Post Views: 209
Digindonews.com—Anggota Komisi I DPR RI Farah Puteri kembali gelar seminar dengan tema “UMKM Digital Perkuat Ekonomi Nasional dan IKN” pada Rabu (31/07/24).
Selama pandemi, UMKM yang telah mengadopsi teknologi digital menunjukkan peningkatan kinerja yang signifikan.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh OVO dan CORE Indonesia pada tahun 2021, sebanyak 84% mitra UMKM terbantu oleh fasilitas pembayaran digital, dengan 70% di antaranya mengalami peningkatan pendapatan harian.
“Hal ini membuktikan bahwa digitalisasi UMKM dapat memberikan dampak positif yang signifikan. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya pemahaman teknologi dan rendahnya penetrasi teknologi di beberapa daerah”, ujar Farah.
Untuk mengatasi tantangan ini, perlu beberapa langkah strategis. Pertama, penting untuk memperkuat edukasi dan pelatihan digital bagi para pelaku UMKM. Pemerintah, bersama dengan sektor swasta, harus menyediakan program pelatihan yang intensif dan berkelanjutan untuk meningkatkan literasi digital para pelaku UMKM.
Kedua, perlu adanya dukungan infrastruktur teknologi yang memadai, terutama di daerah-daerah terpencil. Pembangunan jaringan internet yang merata dan terjangkau adalah kunci untuk memastikan semua UMKM dapat mengakses teknologi digital.
Digitalisasi UMKM juga berkontribusi pada inklusi keuangan. Dengan teknologi digital, UMKM dapat lebih mudah mengakses layanan keuangan seperti pinjaman, pembayaran digital, dan pencatatan keuangan.
Hal ini akan membantu UMKM untuk lebih terorganisir dan efisien dalam mengelola keuangannya, yang pada gilirannya akan meningkatkan daya saing dan ketahanan bisnis.
“Digitalisasi memungkinkan UMKM untuk lebih cepat menyesuaikan diri dengan perubahan pasar. Dalam situasi pandemi, UMKM yang telah beradaptasi dengan teknologi digital mampu bertahan dan bahkan meningkatkan penjualan mereka. Ini menunjukkan bahwa digitalisasi membuat UMKM lebih tangguh menghadapi tantangan ekonomi dan lebih siap untuk menghadapi masa depan”, tutup Farah.***