibuka.”
Karlianus Poasa(Anggota KPU Kabupaten Buton Tengah) Sebagai pemateri pertama mengatakan Partisipasi pemilik pemula dalam politik sangat penting untuk masa depan bangsa. Mengarahkan bangsa ke arah yang baik adalah tanggung jawab kita.
Seperti yang dikatakan oleh JFK, jangan tanya apa yang negara bisa berikan kepada kita, tetapi apa yang bisa kita berikan kepada negara. Pilkada atau pemilu adalah momen penting dalam menentukan arah bangsa kita, bukan hanya untuk lima tahun mendatang, tetapi juga untuk masa depan yang lebih panjang. Lanjutnya lagi
Karlianus juga mengatakan “Kita harus menjaga jejak kita di negara ini.”
Dalam penentuan kebijakan pemerintah, kita harus berpartisipasi. Kita harus memilih pemimpin yang terbaik untuk membawa kemajuan bagi masyarakat Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Indonesia pada umumnya. Meskipun mungkin ada manipulasi informasi dan politik yang kotor, kita sebagai pemuda memiliki tanggung jawab untuk memilih pemimpin yang memperjuangkan kepentingan rakyat. Karlianus menjelaskan
La Ode Hasrullah, S.Pd. (Analis Tenaga Kependidikan Kantor Kemenag Kab. Buton Tengah) Sebagai pemateri kedua mengatan Pemilu adalah sarana untuk memilih wakil dalam DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, serta presiden dan wakil presiden. Di masa depan, akan ada Pilkada secara serentak secara nasional yang melibatkan pemilihan Bupati/Walikota, gubernur, dan wakil gubernur.
“Perlu kita ingat bersama bahwa, asas pemilu yang penting adalah langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Namun, terkadang nilai-nilai ini memiliki dinamika dan bisa diabaikan. Penting untuk tetap menjalankan pemilu dengan jujur dan tidak memanipulasi fakta mengenai calon.” Kata Hasrullah
Hasrullah juga memberikan Contoh menggiring opini tentang jumlah istri calon. Money politic, yaitu politik uang, adalah masalah penting yang harus diatasi. Tradisi money politic telah mengakar dan sulit dilawan, namun bisa dikurangi dengan mempengaruhi generasi muda.***