Pada Sabtu pagi, 7 Januari 2023 Gunung Marapi erupsi, melontarkan kolom abu dengan tinggi mencapai 300 meter.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyampaikan bahwa aktivitas erupsi di Gunung Marapi, Sumatera Barat terpantau sejak 06.11 WIB.
Gunung yang memiliki ketinggian 2891 MDPL itu merupakan gunung api aktif yang terletak di antara Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam dan Kota Padang Panjang. Secara administrasi, Gunung Marapi ini berada dalam Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.
Gunung Merapi ini masih terus memuntahkan letusannya, setidaknya hingga pukul 12.00 tadi Gunung Marapi telah memuntahkan letusan hingga lima kali di dengan ketinggaan kolom abu mencapai 250 meter dari puncak gunung.
Berdasarkan informasi yang disampaikan Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, Ardi Andono diketahui bahwa saat terjadi letusan ada sekitar 40 pendaki yang sedang mendaki dan berkemah di Gunung Marapi tersebut.
Saat ini pihak BKSDA Sumbar masih terus memantau kondisi puluhan pendaki yang berada di Gunung Marapi saat letusan terjadi sejak pagi tadi itu.
Lebih lanjut, menurut informasi yang disampaikan, sekitar 20 orang pendaki sudah dalam perjalanan turun dan 20 pendaki lainnya sedang bertahan di tebing cadas.
Pihak BKSDA Sumbar juga telah menutup TWA Gunung Marapi untuk semua kegiatan masyarakat, termasuk pendakian untuk radius jarak 3 km dari kawah atau puncak gunung. Penutupan tersebut dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi, hari ini setidaknya telah terjadi 5 kali letusan.
Letusan pertama yang terpantau terjadi sejak pukul 06.11 WIB yang kemudian menimbulkan kolom abu setinggi 300 meter. Kemudian selang beberapa jam, letusan kedua kembali terjadi, tepatnya pada pukul 09.45 WIB dengan ketinggian kolom abu 200 meter.
Berikutnya letusan ketiga yang juga kembali terjadi pukul 10.34 WIB dengan tinggi kolom abu 250 meter.
Selang waktu tak lama, letusan keempat dan letusan kelima kembali terjadi. Letusan keempat terjadi pada pukul 11.35 WIB, dan letusan kelima terjadi pada pukul 11.44 WIB.
Kolom abu terlihat berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 13,4 mm dan durasi kurang lebih 45 detik.
“Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung Marapi pada radius 3 Km dari kawah/puncak,” katanya
***